Selasa, 02 April 2013

BAGAIMANA AGAR CINTA AL-QURAN

Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Maka untuk bisa mencintai Al-Quran kita harus mengenalnya dulu. Bagaimana biar kenal?

Ada banyak cara untuk menumbuhkan kecintaan pada Al-Quran salah satunya dengan mengenalnya. Cara mengenal Al-Quran adalah dengan membaca terjemahannya.

Dulu saya dengar ceramah, ustad mengemukakan bahwa kalimat Ya 'Ayyuhaladzina 'aamanu (Hai orang-orang yang beriman) disebutkan sebanyak sekian kali dalam Al-Qur'an. Sayapun penasaran hingga kemudian mencoba untuk membuktikan sendiri benar ndak sih kalau jumlahnya segitu.

Karena gak paham bahasa arab, saya akhirnya baca terjemahannya. Baru surat Al-Baqarah dapat cerita tentang nabi Musa dan bani Israel. Baca satu per satu ayat sambil bayangkan ceritanya. Wah, serasa baca novel. Dari situ lalu ketagihan. Hingga berhasil juga khatam terjemah Al-Quran.

Tiap orang mungkin berbeda cara mencintai Al-Quran. Tapi satu kunci yang saya pegang adalah jika ingin mencintai Al-Quran, mendekatlah sedekat mungkin. Cobalah mengerti dan memahami. Ya.. ibaratnya seorang gadis lah. Al-Quran itu misterius, penuh kejutan dan berita gembira di dalamnya.

Kita mungkin sudah sering dengar kisah-kisah nabi dari orang tua dan para ustadz. Tapi pernahkah kita dengar kisah nabi dari Allah sendiri? Bacalah terjemah Al-Quran dan rasakan bagaimana cara Allah bercerita. Indah banget...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar