Minggu, 10 Maret 2013

KENAPA PADA HARI INI TIDAK KAU BERIKAN GELAS ITU?

Pernah suatu hari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam pulang dari perjalanan jihad fisabilillah. Beliau pulang diiringi para sahabat. Di depan pintu gerbang kota Madinah nampak Aisyah Rhadyallahu 'Anha sudah menunggu dengan penuh kangen. Rasa rindu kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam sudah sangat terasa.

Akhirnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam tiba juga ditengah kota Madinah. Aisyah Rhadyallahu 'Anha dengan sukacita menyambut kedatangan suami tercinta. Tiba Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam dirumah dan beristirahat melepas lelah. Aisyah dibelakang rumah sibuk membuat minuman untuk Sang suami. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam. Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut tiba tiba Aisyah berkata

“Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam diam dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi, "Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”

Akhirnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam memberikan sebagian air yang tersisa di gelas itu Aisyah Rhadyallahu 'Anha meminum air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air itu.

Ternyata air itu terasa asin bukan manis. Aisyah baru tersadar bahwa minuman yang ia buat dicampur dengan garam bukan gula. Kemudian Aisyah Rhadyallahu 'Anha langsung meminta maaf kepada Rasulullah.

Itulah sebagian dari banyaknya kemuliaan akhlak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam. Dia memaklumi kesalahan yang dilakukan oleh istrinya, tidak memarahinya atau menasihatinya dengan kasar. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam memberi kita teladan bahwasanya akhlak yang mulia bisa kita mulai dari lingkungan terdekat dengan kita. Sebuah hadits menyebutkan, “Lelaki yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya kepada istrinya”.

*Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan dimudahkan untuk mengamalkannya* Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar