Kamis, 18 April 2013
Jangan Sembarang Minum Obat Pelangsing, Ini Efek Sampingnya
Jakarta, Menurunkan berat badan memang bukan perkara mudah. Karena putus asa, tidak sedikit orang yang mengonsumsi obat pelangsing untuk menurunkan bobotnya secara instan. Tapi sebaiknya jangan sembarangan minum obat pelangsing karena banyak efek sampingnya.
Menurunkan berat badan yang sehat seharusnya dilakukan dengan memperbanyak aktivitas fisik disertai dengan makan makanan sehat, bukan dengan cara instan seperti minum obat pelangsing. Salah-salah, tubuh Anda malah jadi rusak dibuatnya.
Berikut beberapa efek samping obat pelangsing yang sering terjadi, mulai dari yang paling ringan hingga berat, seperti dilansir Onlymyhealth, Rabu (3/4/2013):
1. Masalah pencernaan
Efek samping yang paling umum dari obat pelangsing adalah keluhan lambung. Ada blocker lemak yang hadir dalam obat pelangsing dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gas berlebihan dan bahkan diare.
Sebagian besar elemen juga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin. Kekurangan vitamin dalam tubuh adalah efek samping yang umum dari obat pelangsing. Karenanya, orang-orang yang mengonsumsi obat pelangsing perlu minum multivitamin tambahan.
2. Supresi rasa lapar
Ada banyak cerita horor yang cukup menunjukkan bagaimana obat pelangsing bisa membunuh. Obat pelangsing biasanya mengandung unsur yang disebut sibutramine, yang memicu sistem saraf simpatik. Ini menekan rasa lapar tetapi juga dapat meningkatkan denyut jantung normal seseorang yang dapat menyebabkan serangan jika tidak terkontrol.
Delirium (gangguan kesadaran), hiperaktif, peningkatan tekanan darah, muka memerah dan insomnia adalah efek samping tambahan dari supresi rasa lapar yang dilakukan oleh obat pelangsing. Bahkan, beberapa orang dilaporkan menderita bekuan darah yang terjadi karena tekanan darah meningkat.
3. Tubuh tidak nyaman
Terlepas dari kenyataan bahwa obat pelangsing dapat mengekspos Anda terhadap bahaya serangan jantung, pil ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh.
Orang yang mengonsumsi pil ini biasanya tidak memiliki kontrol atas buang air besar (BAB). Peningkatan perut kembung dan tinja berminyak juga merupakan beberapa ketidaknyamanan tambahan pada orang-orang yang mengonsumsi obat pelangsing. Efek lainnya, seperti sakit kepala, sakit perut, mulut dan tenggorokan kering, kecanduan dan sembelit.
4. Menopause dini
dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat Pertamina menjelaskan pada umumnya obat pelangsing yang dibeli tanpa resep dokter memang dapat membuat perempuan langsing dengan cara instan. Tapi efeknya, obat pelangsing yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan perempuan buang air kecil secara berlebihan.
"Nah, kalau si perempuan pipis banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah di indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak, indung telur atau ovarium itu nggak bisa diperbaiki lagi, akhirnya bisa-bisa tidak haid dan menjadi menopause di usia muda," tambah dr Frizar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar