BAGAIMANA AGAR CINTA AL-QURAN
Kata
pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Maka
untuk bisa mencintai Al-Quran kita harus mengenalnya dulu. Bagaimana
biar kenal?
Ada banyak cara untuk menumbuhkan kecintaan pada
Al-Quran salah satunya dengan mengenalnya. Cara mengenal Al-Quran adalah
dengan membaca terjemahannya.
Dulu saya dengar ceramah, ustad mengemukakan bahwa kalimat Ya
'Ayyuhaladzina 'aamanu (Hai orang-orang yang beriman) disebutkan
sebanyak sekian kali dalam Al-Qur'an. Sayapun penasaran hingga kemudian
mencoba untuk membuktikan sendiri benar ndak sih kalau jumlahnya segitu.
Karena gak paham bahasa arab, saya akhirnya baca terjemahannya. Baru
surat Al-Baqarah dapat cerita tentang nabi Musa dan bani Israel. Baca
satu per satu ayat sambil bayangkan ceritanya. Wah, serasa baca novel.
Dari situ lalu ketagihan. Hingga berhasil juga khatam terjemah Al-Quran.
Tiap orang mungkin berbeda cara mencintai Al-Quran. Tapi satu kunci
yang saya pegang adalah jika ingin mencintai Al-Quran, mendekatlah
sedekat mungkin. Cobalah mengerti dan memahami. Ya.. ibaratnya seorang
gadis lah. Al-Quran itu misterius, penuh kejutan dan berita gembira di
dalamnya.
Kita mungkin sudah sering dengar kisah-kisah nabi
dari orang tua dan para ustadz. Tapi pernahkah kita dengar kisah nabi
dari Allah sendiri? Bacalah terjemah Al-Quran dan rasakan bagaimana cara
Allah bercerita. Indah banget...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar