ROSULULLAH SAW dan PENDETA YAHUDI
Suatu
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tengah melawat satu
jenazah, datanglahseorang Yahudi bernama Zaid bin Su'nah menemuibeliau
untuk menuntut hutangnya.
Yahudi itu menarik ujung jubah dan
selendang beliau sambil memandang dengan wajah yang bengis. Dia berkata:
"Ya Muhammad, lunaskanlah hutangmu padaku!" dengan nada yang kasar.
Melihat hal itu Umar r.a pun marah, ia menoleh ke arah Zaid si Yahudi
sambil mendelikkan matanya seraya berkata: "Hai musuh Allah, apakah
engkau berani berkata dan berbuat tidak senonoh terhadap Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di hadapanku!" Demi Dzat Yang telah
mengutusnya dengan membawa Al-Haq, seandainya bukan kerana menghindari
teguran beliau, niscaya sudahkutebas engkau dengan pedangku!"
Beliau berkata:
"Wahai Umar, saya dan dia lebih membutuhkan nasehatmu. Yaitu engkau
anjurkan kepadaku untuk menunaikan hutangnya dengan baik, dan engkau
perintahkan dia untuk menuntut hutangnya dengan cara yang baik pula,
Wahai umar bawalah dia dan tunaikanlah haknya, Serta tambahlah dengan
dua puluh sha' kurma."
Melihat Umar radhiallahu anhu menambah dua puluh sha' kurma, Zaid si Yahudi itu bertanya: "Ya Umar, tambahan apakah ini?
Umar radhiallahu anhu menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkanku untuk menambahkannya sebagai ganti
kemarahanmu!"
Si Yahudi itu berkata: "Ya Umar, apakah engkau mengenaliku?" "Tidak, lalu siapakah Anda?" Umar r.a balas bertanya.
"Aku adalah Zaid bin Su'nah" jawabnya.
"Apakah Zaid si PendetaYahudi itu?" tanya Umar lagi.
"Benar!" sahutnya.
Umar lantas berkata: "Apakah yang mendorongmu berbicara dan bertindak
seperti ituterhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ?
Zaid
menjawab: "Ya Umar, tidak satupun tanda-tanda kenabian kecuali aku pasti
mengenalinya melalui wajah beliau setiap kali aku memandangnya.
Tinggal dua tanda yang belum aku buktikan, Yaitu: apakah beliau tetap
besabar walaupun mendapat perlakuan buruk , dan apakah perlakuan buruk
yang ditujukan kepadanya justeru semakin menambah kemurahan hati-nya?"
Dan sekarang aku telah membuktikannya. Aku bersaksi kepadamu wahai
Umar, bahawa aku rela Allah S.w.t sebagai Rabbku, Islam sebagai agamaku
dan Muhammad sebagai nabiku. Dan Aku bersaksi kepadamu bahawa aku telah
menyedekahkan sebahagian hartaku untuk Ummat Muhammad .
Umar r.a
berkata: " untuk sebagian umat Muhammad S.a.w saja, maksudmu ? sebab
hartamu tidak akan cukup untuk dibahagikan kepada seluruh umat Muhammad
." Zaid berkata:"Ya, untuk sebagian umat Muhammad .
Zaid kemudian
kembali menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menyatakan
kalimah syahadah "Asyhadu al Laa Ilaaha Illallaahu, wa Asyhadu Anna
Muhammadan Abduhu wa Rasuuluhu". Ia beriman dan membenarkan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ." (HR. Al-Hakim dalam kitab Mustadrak dan
menshahihkannya ).
Salam alaika ya Rosulullah..... .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar