Kamis, 24 Januari 2013

Membaca "Usholli" dalam Shalat


Membaca "Usholli" dalam Shalat
Assalamu'alaikum wr.wb
ustadz saya mau tanya , cara niat solat Rosululoh , saya pernah baca artikel , klo rasul tidak melafadzkan niat (Membaca Usoli) ,,,apakah itu benar ??? lalu cara niat saat solat itu seperti apa ya ustadz terima kasih, wa'alaikum salam wr.wb
Assalamu alaikum wr.wb.
Benar bahwa Rasulullah saw tidak pernah mengucap "usholli ..." setiap kali akan melakukan shalat. Ibnul Qayyim, dalam kitabZad al-Ma'ad berkata, "Apabila hendak mengerjakan shalat, Nabi saw langsung mengucap Allahu Akbar tanpa membaca apapun sebelumnya dan tanpa melafalkan niat. Beliau tidak berkata, 'Usholli shalat kadza (saya berniat shalat ...)....  Tidak ada satupun riwayat dari beliau entah itu sahih atau dhoif yang menyatakan bahwa beliau melafalkan niat. Bahkan ia juga tidak dianjurkan oleh para tabiin dan imam..."
Demikian pernyataan  Ibnul Qayyim dalam kitab Zad al-Ma'ad. Hanya saja para ulama tidak sepakat jika melafalkan niat dalam shalat dianggap secara mutlak sebagai bid'ah yang sesat. Pasalnya secara realita, dalam persoalan tersebut terdapat perbedaan pendapat.
Imam Syafii menyatakan bahwa melafalkan niat untuk shalat hukumnya sunnah. Hal itu agar lisan bisa membantu kalbu untuk konsentrasi. Namun jika tidak dilafalkan pun shalatnya tetap sah selama dilakukan dengan ikhlas dan memenuhi rukunnya.Sementara kalangan Maliki berpendapat bahwa lebih utama tidak melafalkan niat, kecuali bagi yang terserang penyakit waswas.kalangan Hanafi berpendapat bahwa melafalkan niat adalah bid'ah sebab tidak ada dalilnya baik dari Rasulullah maupun sahabat. Hal serupa dikatakan oleh kalangan Hambali.
Kesimpulannya melafalkan niat dalam shalat memang tidak ada dasar dan dalilnya dari Rasulullah saw. Sebab niat bertempat di dalam hati. Jadi cukuplah dengan niat dalam hati bahwa akan melakukan shalat tertentu. Begitu yang dilakukan Rasul saw dan sahabat. Semua ulama sepakat bahwa sah dan tidaknya shalat tidak tergantung pada pelafalan niat. Yang penting dalam hati terpasang niat untuk shalat. Yaitu terdapat kesadaran dan kesengajaan untuk melakukan shalat.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Wassalamu alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar