Kekayaan bukan Kemuliaan,Kemiskinan bukan Kehinaan,Keduanya adlh ujian dari Allah swt,Bersyukurlah dan Jgn Mengejar Dunia
Kemiskinan,kekurangan harta bukan lah sesuatu yg memberi kesan kepada umat islam,kaya dan miskin adalah ujian dari Allah swt dan kita sentiasa disuruh bersyukur dgn tidak mengejar kemewahan dunia
Allah berfirman(maksudnya):"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu"(Al-Hadiid 57:20)
Allah berfirman(maksudnya):"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Ibrahim 14:7)
Allah berfirman(maksudnya):"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku". Sekali-kali tidak (demikian)" (Fajr 89:15-17)
Rasulullah saw bersabda(maksudnya):"Tidaklah kefakiran yg aku takutkan atas kalian,tetapi yg aku khawatirkan pd kalian adalah kalau dibentangkan dunia pada kalian,sebagaimana dibentangkan kpd org2 sebelum kalian,lalu kalian berlumba2 mengejarnya sebagaimana mereka lakukan,dan kemudian membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka"(HR Bukhari:3791 dan Muslim:2961)
Rasulullah saw bersabda(maksudnya):“Seandainya Bani Adam itu mempunyai harta sebanyak dua lembah, dia akan mencari yang ketiga. Dan tidak ada sesuatu yang bisa memenuhi perut Bani Adam selain tanah(kematian). Dan Allah menerima taubat sesiapa sahaja yang mahu bertaubat” (HR Bukhari, no 6436)
Rasulullah saw bersabda(maksudnya):“Akan datang pada manusia satu zaman, yang mana seseorang tidak lagi memerhatikan apa yang dia ambil, apakah dari harta yang halal atau haram” (HR Bukhari, no 2059)
Rasulullah saw bersabda(maksudnya): "Lihatlah kepada orang yang berada dibawahmu dan jangan melihat kepada orang yang berada di atasmu, kerana dengan yang demikian lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberi kepadamu" (HR Al-Bukhari: 6490), Muslim: 2963, At Tirmidzi: 2513, Ibnu Majah: 4142)
Yahudi tidak akan habis2 menyesatkan kita dan umat islam akan bersungguh2 mengikut cara orang yahudi hingga akhirnya membawa kelubang dhobb
Allah berfirman(maksudnya):"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu" (Al-Baqarah 2:120)
قال
الرسول : لَتَتَّبِعُنَّ سُنَنَ اَّلذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا
بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاٍع حَتَّى لَوْدَخَلُوْا فِى حُجْرِ ضَبٍّ
لاتبَّعْتُمُوْهُمْ قُلْنَا : يارسولَ الله آليَهُوْدُ وَالنَّصَارَى؟.
قَالَ : فَمَنْ ؟
Maksudnya(maksudnya): "Kamu akan mengikut jejak langkah umat sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga jika mereka memasuki lubang dhob nescaya kamu pun akan turut mengikuti mereka. Para sahabat bertanya : “ Ya Rasulullah! Adakah Yahudi dan Nasrani?. Nabi bersabda: Siapa lagi kalau tidak mereka" (HR Muslim daripada Abu Said al-Khudri)
Wallahua'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar