♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Menurut Ilmu Astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa
yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah
garis edar yang disebut Solar Apex.
Ini berarti bahwa matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000
kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam
sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini.
Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan
serupa yang terencana.
Sebagaimana komet-komet lain di alam
raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak
mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini
memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara
harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.
Menurut Harun Yahya, terdapat sekitar 200 miliar galaksi di alam semesta
yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar
bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet
ini mempunyai bulan.
Semua benda langit tersebut bergerak dalam
garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan
tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam
keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain.
Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar
yang ditetapkan baginya.
Semua benda langit termasuk planet,
satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki
orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah
ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat.
Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah,
Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta
tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun
berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang
terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari
benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan
dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan
satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Fenomena itu telah disebutkan dalam Alquran sejak abad ke-7 M. Padahal,
pada zaman itu manusia tidak memiliki teleskop ataupun teknologi
canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak
pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Dalam Alquran
disebutkan matahari dan bulan masing-masing bergerak dalam orbit atau
garis edar tertentu.
Simak firman Allah SWT dalam surah
Al-Anbiya [21] ayat 33: ''Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan
siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di
dalam garis edarnya."
Disebutkan pula dalam surah Ya Sin [36]
ayat 38: ''Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.''
Menurut
Alquran, keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis
edar: "Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (QS Az-Zariyat [51]:7)
Maha Benar Allah SWT dengan Segala Firmannya.
Sumber: Republika, HarunYahya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar