Jakarta, Pernahkah Anda mengalami kram tiba-tiba pada
kaki ketika menjelang tidur? Atau mengalami kelemahan saat ingin
memegang gelas? Ketahuilah bahwa tanda-tanda tersebut merupakan gejala
yang umum terjadi pada pasien neuropati.
Neuropati merupakan
kondisi kerusakan saraf yang dialami oleh manusia yang sering diabaikan.
Padahal, penyakit ini memiliki dampak jangka panjang yang tidak
main-main.
Dalam acara Media Workshop dengan tema Konsumsi
Vitamin Neurotropik Sejak Dini Cegah Neuropati di Penang Bistro Kebon
Sirih, Jl Kebon Sirih Raya No 59 Menteng, Jakarta Pusat, dan ditulis
pada Kamis (4/4/2013), dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) menjelaskan beberapa
gejala dan penyebab timbulnya neuropati.
Berikut merupakan gejala yang dapat dialami oleh pasien neuropati:
1. Kram dan kesemutan
2. Mati rasa dan kaku otot
3. Rasa baal atau kebas
4. Rasa terbakar ditangan atau kaki
5. Kehilangan kontrol kandung kemih
Selain
itu dr Luthy juga menambahkan bahwa kulit mengkilap dan rambut rontok
di area tertentu juga merupakan gejalanya. Dan gejala ini akan berakhir
dengan adanya kelemahan anggota gerak serta penyusutan otot. Salah satu
contoh ekstremnya adalah ketidakmampuan ereksi pada laki-laki.
Lalu
apa penyebab neuropati? "Penyebab neuropati dapat diketahui. Salah
satunya pola hidup saat ini, selain itu yang berperan penting adalah
kurangnya vitamin (B1, B6, B12, dan D) atau defisiensi vitamin. Penyakit
keturunan, efek kemoterapi dan efek samping obat, gangguan ginjal,
diabetes, dan trauma pada saraf seperti carpal tunnel syndrome juga
dapat menyebabkan neuropati," jelas dr Luthy.
Dokter yang mengaku
selalu menjaga tubuhnya ini menjelaskan bahwa gejala awal neuropati
biasanya dimulai dari ujung kaki. Hal ini terjadi karena saraf
terpanjang di dalam tubuh terdapat di kaki.
"Semakin panjang saraf maka akan semakin rentan terkena neuropati," tutup dr Luthy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar