Selasa, 26 Maret 2013

LIDAH MERTUA PENANGKAL RADIASI

Apakah Anda sudah menanam Lidah mertua di rumah Anda? Mengapa harus Lidah mertua, pentingkah?

berikut Sharing di Sini informasinya.

Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer di sekitar kita sebagai tanaman hias di dalam atau di halaman rumah. Sansevieria merupakan tanaman hias yang bentuknya unik. Tanaman ini berbentuk daun saja. Tidak ada batang, tidak berbuah dan jarang sekali ada yang berbunga. Memiliki ciri daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing, serta daun yang tidak mudah layu. Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam, masyarakat kita ada juga yang menyebutnya dengan pedang-pedangan.

Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 cm, daun meruncing seperti pedang. Dan satu lagi adalah jenis berdaun pendek melingkar seperti bentuk rose dengan panjang 8 cm dan lebar 3-6 cm.

Tanaman dari daerah tropis kering dan mediterania ini punya banyak istilah, yaitu lucky plant, century plant, snakeskine plant, browsting hemp, the devil’s luck, good luck plant, judas sward dan african devil’s. Namun, yang paling populer adalah mother in law’s tongue (lidah mertua) atau snake plant (tanaman ular).

Masyarakat di Cina sudah lama mengenal tanaman ini, bahkan orang yang menanam sansevieria diyakini akan ”mewarisi” delapan kebaikan: kesuburan, panjang umur, kecerdasan, seni, kecantikan, kekuatan, dan kemakmuran. Salah satu Sansevieria yang sangat tangguh adalah jenis Bolpho Pyllom asal Amerika. Jenis ini adalah salah satu jenis sansevieria silin­dris langka yang mamapu hidup di gurun pasir.

Manfaat

Sanseviera Lorentii tak hanya sebagai tanaman hias biasa, sanseviera memiliki manfaat kesehatan yaitu untuk menyuburkan rambut, menyembuhkan luka, obat alergi, sengatan serangga, mengobati diabetes, wasir, sifilis hingga kanker ganas. Sementara di Afrika getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai anti racun ular dan serangga. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Sanseviera juga dapat digunakan sebagai (airfreshner) yakni, penghilang bau perabotan rumah / ruangan / mobil / bahkan penangkal bau tak sedap di selokan depan rumah Anda.

Keistimewaan Sanseviera yang utama adalah memiliki kemampuan menyerap bahan polutan, racun sebanyak 107 jenis polutan. Diantaranya adalah karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene. Termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbonmonoksida), racun rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir, serta Pb (timbal).

Sebuah fakta menarik, bahwa Lembaga Penerbangan Antariksa AS (NASA) menanam ribuan sansevieria di dekat instalasi nuklirnya. Lokasi penanaman ini hanya berjarak sekitar 10-25 meter dari instalasi nuklir tersebut. Apabila suatu saat terjadi kebocoran, maka ribuan sansevieria tersebut akan meredamnya. Ternyata tanaman hias Sansevieria selain sebagai antipolutan, juga sebagai penangkal radiasi.

Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100 m3 cukup ditempatkan Sansevieria Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.

Merawat Lidah Mertua

Nah, setelah mengerti manfaatnya yang sangat banyak. Tentu kita ingin memeproleh manfaatnya, Namun bagaimana merawat dan mengembangbiakkan tanaman ini.

Sangat mudah memelihara tanaman Sansevieria ini. Tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Tidak memerlukan perawatan yang rumit dan cukup tahan banting, tanpa disiram selama beberapa hari pun akan tetap bertahan hidup. Dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.

Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.

Berdasarkan jenisnya sansevieria ada dua jenis yaitu sansevieria keturunan asli/spesies dan sansevieria hybrid, yakni hasil persilangan/hibridasi. Dari bentuk hibrid inilah sansevieria akan tercipta dengan karakter dan fisik yang berbeda dari induknya atau yang sering disebut dengan spesies hibrid atau sansevieria hibrid. Oleh karena itu sangat banyak varian tanaman ini. Tanaman ini dapat diperbanyak melalui stek daun.
[sumber : web sharingdisini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar