TIPS MENCARI ISTRI SHOLEHA
Sekarang
kita sampai pada sifat-sifat yang mesti dicari dalam diri seorang
istri. Pertama, yang paling penting di antaranya, adalah kesucian
akhlak.
Jika seseorang mempunyai istri yang berakhlak
tidak-baik dan ia tetap diam, ia mendapatkan nama jelek dan terhambat
kehidupan keagamaannya. Jika ia angkat bicara, hidupnya menjadi rusak.
Dan bila ia ceraikan istrinya, ia akan menderita kepedihan perpisahan.
Seorang istri yang cantik tapi berakhlak buruk adalah bencana yang
sedemikian besar, sehingga lebih baik bagi suaminya untuk
menceraikannya. Nabi SAW bersabda, "Orang yang mencari istri demi
kecantikannya atau kekayaannya akan kehilangan keduanya."
Sifat
baik kedua dalam diri seorang istri adalah tabiat yang baik. Istri yang
bertabiat buruk—tidak berterima kasih, suka bergunjing atau
angkuh—membuat hidup tak tertanggungkan dan merupakan halangan besar
untuk menjalin kehidupan takwa.
Sifat ketiga yang harus dicari
adalah kecantikan, karena hal ini akan menimbulkan cinta dan kasih
sayang. Oleh karena itu, seseorang mesti melihat seorang wanita sebelum
mengawininya. Nabi SAW bersabda, "Wanita-wanita dari suku ini dan itu
memiliki cacat di mata-mata mereka. Seorang yang ingin mengawini
seseorang di antara mereka mesti melihatnya dulu."
Orang bijak
berkata bahwa seseorang yang mengawini seorang wanita tanpa melihatnya
lebih dulu, pasti akan menyesal kelak. Memang benar bahwa seseorang
tidak seharusnya kawin demi kecantikan, tetapi hal ini tidak berarti
bahwa kecantikan mesti dianggap tidak penting sama sekali.
Hal
penting keempat tentang seorang istri adalah bahwa besarnya mahar
dibayarkan oleh seorang laki-laki kepada istrinya mesti dalam jumlah
pertengahan. Nabi SAW bersabda, "Wanita yang paling baik untuk
diperistri adalah yang maharnya kecil dan nilai kecantikannya besar."
Beliau sendiri memberi mahar kepada beberapa calon istrinya sekitar
sepuluh dirham, dan mahar putri-putri beliau sendiri tidak lebih
daripada empat ratus dirham.
Sifat-sifat lain yang harus
dimiliki seorang istri yang baik adalah berasal dari keturunan
baik-baik, belum kawin sebelumnya dan tidak terlalu dekat dalam hubungan
kekeluargaan dengan suaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar