Bentuk-Bentuk Kesabaran
1. Tidak Mengeluh
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma’ruf berkata; telah
menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata; telah mengabarkan kepadaku
‘Amru dari Sa’id bin Abu Sa’id Al Khudri dari Bapaknya, bahwasanya ia
mengeluh kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang
kebutuhannya, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda
kepadanya:
“Bersabarlah wahai
Abu Sa’id, karena sesungguhnya kefakiran yang menimpa seseorang yang
mencintaku, adalah lebih cepat dari banjir di atas bukit atau di atas
gunung yang turun ke bawah.” (HR Ahmad No 10952)
2. Tidak Lari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian
berharap bertemu dengan musuh, maka jika kalian berjumpa dengan mereka
hendaklah kalian bersabar.”
(HR Ahmad No 10356)
Hadits lain mengatakan:
“Jangan sampai kalian bergabung dengan pasukan yang apabila bertemu
musuh mereka lari, dan jika mendapat ghanimah mereka mencuri.” (HR
Ibnumajah No 2819)
3. Tetap Bertindak Untuk Kebaikan
“Barangsiapa menanam suatu pohon lalu dia bersabar untuk merawatnya
sampai berbuah, maka segala sesuatu yang mengenai buahnya akan menjadi
sebuah sedekah di sisi Allah.”
(HR Ahmad No 15991)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Orang yang mu`min yang berbaur dengan orang dan bersabar atas gangguan
mereka lebih besar pahalanya dari yang tidak berbaur dengan orang dan
tidak bersabar atas gangguan mereka.” (HR Ahmad no 22019)
Hadits ini membantah bahwa sabar itu berarti selalu diam. Sabar bisa
dalam bentuk tetap bertindak, seperti merawat pohon dan tetap bergaul.
Diam atau menahan diri bisa menjadi salah satu bentuk sabar jika memang
diharuskan untuk diam atau menahan diri.Tentu saja, bentuk-bentuk
kesabaran itu sangat luas, bisa Anda temukan di Al Quran dan Hadits yang
tidak mungkin dibahas semuanya pada artikel yang pendek ini.
Pada intinya ialah keteguhan hati dalam kebenaran. Mudah-mudahan artikel
ini bisa menjadi pemicu bagi kita semua untuk berlajar tentang sabar
lebih jauh lagi, berusaha untuk sabar, dan akhirnya menjadi orang yang
sabar. Ini adalah kunci keberhasilan dunia akhirat.
Mari Kita Berdo’a, agar kita menjadi orang-orang yang bersabar
(Allah Maha Menolong, Ya Allah berilah kesabaran padaku. Dan kepada Allahlah diserahkan segala urusan)..
Mudah-mudahan Allah mengabulkan do’a kita sehingga kita menjadi orang
yang sabar sebagai kunci keberhasilan di dunia dan di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar