Rabu, 13 Februari 2013

Kena Kanker Serviks atau Tidak? Cek Gejalanya di Sini

           

Jakarta, Nyeri karena gejala kanker serviks terkadang disalahartikan sebagai bagian dari nyeri siklus menstruasi. Nah, perhatikan gejala-gejala ini untuk lebih mewaspadai kanker serviks:

Berikut ini gejala kanker serviks yang perlu Anda perhatikan, seperti dikutip dari Times of Indina, Rabu (13/1/2013):

1. Pendarahan Abnormal

Perempuan yang mengalami kanker serviks umumnya mengalami pendarahan yang tidak normal dari vagina. Pendarahan ini bisa merupakan pendarahan berat atau ringan yang berlangsung selama satu bulan atau lebih.

Perhatikan waktu menstruasi Anda, jika waktu menstruasi lebih lama dari biasanya di mana darah masih banyak keluar, dicurigai merupakan gejala kanker serviks.

2. Keputihan Berlebihan

Bila terdapat cairan berlebihan di vagina yang berbau busuk, tebal, atau mengandung lendir sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Hal ini memang bervariasi pada perempuan yang satu dengan yang lain, tergantung patofisiologi tubuh. Namun saat terjadi keputihan yang mencurigakan, segeralah konsultasi ke dokter.

3. Nyeri Panggul

Nyeri panggul yang tidak berhubungan dengan siklus haid normal bisa menjadi gejala kanker serviks. Nyeri ini bisa dirasakan dalam sakalaringan hingga parah dan berlangsung berjam-jam.

4. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Apabila kandung kemih terasa sakit atau nyeri saat buang air kecil, hal itu bisa menjadi gejala kanker serviks stadium lanjut. Hal ini biasanya terjadi saat kanker telah menyebar ke kandung kemih.

5. Sakit & Pendarahan Saat Berhubungan Seks

Gejala lain kanker serviks adalah muncul rasa sakit saat berhubungan seks dan pendarahan akibat berhubungan seksual. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada leher rahim selama hubungan seks. Pada leher rahim yang sehat, jika terjadi pendarahan maka sangatlah sedikit.

Dalam beberapa hal, kanker serviks seperti HIV karena disebabkan oleh virus. Orang yang memiliki banyak pasangan seksual termasuk dalam kategori orang yang berisiko tinggi terkena kanker serviks.

Penting Dilakukan

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit ini, dikutip dari Boldsky ada dua cara yang perlu dilakukan:

1. Gunakan Vaksin

Terdapat vaksin kanker serviks namun masih banyak perempuan yang tidak mengambilnya di usia subur (18-35). Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali dalam rentang waktu enam bulan.

2. Tes Pap smear

Perempuan yang aktif secara seksual hendaknya melakukan pap smear sekali dalam setahun. Pap smear dilakukan dengan mengambil contoh sel-sel leher rahim. Umumnya tes dilakukan 1-2 minggu setelah haid.

Disarankan pada 1 hari sebelum pemeriksaan untuk tidak melakukan hubungan seksual dan jangan pula mencuci vagina dengan sabun, gel, dan lain-lain karena dapat mengacaukan hasil tes.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kanker serviks adalah dengan pemeriksaan mulut rahim de­ngan menggunakan kamera pembesar. Jadi pastikan Anda tidak mengabaikan tes-tes ini untuk mengetahui sejak dini ada tidaknya kanker serviks. Ingat, kanker serviks bisa disembuhkan jika dideteksi sejak dini. Selain itu bukankan mencegah lebih baik daripada mengobati?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar