Rizki Yang Paling Banyak Bagi Seseorang Adalah Kesehatan
Di
sebutkan dalam kitab “Siyar A’lamu Nubala” karangan Imam adz-Dzahabi
pada jilid yang ke 15/507 sebuah kisah manakala beliau sedang
menjelaskan biografi Imam ahli zuhud di negeri andalus (sekarang
spanyol) Abu Wahb rahimahullah ta’ala.
Kisah ini di riwayatkan
dari Abu Ja’far bin Aunillah, di mana beliau mengatakan: “Saya pernah
mendengar dengan kedua telingaku ini kalau Abu Wahb pernah berkata,
“Tidak ada lagi kesengsaraan ketika seseorang sudah masuk ke dalam surga
yang penuh dengan kenikmatan, sedangkan manusia pada hari kiamat nanti
pasti melewati hari perhitungan, tidak ada yang bisa menyelamatkan dari
itu semua melainkan dengan selalu menetapi rasa dzul [1] serta sabar,
sehingga dia keluar darinya sebagaimana ketika dia masuk. Tidak ada
rizki yang lebih banyak bagi seseorang seperti halnya rizki kesehatan
(yang telah di berikan kepadanya), dan tidak ada shodaqoh yang lebih berharga
seperti halnya orang yang senang memberi nasehat (pada orang lain),
serta tidak ada yang patut untuk selalu di minta seperti halnya (ketika
dirinya) meminta ampun kepada Allah Ta’ala”.
Foot Note:
[1]
. adz-Dzul yaitu seorang hamba yang merendahkan diri kepada Allah
Ta’ala sambil mentaatinya, dan merasa sangat rendah di hadapan kekuasaan
yang Maha Agung lagi Maha Perkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar