Tanaman
dengan nama latin “Allium sativum” atau garlic dalam bahasa Inggris,
ini termasuk bumbu dapur yang sangat popular di Asia. Bawang putih
adalah salah satu dari tanaman obat yang banyak manfaatnya, sehingga
dijuluki “umbi seribu khasiat”. Sesungguhnya zat apa yang terkandung
didalamnya?
Sekilas Tentang Bawang Putih
Kandungan Kimia ; Sifat Kimiawi Bawang Putih dan Kegunaannya
Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan
antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti
kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah
tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat:
1. Kalsium : bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi.
2. Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel saraf.
3. Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing.
4. Belerang
5. Protein
6. Lemak
7. Fosfor
8. Besi
9. Vitamin A, B1 dan C.
Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, zat aliin yang sebenarnya
tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah
menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan
karena kandungan zat belerang.
Aroma khas ini bertambah
menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia
ke udara, sebab ammonia mudah menguap. Senyawa alisin berkhasiat
menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi
gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.
Selain alisin,
bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu
alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida
yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan
mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.
Dari hasil penelitian,
tiap 100 gram umbi bawang putih yang dapat dimakan edible portion
sebagian besar terdiri atas air (mencapai 61-67 prosen). Sementara itu
dari 100 gram umbi ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 122 kalori.
Kandungan protein sekitar 3,5 sampai 7 prosen, lemak 0,3 prosen. Total
karbohidrat termasuk seratnya menca¬pai 24 sampai 27,4 prosen. Di
samping itu umbi bawang putih juga mengandung mineral-mineral penting
dan beberapa vitamin.
Untuk jumlah yang sama, 100 gram umbi
mengandung mineral kalsium (Ca) sebesar 26 sampai 28 mg, fosfat (P205)
79 sampai 109 mg, zat besi (Fe) 1,4 sampai 1,5 mg, natrium (Na) 16
sampai 28 mg, kalium (K) 346 sampai 377 mg dan be¬berapa mineral lain
dalam jumlah yang tidak banyak. Beberapa vitamin juga terdapat dalam
umbi bawang putih seperti thiamin (BI), riboflavin, niasin, dan asam
ascorbat (vitamin C).
Sementara itu betakarotine yang
merupakan bentuk vitamin A dalam bahan nabati sangat kecil jumlahnya.
Betakarotine ini justru banyak dijumpai dalam daun bawang putih. Sayang
besarnya kandungan senyawa yang berkhasiat sebagai obat dalam ba¬wang
putih seperti allisin dan scordinin dalam banyak pustaka tidak
disebutkan jumlahnya, padahal senyawa tersebut sangat bermanfaat bagi
kehidupan ma¬nusia.
Produk Herbal
Saat ini telah
hadir produk bawang putih dalam bentuk kapsul. Produk ini hadir sebagai
pilihan produk herbal bawang putih bermutu tinggi dengan harga yang
terjangkau.
Herbal ini terbuat dari 100% bawang putih murni
(Allium sativum) pilihan yang dikeringkan dengan mesin oven pengering
untuk menjamin keseragaman tingkat kadar air 5% dan menjaga higienitas
bahan baku. Tingkat kadar air 5% merupakan batas mikroba tidak dapat
hidup dan berkembang biak. Pengeringan dilakukan dengan suhu rendah
untuk menjaga kandungan zat aktif bawang putih dan mempertahankan
kandungan minyak atsiri yang ditandai dengan tetap terciumnya aroma khas
bawang putih dan warna bahan baku yang putih bersih.
Manfaat dan Khasiat Bawang Putih Sebagai Obat
Bawang putih juga merupakan afrodisiak yang ampuh karena membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu ereksi.
Selain sebagai pendongkrak stamina seks, Bumbu ini banyak sekali
mengandung zat gizi dan finonutrien yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh.
kini dapat dipastikan bawang putih juga mampu menangkal flu, membasmi cacing perut, mengobati rematik, dan meredakan insomnia.
Juga mampu memerangi penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi,
stroke, jantung koroner, diabetes, kanker dan ketidakseimbangan
kolesterol . Hal ini disebabkan karena adanya zat ajoene yang terkandung
di dalamnya, yaitu suatu senyawa yang bersifat antikolesterol dan
membantu mencegah penggumpalan darah.
Bawang putih juga dapat
melumpuhkan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
memperlambat proses penuaan dini, memperbaiki gangguan tekanan darah
tinggi, mencegah rematik dan mengurangi rasa sakit pada tulang .
Membantu menambahkan nafsu makan apabila dikonsumsi mentah.
Dari sekian banyak manfaat bawang putih, para ahli telah menemukan
manfaat baru bawang putih yaitu dapat mencegah berat badan dan bahkan
menurunkan berat badan. Suatu tes laboratorium menunjukkan bahwa
tikus-tikus yang diberikan gula diet akan mengalami penurunan berat jika
mereka diberi juga komponen bawang putih.
Ekstrak bawang putih
mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari
serum lemak. Hasil riset menunjukkan, kadar kolesterol LDL (Low Density
Lipoprotein),dapat diturunkan tanpa mengganggu kadar kolesterol HDL
dengan ekstrak bawang putih. Ekstrak bawang putih juga terbukti
bermanfaat untuk memelihara aliran darah tetap lancar.
Contoh Pemakaian
Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak
cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam
darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya
selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang
manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala
utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri
gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan
pembuluh darah.
Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam
diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari
makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang
baik.
Sebagai obat diabetes, bawang putih bisa dikonsumsi
setiap hari sesudah makan. Pagi, siang dan malam masing-masing dua atau
tiga siung sekali makan.
Dari pengalaman, mereka yang bobot
badannya di bawah 60 kg dianjurkan menggunakan dosis dua suing bawang
atau setara dengan tujuh gram sekali makan. Sedang bagi mereka yang
berbobot lebih dari 60 kg dengan dosis tiga suing bawang atau setara
dengan sepuluh gram.
Cara penggunaannya bisa dibuat sambal
kecap dengan diiris-iris bersama bawang merah dan cabe untuk teman makan
nasi. Bisa juga dimemarkan kemudian diseduh dengan air panas sebanyak
setengah gelas dan selanjutnya diblender atau dijus.
Cara lain lagi adalah bawang diparut, kemudian diseduh air panas lalu diminum setelah hangat berikut ampas-ampasnya.
Bagi penderita diabetes, sebaiknya periksa laboratorium dulu sebelum
menggunakan resep ini. Setelah menggunakan resep ini selama seminggu
sebaiknya cek lagi di laboratorium. Apabila terjadi penurunan kadar gula
darah cukup banyak, dosis sebaiknya diturunkan. Apabila kadar gula
dalam darah mendekati normal, kurangi lagi konsumsi bawang putihnya.
Bawang putih untuk pengobatan alternatif lainnya adalah sebagai berikut :
Flu dan Batuk
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki
bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan
membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan
dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical
yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada
tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan
bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh
rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam
herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.
Bagaimana cara memanfaatkannya?
Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa
sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat
obat batuk dengan resep ini :
Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.
atau
cairan bawang putih sebanyak 5 tetes kedalam 1 sendok teh, diminum sebanyak 3 kali sehari
Kolesterol
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 600 mg bawang putih setiap hari akan menurunkan kadar kolesterol secara drastis.
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia
yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat
menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang
ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah
satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of
Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa
bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan
bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan
kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi
sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4
minggu perawatan.
Kanker
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar.
Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati
memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan
kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang
banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker
perut dan usus besar.
Untuk memastikan bahwa anda akan
mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity
merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang
selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk
kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker. Selain dapat
mencegah terkena kanker, bawang putih juga dapat mengambat pertumbuhan
kanker payudara, prostat, kerongkongan dan kulit
Bawang Putih dan Kehamilan
Riset terbaru menunjukkan bahwa menkonsumsi bawang putih selama
kehamilan mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia
(meningkatkan tekanan darah kandungan protein dalam urine). Studi–studi
juga mengungkapkan bahwa bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya
berat badan bayi yang terlalu kecil.
Riset dilakukan oleh Dr.
D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic Department of
Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in London
UK.
Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan
kelambatan pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi
tablet bawang putih secara standar selama masa kehamilan dapat
mengurangi kemungkinan–kemungkinan komplikasi pada kelahiran. Mereka
memfokuskan pada kelambatan pertumbuhan pada bayi dan pre-eclampsia,
kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang terjadi pada
kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan.
Eksperimen
menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel plasenta
yang kemungkinan menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti dapat
menstimulasi pertumbuhan. Lebih jauh lagi, kegiatan enzim–enzim penting
yang berkurang pada kehamilan tidak normal juga sangat meningkat dengan
diberikannya bawang putih.
Penyembuh Wasir
Pertama
bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun,
oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak
3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit lalu
bersihkan.
Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara
mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan
kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali
sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti
inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di
bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina
mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu
yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan
menelannya.
Sebagai Anti Bakteri
Bawang putih segar
dalam penelitiannya mengandung asam amino allicin yang memiliki sifat
antibakteri, antiviral dan antifungal terutama dalam mengatasi parasit
usus. Bawang putih juga memiliki kemampuan seperti penicillin yang mampu
mengatasi bakteri. Walaupun tidak dimaksudkan sebagai pengganti
penicillin, namun dapat digunakan sebagai obat untuk bakteri.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Bawang putih memiliki kemampuan dalam mengurangi ketegangan saluran
darah arteri. Selain itu juga memiliki kemampuan mengurangi detak
jantung dan juga mengurangi gejala pusing, sesak nafas dan pembentukan
gas dalam saluran pencernaan
Jantung
Adapula
penelitian yang menemukan bahwa mengkonsumsi bawang putih secara teratur
sekitar 2-3 siung setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung
, karena bawang putih membantu mengecilkan sumbatan pada arteri
jantung sehingga meminimalkan terjadinya serangan
Mengurangi sakit tenggorokan dan sakit gigi
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan anestesi sehingga dapat
membantu menyembuhkan sakit gigi. Kupas kulit bawang, kunyah bawang dan
telan airnya
Mengobati infeksi luka.
Gerus bawang dan ambil airnya, lulurkan ke luka. Luka sebelumnya dapat dilapisi perban tipis.
Mengobati Kutil dan Masalah Kulit
Kemampuan bawang putih melawan infeksi dan bakteri membuatnya menjadi
bahan pengobatan yang efektif untuk mengatasi kutil dan masalah kulit
lainnya.
Pengaruh Pemakaian Bawang Putih
Akibat
mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau,
untuk menghilangjkannya kita dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar
Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena
dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih
terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan.
Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu
terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.
Nah, ternyata bawang putih banyak khasiatnya bukan? Oleh karena itu
untuk menjaga kondisi, silahkan anda membiasakan mengkonsumsi bawang
putih,minimal dua siung sehari.
Konsumsi bawang putih ini tentu saja
harus diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti mengurangi makanan
yang mengandung lemak atau yang kolesterol tinggi , banyak olahraga,
beristirahat serta mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi .
Selain dapat mengobati penyakit, sebaiknya penggunaan bawang putih
dalam rangka mencegah datangnya penyakit. Untuk itu konsumsi bawang baik
dalam mentahnya ataupun dalam masakan yang anda makan sehari-hari.
Dengan mengkonsumsi bawang putih setiap hari, kita dapat mengurangi
resiko kanker dan penyakit jantung.
Setelah tahu manfaatnya,
apakah Anda masih ragu untuk mengkonsumsi bawang putih ? Tanaman yang
biasa dijadikan bahan dalam berbagai pengobatan tradisional ini
diketahui memiliki lebih dari 100 bahan kimia biologis yang bermanfaat.
Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur dan
antioksidan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar