Sabtu, 06 April 2013

Bentuk-Bentuk Kesabaran

1. Tidak Mengeluh

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma’ruf berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata; telah mengabarkan kepadaku ‘Amru dari Sa’id bin Abu Sa’id Al Khudri dari Bapaknya, bahwasanya ia mengeluh kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang kebutuhannya, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda kepadanya:

“Bersabarlah wahai Abu Sa’id, karena sesungguhnya kefakiran yang menimpa seseorang yang mencintaku, adalah lebih cepat dari banjir di atas bukit atau di atas gunung yang turun ke bawah.” (HR Ahmad No 10952)

2. Tidak Lari

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian berharap bertemu dengan musuh, maka jika kalian berjumpa dengan mereka hendaklah kalian bersabar.”
(HR Ahmad No 10356)

Hadits lain mengatakan:

“Jangan sampai kalian bergabung dengan pasukan yang apabila bertemu musuh mereka lari, dan jika mendapat ghanimah mereka mencuri.” (HR Ibnumajah No 2819)

3. Tetap Bertindak Untuk Kebaikan

“Barangsiapa menanam suatu pohon lalu dia bersabar untuk merawatnya sampai berbuah, maka segala sesuatu yang mengenai buahnya akan menjadi sebuah sedekah di sisi Allah.”

(HR Ahmad No 15991)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Orang yang mu`min yang berbaur dengan orang dan bersabar atas gangguan mereka lebih besar pahalanya dari yang tidak berbaur dengan orang dan tidak bersabar atas gangguan mereka.” (HR Ahmad no 22019)

Hadits ini membantah bahwa sabar itu berarti selalu diam. Sabar bisa dalam bentuk tetap bertindak, seperti merawat pohon dan tetap bergaul.

Diam atau menahan diri bisa menjadi salah satu bentuk sabar jika memang diharuskan untuk diam atau menahan diri.Tentu saja, bentuk-bentuk kesabaran itu sangat luas, bisa Anda temukan di Al Quran dan Hadits yang tidak mungkin dibahas semuanya pada artikel yang pendek ini.

Pada intinya ialah keteguhan hati dalam kebenaran. Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi pemicu bagi kita semua untuk berlajar tentang sabar lebih jauh lagi, berusaha untuk sabar, dan akhirnya menjadi orang yang sabar. Ini adalah kunci keberhasilan dunia akhirat.

Mari Kita Berdo’a, agar kita menjadi orang-orang yang bersabar

(Allah Maha Menolong, Ya Allah berilah kesabaran padaku. Dan kepada Allahlah diserahkan segala urusan)..

Mudah-mudahan Allah mengabulkan do’a kita sehingga kita menjadi orang yang sabar sebagai kunci keberhasilan di dunia dan di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar