Selasa, 16 April 2013

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat Yang Tidak Kita Sadari

                                  

Shalat adalah salah satu kewajiban paling penting dalam kehidupan seorang muslim. Perintah sholat pun diterima oleh Nabi SAW secara langsung ketika beliau diisrakan ke langit. Shalat juga merupakan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Karena itu, marilah kita sama-sama perbaiki kualitas shalat kita.

Dalam sebuah hadis Nabi bersabda: "Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab kelak adalah shalat, jika shalatnya rusak, maka amal lainnya pun akan rusak." [HR Thobrani]

Meski kita sudah bertahun-tahun melakukan sholat, tapi kadang masih ada beberapa kesalahan dalam shalat kita yang tidak kita sadari, Diantaranya adalah :

Beberapa Kesalahan Dalam Sholat Yang Kadang Tidak Kita Sadari

1. Tidak berdiri tegak.
Berdiri tegak bagi yang mampu merupakan salah satu rukun shalat. Tapi kadang ada diantara kita yang sakit tapi masih mampu berdiri, tapi tidak berdiri. Harusnya kalau dia masih mampu berdiri, dia harus berdiri dulu. Baru jika tidak mampu benar, dia boleh melakukannya dengan duduk. Ini berlaku untuk sholat fardu.

2. Takbiratul ihram dilafazkan dengan salah.
Permulaan sholat adalah takbirotul ihrom. Ketika itulah di dalam hati kita niat. Yang kadang salah adalah bertakbir dengan lafaz di mulut, dan di dalam hati. Padahal, lafaz takbiratul ihram adalah rukun qauli, maka, ia WAJIB dilafazkan 100% di mulut tanpa meninggalkan satu huruf pun dalam kalimat . Selain itu, jika makhraj lafaz takbiratul ihram ini salah, maka ia bisa juga membatalkan shalat. Misalnya, mengucapkan takbiratul ihram dengan suara angin (seperti suara orang berbisik).

3. Ada kesalahan dalam al-Fatihah.
Al-Fatihah merupakan rukun qauli juga yang wajib diucapkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan tajwid yang benar. Jika membaca al-Fatihah dalam hati atau menggunakan suara angin, maka, ia dapat membatalkan shalat.

4. Tidak thumaninah (tenang sejenak) dalam rukuk dan sujud.
Waktu minimum untuk rukuk dan sujud adalah seukuran lafaz "subhanallah". Ada sebuah hadis:
"Seburuk-buruk pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya." Sahabat bertanya, "Bagaimana caranya mencuri shalat itu wahai Rasulullah?"
"Yaitu, yang tidak menyempurnakan rukuk, sujud dan bacaan di dalam shalatnya" [HR Ahmad]

5. Sujud yang tidak sempurna,
Anggota sujud tidak dikenakan atau ditempelkan ke atas lantai. Ada 7 anggota sujud, yaitu: muka (termasuk dahi dan hidung); telapak tangan; kedua lutut dan akhir 2 tapak kaki (ibu jari), sebagaimana sabdanya yang artinya:
"Aku telah memerintahkan agar sujud atas tujuh tulang: keatas dahi, dan ia mengisyaratkan ke hidungnya, 2 tangan, 2 lutut dan pada akhir 2 tapak kaki (ibu jari)." [Muttafaqun "Alaih]

6. Lafaz tahiyyaat akhir yang salah.
Masalah ini adalah diantara kesalahan yang sangat biasa dilakukan tetapi banyak yang tidak menyadarinya. Lafaz tahiyyaat wajib dibaca dengan makhraj yang tepat karena ia adalah rukun qauli. Jika lafaz tahiyyat itu diucapkan dengan suara angin juga, ia akan membatalkan shalat. (Jika anda belum yakin, mintalah guru agama anda untuk mengajarinya)

7. Lafaz salam dibaca dalam hati,
Dilafaz dengan suara angin, atau mengucapkan salam dengan makhraj dan huruf yang salah juga dapat membatalkan shalat.
Lafaz yang tepat adalah (Assalaamu"alaikum warahmatullaah). Jika menyebut "asalaamu"alaikum", "salaamu"alaikum", mengganti huruf kepada , huruf kepada , atau apa saja sebutan yang selain , ia akan membatalkan shalat. Menyebut salam dalam hati juga dapat membatalkan shalat, karena lafaz salam pertama adalah rukun qauli, ia WAJIB diucapkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan tajwid yang benar.

8. Tangan berayun-ayun saat i"tidal.
Gerakan anggota badan yang besar 3 kali berturut-turut dapat membatalkan shalat. Entahlah kenapa orang suka mengayun-ayunkan tangan saat i"tidal.

9. Tidak thumaninah pada saat i"tidal setelah rukuk, tapi langsung sujud
10. Dada berpaling dari kiblat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar