ALLAH YANG MAHA MENCUKUPI
Allah Ta'ala berfirman,
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 3). Al Qurtubhi
rahimahullah menjelaskan pula tentang surat Ath Tholaq ayat 3 dengan
mengatakan, “Barangsiapa yang menyandarkan dirinya pada Allah, maka
Allah akan beri kecukupan pada urusannya.”
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
"Barangsiapa menyandarkan diri pada sesuatu, maka hatinya akan
dipasrahkan padanya" (HR. Tirmidzi no. 2072, hadits ini hasan kata
Syaikh Al Albani). Artinya di sini, barangsiapa yang menjadikan makhluk
sebagai sandaran hatinya, maka Allah akan membuat makhluk tersebut jadi
sandarannya. Maksudnya, urusannya akan sulit dijalani. Hati seharusnya
bergantung pada Allah semata, bukan pada makhluk. Jika Allah menjadi
sandaran hati, tentu segala urusan akan semakin mudah. Karena Allah-lah
yang mendatangkan berbagai kemudahan dan segala sesuatu akan menjadi
mudah jika dengan kehendak-Nya.
Ya Allah … Engkau-lah yang mencukupi segala urusan kami, tahu manakah yang maslahat dan yang mengatur segala rizki kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar