DAHSYATNYA PERSEPSI
Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman: ”Aku sesuai
persangkaan/persepsi (baik/buruk) hamba-KU terhadap-KU” (HR. Al-Bukhari
dan Muslim).
Jadi persepsi itu memiliki kekuatan yang dahsyat
dalam diri dan kehidupan setiap orang, berkat backup Allah Ta’ala
terhadapnya. Baik itu untuk persepsi positif maupun persepsi negatif.
Dengan demikian, berarti baik atau buruk, dan positif atau negatif
dalam hidup kita selama ini dan selanjutnya, sebenarnya semua bersumber
dari diri kita sendiri. Yakni dari persepsi kita terhadap Allah.
Maka mari jujur bertobat dan beristighfar, lalu memulai memperbaiki
arah dan pola hidup dengan jalan dan cara memperbaiki arah serta pola
persepsi kita terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Karena bila
persepsi kita terhadap Allah baik dan positif, maka akan baik dan
positiflah persepsi kita terhadap diri sendiri, orang lain, alam sekitar
dan kehidupan secara umum.
Dan bila persepsi kita terhadap
diri sendiri, orang lain, alam sekitar dan kehidupan, telah baik dan
positif, maka akan baik dan positif pulalah semua yang kita terima dan
alami dalam hidup ini.
Namun agar berdampak dahsyat, persepsi
positif terhadap Allah haruslah tampak menyeluruh dalam pola pikir, pola
rasa, mentalitas dan pola sikap.
Sementara itu, inti husnudzan
kepada Allah adalah keyakinan kuat bahwa, segala sesuatu dalam hidup
ini adalah dari Allah, dan semua yang dari Allah pasti baik dan positif.
Oleh:Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri, MA
www.Inspirasiislami.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar