KUFURNYA SEORANG ISTRI
Dari Ibnu Abbas radiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulallah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
”Diperlihatkan (Allah) kepada-ku akan Neraka.. Ketika itu ku lihat
kebanyakan isinya terdiri daripada perempuan-perempuan Kufur.”
Seorang Sahabat bertanya:
”Apakah mereka Kufur kepada Allah, yaa Rasulallah..?”
Beliau menjawab:
“Mereka Kufur kepada Suami dan (tidak tahu berterima kasih) atas
kebaikan (yang diterimanya). Biarpun engkau telah berbuat baik kepadanya
sepanjang masa, kemudian dilihatnya daripada-mu sedikit kesalahan saja,
lantas ia berkata: ”Saya tidak pernah melihat kebaikan dari-mu sedikit
pun..!”
(Hadist Riwayat: Imam Al-Bukhari)
Penjelasan:
①. Seorang suami tidak boleh membenci isterinya sampai menceraikannya
hanya kerana satu kelakuan isterinya yang tidak menyenangkan, tetapi
hendak-lah dipertimbangkan dengan perilaku lain yang menyenangkan dari
isterinya. Begitu juga keadaannya bagi seorang isteri terhadap suaminya.
②. Kewajiban seorang isteri di samping harus taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala hendak-lah taat kepada suaminya.
Sekiranya dua kewajiban ini ia dapat melaksanakan nya dengan baik, maka Syurga-lah baginya.
Rasulallah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Jika seorang perempuan Shalat lima waktu, puasa dibulan Ramahan,
menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka masuk-lah ia kedalam
Syurga dari berbagai pintu yang dikehendakinya.”
(Hadist Riwayat: Ibnu Hibban dan Al-Bazzar)
③. Sebagai perempuan atau wanita yang bergelar isteri, kita mempunyai satu kewajiban yang besar dan penting terhadap suami.
Sebelum kewajiban lain dilaksanakan, kewajiban terhadap suami harus didahulukan.
Manakala bagi lelaki, mereka pula mempunyai kewajiban yang amat besar
terhadap ibunya. Sejauh kemampuannya, ia perlu memenuhi setiap kewajiban
terhadap ibunya, kerana itu kewajiban yang harus dilaksanakan.
④. Rasulallah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Wanita yang taat terhadap suaminya, diminta ampun oleh burung di
angkasa, ikan-ikan di lautan, malaikat di langit, matahari dan bulan,
dan seisi Alam, selama wanita itu ada dalam keredha'an suaminya. Dan
setiap wanita yang durhaka kepada suaminya, maka kepadanya-lah laknat
Allah, malaikat dan manusia semuanya. Dan setiap wanita yang bermuka
masam pada suaminya, ia ada dalam kemurka'an Allah Ta'ala sampai ia
(wanita/isteri) bersenda gurau dengan suaminya dan ia meminta keredha'an
nya. Dan setiap wanita yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya,
malaikat melaknatnya hingga ia pulang/kembali.”
(Hadist Riwayat: Al-Bazzar)
Astaghfirullahal A'dzhiim..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar