Senin, 04 Maret 2013

LUASNYA BENTUK SEDEKAH

1. Memberikan Senyuman Pada Saudara Kita :)
2. Berdzikir/Mengingat Allah secara berkala
3. Menyingkirkan gangguan/bahaya dari jalan
4. Berkata dengan perkataan yang baik
5. Menggunakan kemampuan/keahlian/kekuatan (untuk kebaikan)

1. Memberikan Senyuman Kepada Saudara Kita

“Senyumanmu di wajah saudaramu (seagama) adalah sedekah.” (HR. At-Tirmidzi no. 1956, dishahihkan Asy-Syaikh Albani t dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi dan Ash-Shahihah no. 572)

Maksud hadits di atas, engkau menampakkan wajah cerah, berseri-seri dan penuh senyuman ketika bertemu saudaramu akan dibalas dengan pahala sebagaimana engkau diberi pahala karena mengeluarkan sedekah. (Tuhfatul Ahwadzi, kitab Al-Birr wash Shilah, bab Ma Ja`a fi Shana`i’ Al-Ma’ruf, ketika membahas hadits di atas)

Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin tberkata, “Sepantasnya ketika seseorang bertemu saudaranya ia menunjukkan rasa senang dan menampakkan wajah yang manis/cerah serta bertutur kata yang baik, karena yang demikian ini merupakan akhlak Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam. Tentunya, sikap seperti ini tidak merendahkan martabat seseorang bahkan justru mengangkatnya. Ia pun mendapatkan pahala di sisi Allah l dan mengikuti Sunnah Nabi. Karena beliau selalu cerah wajahnya, tidak kusut ketika bertemu orang lain dan beliau banyak melempar senyuman. Karena itu, sepantasnya seseorang berjumpa saudaranya dengan wajah yang cerah dan mengucapkan ucapan yang baik. Sehingga dengannya ia dapat meraih pahala, rasa cinta dan kedekatan hati, di samping jauh dari sikap takabur dan merasa tinggi dari hamba-hamba Allah Subhanahu Wa Ta'alayang lain. (Syarhu Riyadhis Shalihin, 2/500)

2. Berdzikir pada Allah adalah Sedekah

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershodaqaoh? Sesungguhnya TIAP-TIAP TASBIH ADALAH SHADAQAH, TIAP-TIAP TAHMID ADALAH SHADAQAH, TIAP-TIAP TAHLIL ADALAH SHADAQAH, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh, mencegah kemungkaran adalah shodaqoh dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh “. Mereka bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim no. 2376)

Dapat kita lihat dalam hadits ini bahwa suri tauladan kita –Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- memberikan petunjuk kepada kita bahwa sedekah bukanlah hanya dengan harta sehingga orang-orang miskin pun bisa melakukannya. Di sini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa bentuk sedekah yang lainnya adalah dengan bacaan tasbih yaitu dzikir Subhanallah, bacaan takbir yaitu dzikir Allahu akbar, bacaan tahmid yaitu dzikir Alhamdulillah, dan bacaan tahlil yaitu dzikir Laa ilaha illallah. Begitu juga termasuk sedekah adalah mengajak orang lain yang lalai untuk melakukan ketaatan dan melarang orang lain dari perbuatan yang mungkar.
Perbuatan ini semua termasuk sedekah yang mampu dilakukan oleh orang miskin dan bisa dilakukan setiap saat. Sedangkan, orang kaya hanya mungkin dapat bersedekah pada satu waktu dan bukan setiap saat.

3,4,5. Menyingkirkan Gangguan dari Jalan, Ucapan yang Baik, dan Membantu Seseorang dengan Kemampuan Kita adalah Shadaqah

“Setiap ruas tulang manusia mempunyai kewajiban untuk bersedekah setiap harinya. Berbuat adil di antara dua orang yang bertikai adalah sedekah, MENOLONG SESEORANG untuk menaiki kendaraannya atau menaikkan barangnya di atas kendaraannya adalah sedekah, UCAPAN YANG BAIK ADALAH SEDEKAH, setiap langkah menuju shalat adalah sedekah, dan MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN ADALAH SEDEKAH” (HR. Al-Bukhari no. 2707 dan Muslim no. 1009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar