"Kyai, Israel kok nyerang dan membunuh anak-anak Gaza dan lansia?"
"Ya kalo engga gitu, bukan Israel namanya."
"Tapi kan walaupun perang, mereka tidak boleh dibunuh."
"Ya itu etika perang Islam. Kan dia mah Israel."
"Berarti jahat dong?"
"Ya kalo engga jahat, bukan Israel namanya."
"Tapi kata Luthfie as Syaukanie, Israel bangsa yang hebat dan cerdas. Nyatanya biadab."
"Ya kalo engga muji-muji Israel, bukan Luthfie as Syaukanie namanya."
"Tapi kata Obama, Israel kan cuman bela diri."
"Ya kalo engga ngomong gitu, bukan Obama namanya."
"Tapi alhamdulillah, Israel minta genjatan senjata. Ternyata nyali Israel secuplik."
"Ya kalo yang nyalinya gede mah, penjuang Palestina namanya."
"Tapi saya ragu, Kyai."
"Ragu kenapa?"
"Biasanya Israel gampang minta damai, gampang mengkhianati kesepakatan."
"Ya kalo engga berkhianat, bukan Israel namanya."
"Kyai, kok ngomongnya bukan Israel namanya melulu? Yang laen kek."
" Ya kalo ngomongin yang laen, bukan Israel topiknye."
Jyahahahahah.
Allahummanshur juyuusa falastiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar