NABI MUHAMMAD dimata tokoh NON MUSLIM
MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)
“Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi
manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan
kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan,
kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa
kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta
keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang )
menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir
volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang
tersisa dari hidupnya yang agung.
SIR GEORGE BERNARD SHAW (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)
“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.”
Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang
dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki
kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari
Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang
anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan”
“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal
di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan
sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan
dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa
datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.
“Dia
adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini.
Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan
dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan
politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk
melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah
merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan
datang.
Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570
masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri
pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63.
Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah
Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan
yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang
bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan
penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur,
dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah
mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini
bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA
DEKADE.”
MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKIN G OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)
Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin
mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik
dalam tataran sekular maupun agama.(hal. 33). Lamar tine, seorang
sejarawan terkemuka menyatakan bahwa:“Jika keagungan sebuah tujuan,
kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta
menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang
manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam
sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum
dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan
material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri.
Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat
dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu;
lebih dari itu, ia telah m erubah altar-altar pemujaan, sesembahan,
agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan
dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali
berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya
dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah
kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki
kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan
ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa
sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan
mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf
yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut
Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma
rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di
bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar
bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya:
adakah orang yang lebih agung dari dia?”
LAMAR TINE, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277
“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari
orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang
saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini
seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi
tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat
dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka
sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup
tokoh-tokoh ini.
Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad
(SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan
perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap
detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat
didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian
ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang
dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya.
Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral,
administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang
penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang - semua menjadi satu.
Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam
setiap aspek kehidupan tersebut -hanya dengan kepribadian seperti
dia-lah keagungan seperti ini dapat diraih.”
K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya,“Muhammad, The Prophet of Islam”
Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan
tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah
lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad s ang Nabi, Muhammad sang
pejuang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang
orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak
yatim-piatu,
Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang
pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama.
Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan.
Saat ini, 14
abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang
hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan
abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah
ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi
juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang
kritis dan tidak bias.
PROF.(SNOUCK) HURGRONJE
Liga
bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan
dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas
pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai
saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam
capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa.
Dunia telah
banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan
misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun
legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai.
Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia
dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral.
Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia
adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan
dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap
oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.
JONG CELEBES-NUSANTAR A
THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP
Betapa menakjubkan seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku
yang saling berperang dan kaum nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa
yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari
dua dekade.
“Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang
diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri
kita sendiri.“Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau
harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah
perintah Sang Pencipta Dunia.
Thomas Carlyle, cendekiawan Inggris
itu, berkata,“Diantara aib terbesar yang ada hari ini ialah bahwa
seorang cendekiawan menerima begitu saja ucapan seseorang yang
mengatakan bahwa Islam adalah bohong dan Muhammad adalah penipu.
Saudaraku, apakah kalian pernah menyaksikan, dalam sejarah, seorang
pendusta yang mampu menyampaikan sebuah agama yang sedemikian kokoh dan
menyebarkannya ke seluruh dunia? Saya yakin bahwa manusia harus bergerak
sesuai dengan UU dan logika. Jika tidak maka ia tidak akan mungkin
mencapai tujuannya. Mustahil bahwa manusia besar ini adalah seorang
pembohong. Karena pada kenyataannya, kebenaran dan kejujuran adalah
dasar semua kerjanya dan pondasi semua sifat utamanya.”
Kemudian Carlyle melanjutkan,“Pandangan yang kokoh, pemikiran-pemikiran
yang lurus, kecerdasan, kecermatan, dan pengetahuannya akan kemaslahatan
umum, merupakan bukti-bukti nyata kepandaiannya. Kebutahurufannya
justru memberikan nilai positif yang sangat mengagumkan. Ia tidak pernah
menukil pandangan orang lain, dan ia tak pernah memperoleh setetes pun
informasi dari selainnya. Allah-lah yang telah mencurahkan pengetahuan
dan hikmah kepada manusia agung ini. Sejak-sejak hari-hari pertamanya,
ia sudah dikenal sebagai seorang pemuda yang cerdas, terpercaya dan
jujur. Tak akan keluar dari mulutnya suatu ucapan kecuali memberikan
manfaat dan hikmah yang amat luas.”
Setelah itu, dengan emosi
yang muncul dari pengetahuannya yang teliti tentang Rasul Allah saaw,
Carlyle menambahkan,“Hati manusia mulia putra padang pasir ini penuh
dengan kebaikan dan kasih sayang. Ajaran-ajarannya terjauh dari semangat
egoisme, dan pandangan-pandangannya bersih dari ketamakan kepada
pangkat keduudkan duniawi. Saya mencintai Muhammad dengan segenap wujud,
karena seluruh wataknya sangat jauh dari tipu muslihat dan basa-basi.”
GUSTAV LEBON, cendekiawan Perancis, dalam bukunya “Peradaban Islam dan Arab”
Seperti yang ditulisnya,“Jika kita ingin kita ingin mengukur kehebatan
tokoh-tokoh besar dengan karya-karya dan hasil kerjanya, maka harus kita
katakan bahwa diantara seluruh tokoh sejarah, Nabi Islam adalah manusia
yang sangat agung dan ternama. Meskipun selama 20 tahun, penduduk
Makkah memusuhi Nabi sedemikian kerasnya, dan tak pernah berhenti
mengganggu dan menyakiti beliau, namun pada saat Fathu Makkah
(penaklukan kota Makkah), beliau menunjukkan puncak nilai kemanusiaan
dan kepahlawanan dalam memperlakukan warga Makkah. Beliau hanya
memerintahkan agar patung-patung di sekitar dan di dalam Ka’bah
dibersihkan. Hal yang patut diperhatikan dalam kepribadian beliau ialah
bahwa sebagaimana tidak pernah takut menghadapi kegagalan, ketika
memperoleh kemenangan pun beliau tidak pernah menyombong dan tetap
menunjukkan sikapnya yang lurus.”
WILL DURANT, sejawaran AS, dalam dua buku sejarahnya, juga memuji Muhammad Rasul Allah saaw.
Ia menulis,“Kita harus katakan bahwa Muhammad adalah tokoh sejarah terbesar.
Ketika memulai dakwahnya, negeri Arab adalah sebentang padang pasir
kering dan kosong, yang di beberapa kawasannya dihuni oleh sejumlah kaum
Arab penyembah berhala. Jumlah mereka kecil tapi perselisihan diantara
mereka sangat banyak.
Akan tetapi ketika beliau wafat, penduduk
Arab ini pula telah muncul sebagai umat yang bersatu dan kompak. Beliau
menghapus segala macam khurafat dan fanatisme dan menyuguhkan sebuah
agama dyang sederhana tapi kokoh dan terang benderang yang dibangun di
atas dasar keberanian dan kemuliaan. Kitab beliau adalah Al-Quran dan
tak ada kitab lain yang mampu menandinginya dari segi kekuatan pengaruh
dan daya tariknya.”
An Apology for Mohammad and the Koran
JOHN DIVEN PORT, cendekiawan Inggris,
Ia menyatakan penyesalannya terhadap sikap tendensius terhadap Nabi
Islam. Dalam bukunya yang ia tulis berkenaan dengan Nabi Muhammad saaw,
dengan segala kejujuran dan kecintaan yang mendalam kepada Nabi, ia
berusaha membersihkan segala macam kedustaan dan tuduhan negatif dari
kehidupan Nabi Muhammad, dan mengajak orang-orang sesat ini untuk
merenung dan berpikir dengan benar.
Diven Port menulis,“Dari
segi keindahan dan kebaikan watak dan perilaku, Muhammad memiliki
keistimewaan yang sangat tinggi. Mereka yang tidak memiliki watak-watak
seperti inilah yang memandang beliau sebagai sesuatu yang tak bernilai.
Sebelum memulai ucapannya, beliau telah menarik para pendengar beliau,
baik satu orang atau banyak, dengan akhlak dan peringainya yang sangat
mulia. Wajah beliau memancarkan kewibawaan sekaligus daya tarik yang
amat kuat. Senyumnya yang indah takpernah lepas dari bibir beliau. Pada
akhirnya, hal-hal lembut dan menarik selalu beliau masukkan dalam tutur
kata beliau, memaksa setiap orang memujinya. Oleh sebab itulah beliau
dikenal sebagai tokoh agama yang paling langka di dunia.”
DOSUN, penulis Perancis, dalam bukunya “Muhammad dan islam” menulis,
”Pada umumnya, warga Perancis tidak menaruh minat kepada pembahasan
masalah-masalah keagamaan. Akan tetapi, mereka yang taat beragama dan
pemikir Perancis, memiliki pandangan lain kepada Islam. Hakekatnya ialah
bahwa kemunculan Islam dan penyebarannya termasuk diantara hasil karya
besar dan amat penting sejarah manusia. Di akhir abad ketujuh Islam
mampu merambah ke Suriah, Iran, Mesir dan dunia Arab, dan menyebar di
seluruh Afrika Utara, serta menguasai seluruh pulau-pulau di laut
Mediterania, kemudian masuk pula ke India dan Cina. Saat ini Islam telah
memberikan pengarunya yang luas dalam peradaban dunia serta dalam
poliitk kontemporer. Keberhasilan perjuangan Muhammad saaw, dalam
menggeser UU yang berlaku di negara-negara Asia, padahal mereka termasuk
diantara negara terkuno di dunia, serta ketahanan UU islam ini selama
berabad-abad, merupakan bukti terbaik yang menunjukkan kebenaran tokoh
ini dan keistimewaannya yang langka.”
EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the profession of ISLAM
Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya
adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak
pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap
Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan
prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya
dalam batas-batas akal dan agama
(HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54).
Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia
dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap
satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan
lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai
‘hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.
SAROJINI NAIDU, penyair terkenal India (S. Naidu, IDEALS OF ISLAM, vide Speeches & Writings, Madras, 1918, p. 169):
Inilah agama pertama yang mengajarkan dan mempraktekkan demokrasi; di
setiap masjid, ketika adzan dikumandangkan dan jemaah telah berkumpul,
demokrasi dalam Islam terwujud lima kali sehari ketika seorang hamba dan
seorang raja berlutut berdampingan dan mengakui:‘Allah Maha Besar E..
Saya terpukau lagi dan lagi oleh kebersamaan Islam yang secara naluriah
membuat manusia menjadi bersaudara.
DIWAN CHAND SHARMA
“Muhammad adalah sosok penuh kebaikan, pengaruhnya dirasakkan dan tak pernah dilupakan orang-orang terdekatnya.
(D.C. Sharma, THE PROPHETS OF THE EAST, Calcutta, 1935, pp. 12)
James A. Michener,“Islam: The Misunderstood Religion,” in READER’S DIGEST (American edition), May 1955, pp. 68-70.
Muhammad, seorang inspirator yang mendirikan Islam, dilahirkan pada
tahun 570 masehi dalam masyarakat Arab penyembah berhala. Yatim semenjak
kecil dia secara khusus memberikan perhatian kepada fakir miskin, yatim
piatu dan janda, serta hamba sahaya dan kaum lemah. Di usia 20 tahun,
dia sudah menjadi seorang pengusaha yang sukses, dan menjadi pengelola
bisnis seorang janda kaya. Ketika mencapai usia 25, sang majikan
melamarnya. Meski usia perempuan tersebut 15 tahun lebih tua Muhammad
menikahinya dan tetap setia kepadanya sepanjang hayat sang istri.
“Seperti halnya para nabi lain, Muhammad memulai tugas kenabiannya
dengan sembunyi2 dan ragu2 karena menyadari kelemahannya. Tapi “Baca
adalah perintah yang diperolehnya,-dan meskipun sampai saat ini diyakini
bahwa Muhammad tidak bisa membaca dan menulis dan keluarlah dari
mulutnya satu kalimat yang akan segera mengubah dunia:“Tiada tuhan
selain Tuhan.
“Dalam setiap hal, Muhammad adalah seorang yang
mengedepankan akal. Ketika putranya, Ibrahim, meninggal disertai gerhana
dan menimbulkan anggapan ummatnya bahwa hal tersebut adalah wujud rasa
belasungkawa Tuhan kepadanya, Muhammad berkata:“Gerhana adalah sebuah
kejadian alam biasa, adalah suatu kebodohan mengkaitkannya dengan
kematian atau kelahiran seorang manusia.
“Sesaat setelah ia
meninggal, sebagian pengikutnya hendak memujanya sebagaimana Tuhan
dipuja, akan tetapi penerus kepemimpinannya (Abu Bakar-pen.) menepis
keingingan ummatnya itu dengan salah satu pidato relijius terindah
sepanjang masa:‘Jika ada diatara kalian yang menyembah Muhammad, maka
ketahuilah bahwa ia telah meninggal. Tapi jika Tuhan-lah yang hendak
kalian sembah, ketahuilah bahwa Ia hidup selamanya (Ayat terkait: Q.S.
Al Imran, 144 - pen.)
W. MONTGOMERY WATT, MOHAMMAD AT MECCA, Oxford, 1953, p. 52.
“Kesiapannya menempuh tantangan atas keyakinannya, ketinggian moral
para pengikutnya, serta pencapaiannya yang luar biasa semuanya
menunjukkan integritasnya. Mengira Muhammad sebagai seorang penipu
hanyalah memberikan masalah dan bukan jawaban. Lebih dari itu, tiada
figur hebat yang digambarkan begitu buruk di Barat selain Muhammad.
ANNIE BESANT, THE LIFE AND TEACHINGS OF MUHAMMAD, Madras, 1932, p.
“Sangat mustahil bagi seseorang yang memperlajari karakter Nabi Bangsa
Arab, yang mengetahui bagaimana ajarannya dan bagaimana hidupnya untuk
merasa kan selain hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya. Dan
meskipun dalam semua yang saya gambarkan banyak hal-hal yang terasa
biasa, namun setiap kali saya membaca ulang kisah-kisahnya, setiap kali
pula saya mersakan kekaguman dan penghormatan kepada sang Guru Bangsa
Arab tersebut.”
BOSWORTH SMITH, MOHAMMAD AND MOHAMMADANISM, London, 1874, p. 92.
“Dia adalah perpaduan Caesar dan Paus; tapi dia adalah sang Paus tanpa
pretensinya dan seorang caesar tanpa Legionnaire-nya: tanpa tentara,
tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa pengahasilan tetap; jika ada seorang
manusia yang pantas untuk berkata bahwa dia-lah wakil Tuhan penguasa
dunia, Muhammad lah orang itu, karena dia memiliki kekuatan meski ia tak
memiliki segala instrument atau penyokongnya.
JOHN WILLIAM DRAPER, M.D., L.L.D., A History of the Intellectual Development of Europe, London 1875, Vol.1, pp.329-330
“Empat tahun setelah kematian Justinianus, pada 569 AD, telah lahir di
Mekkah Arabia seorang manusia yang sangat besar pengaruhnya terhadap
ummat manusia Muhammad.
John Austin,“Muhammad the Prophet of Allah,” in T.P.’s and Cassel’s Weekly for 24th September 1927.
Dalam kurun waktu hanya sedikit lebih dari satu tahun, ia telah menjadi
pemimpin di Madinah. Kedua tangannya memegang sebuah tuas yang siap
mengguncang dunia.
Professor Jules Masserman
“Pasteur dan
Salk adalah pemimpin dalam satu hal (intelektualitas-pen). Gandhi dan
Konfusius pada hal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler mungkin
pemimpin pada kategori kedua dan ketiga (reliji dan militer pen.). Jesus
dan Buddha mungkin hanya pada kategori kedua. Mungkin pemimpin terbesar
sepanjang masa adalah Muhammad, yang sukses pada ketiga kategori
tersebut. Dalam skala yang lebih kecil Musa melakukan hal yang sama.
"Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara,
istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,
perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat
tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan
Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang fasik." (QS. Al-Taubah: 24)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
“Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian, sampai aku lebih
ia cintai daripada anaknya, orangtuanya, dan manusia seluruhnya.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
BAGI ANDA YANG MENGAKU PECINTA Rasulullah MUHAMMAD shallallahu 'alaihi wasallam MARI MARI BERSHALAWAT sesering mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar