Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Direktur RSUD dalam melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan
tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan
pelaporan di bidang pelayanan medis dan penunjang medis.
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan dan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas, pelaksanaan pelayanan medis,
pengendalian dan pelaporan bidang Pelayanan Medis;
b. Penyiapan bahan perumusan dan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas, pelaksanaan penunjang medis,
pengendalian dan pelaporan bidang Penunjang Medis;
c. Penginventarisasian permasalahan berhubungan dengan pelaksanaan
tugas dan program kerja Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
serta penyiapan bahan tindak lanjut penyelesaiannya;
d. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan program Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur RSUD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bidang Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis;
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis terdiri dari Seksi
Pelayanan Medis dan Seksi Penunjang Medis. Seksi masing-masing dikepalai
oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas pokok melaksanakan melaksanakan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, pembinaan,
pengendalian dan pelaporan serta pemberian bimbingan di bidang pelayanan
medis yang meliputi pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat
intensif dan pelayanan bedah sentral.
Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas pokok melaksanakan melaksanakan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,
pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang pelayanan medis yang
meliputi pelayanan radio diagnostik, laboratorium, farmasi, gizi,
rehabilitasi medis dan rekam medis
Kamis, 03 Oktober 2013
Kamis, 18 Juli 2013
MANAJEMEN PELAYANAN MEDIK DI RUMAH SAKIT
I. Pendahuluan
Pelayanan medik khususnya medik spesialistik merupakan salah satu Ciri
dari Rumah Sakit yang membedakan antara Rumah Sakit dengan fasilitas
pelayanan lainnya. Kontribusi pelayanan medik pada pelayanan di Rumah Sakit
cukup besar dan menentukan ditinjau dari berbagai aspek, antara lain aspek jenis
pelayanan, aspek keuangan, pemasaran, etika dan hukum maupun administrasi
dan manajemen Rumah Sakit itu sendiri.
Bukan rahasia lagi pengaturan pelayanan medik khususnya medik
spesialistik sampai saat ini masih menghadapi berbagai kendala; tenaga spesialis
masih kurang dan belum merata di berbagai daerah di Indonesia, ketidakseimbangan
tenaga medik dan sarana dan prasarana alat kesehatan antara Rumah
Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta, berbagai peraturan yang belum
dilaksanakan dengan baik, perilaku dokter sebagai tenaga medis dan lain-lain
yang pada akhirnya sangat mempengaruhi kualitas pelayanan medik di Rumah
Sakit. Adanya krisis moneter yang saat ini melanda Negara Kita, pembiayaan
kesehatan makin meningkat, sedangkan daya beli masyarakat makin menurun
cukup mempengaruhi pelayanan Rumah Sakit khususnya pelayanan medik.
Namun demikian keadaan ini jangan dijadikan alasan untuk menurunkan mutu
pelayanan medik, kita harus tetap berpegang pada profesionalisme dan etika
profesi. Apalagi saat ini telah terjadi reformasi di bidang kesehatan dimana
profesionalisme merupakan salah satu strategi untuk mencapai visi Departemen
Kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010. Di lain pihak saat ini Rumah Sakit
menghadapi era globalisasi dengan persaingan dari pihak Penanam Modal Asing
yang lebih unggul baik dari segi sumber daya manusia (SDM), sarana dan
prasarana maupun keuangannya.
2
II. Batasan
Tenaga Medik : - Menurut PP No.32 Tahun 1996 Tenaga Medik termasuk tenaga
kesehatan
- Menurut Permenkes No.262/1979 yang dimaksud dengan
tenaga medis adalah lulusan Fakultas Kedokteran atau
Kedokteran Gigi dan "Pascasarajna" yang memberikan
pelayanan medik dan penunjang medik.
Pelayanan medik di Rumah Sakit : adalah salah satu jenis pelayanan Rumah
Sakit yang diberikan oleh tenaga medik.
Manajemen Pelayanan Medik di Rumah Sakit secara sederhana : adalah
suatu pengelolaan yang meliputi perencanaan berbagai sumber daya medik
dengan mengorganisir serta menggerakkan sumber daya tersebut diikuti dengan
evaluasi dan kontrol yang baik, sehingga dihasilkan suatu pelayanan medik yang
merupakan bagian dari sistem pelayanan di Rumah Sakit.
III. Pelayanan Medik sebagai Suatu Sistem
Dengan pendekatan sistem pelayanan medik terdiri dari beberapa komponen
yaitu :
A. Komponen INPUT yang terdiri dari :
a. Tenaga medik yaitu dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis.
Perhitungan kebutuhan tenaga medik Rumah Sakit dapat melalui berbagai
cara antara lain : Peraturan Menkes 262/1979, Indikator Staff Needs (ISN)
dan standar minimal.
b. Organisasi dan Tata Laksana
Struktur organisasi yang berlaku saat ini mengacu kepada SK Menkes 983/
1992, namun pada pelaksanaannya banyak mengalami hambatan karena
SDM yang ada belum memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Dalam SK
Menkes 983, kedudukan tenaga medik ada pada :
- Staf Medik Fungsional yang dikoordinasi oleh kepala SMF yang
dipilih dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit.
3
- Komite Medik yang bertugas membantu memonitor dan mengembangkan
SMF ditinjau dari aspek teknis medis termasuk hukum dan etika
profesi maupun etika Rumah Sakit.
Untuk lebih jelasnya tentang komite medik ini menurut Departemen
Kesehatan sesuai dengan surat keputusan Dirjen Pelayanan Medik No.
HK 00.06.2.3.730 Juli 1995 (terlampir).
- Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan (Rumah Sakit Kelas B), Seksi
pelayanan (Kelas C & D) yang mengelola sistem pelayanan medik
sehingga dihasilkan suatu pelayanan medik yang bermutu sesuai
dengan visi dan misi Rumah Sakit.
Sesuai dengan Pasal 29 Permenkes 983/1992.
Tugas Wadir pelayanan sekurang-kurangnya meliputi pelayanan rawat jalan,
rawat inap, rawat darurat, bedah sentral, perawatan intensif,
radiologi, farmasi, gizi, rehabilitasi medis, patologi klinis, patologi
anatomi, pemulasaraan jenazah, pemeliharaan sarana
Rumah Sakit dan kegiatan bidang pelayanan, keperawatan serta
urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Tugas bidang pelayanan mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan
medis, penunjang medis, melaksanakan pemantauan dan
pengawasan penggunaan fasilitas serta kegiatan pelayanan
medis dan penunjang medis, pengawasan dan pengendalian
penerimaan dan pemulangan pasien. Tugas ini juga dilaksanakan
oleh seksi pelayanan pada Rumah Sakit Kelas C.
c. Kebijakan Direktur
Tentang pelayanan medik di Rumah Sakit termasuk hak dan kewajiban
pasien, hak dan kewajiban petugas medik dan peraturan-peraturan lainnya.
d. Sarana dan Prasarana Pelayanan Medik
yang meliputi : - Gedung rawat jalan, rawat inap, ruang bedah, UGD,
penunjang medik radiologi, laboratorium, gizi dan lain4
lain yang harus memenuhi syarat sesuai dengan arsitektur
Rumah Sakit yang berlaku.
- Sarana dan prasarana alat kesehatan sederhana maupun
canggih untuk terlaksananya pelayanan medik yang
bermutu.
e. Dana
Ada beberapa sumber dana yang dapat digunakan untuk terselenggaranya
pelayanan medik, antara lain : - Pendapatan Asli Rumah Sakit
- APBN (Depkes)
- APBN (Depdagri)
- APBD Tingkat I
- APBD Tingkat II
- Banpres
- Asuransi
- Kontraktor
- Subsidi
- dll.
Dana tersebut digunakan untuk :
l. Investasi peralatan medik yang diperlukan sesuai dengan jenis pelayanan
yang diberikan.
2. Operasional yang terdiri dari :
- Jasa pelayanan medis yaitu jasa yang diberikan kepada petugas
kesehatan (mediss, paramedis maupun non-medis) atas pelayanan
yang diberikan.
- Jasa Rumah Sakit yaitu jasa yang digunakan untuk operasional dan
pemeliharaan Rumah Sakit sehingga dapat memberikan pelayanan.
- Bahan habis pakai yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk
terselenggaranya suatu kegiatan pelayanan kepada pasien.
Ketiga komponen operasional tersebut tercermin pada tarif Rumah Sakit.
5
f. Pasien/klien
Dilihat dari status sosio-ekonomi dan budaya masyarakat pasien dapat
digolongkan pada pasien tingkat menengah ke atas dan tingkat menengah
ke bawah. Pada perencanaan suatu Rumah Sakit perlu memperhitungkan
status pasien yang akan menjadi pangsa pasar Rumah Sakit sesuai dengan
visi dan misi Rumah Sakit. Dari 200 juta penduduk Indonesia, + 27 juta
masih termasuk penduduk miskin yang perlu perhatian dan bantuan sesuai
dengan fungsi sosial Rumah Sakit. Untuk itu Peraturan Menkes No. 378/
1993 tentang Pelaksanaan Fungsi Sosial Rumah Sakit Swasta telah
mengatur fungsi sosial Rumah Sakit dimana tempat tidur Kelas III bagi
Rumah Sakit Swasta/BUMN milik Yayasan adalah 25% dari jumlah
tempat tidur yang ada. Sedangkan bagi Pemodal Dalam Negeri (PMDN)
dan Pemilik Modal Asing (PMA) adalah 10% karena dikenakan pajak.
Namun demikian jumlah tempat tidur tersebut bukan satu-satunya fungsi
sosial Rumah Sakit Swasta karena dapat berupa yang lain misalnya
Balkesmas, penyuluhan-penyuluhan, pelatihan. Dengan demikian diharapkan
kontribusi swasta/BUMN terhadap peningkatan derajat kesehatan
masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit mempunyai daya ungkit yang cukup besar.
B. Komponen Proses
Menggambarkan MANAJEMEN PELAYANAN MEDIS.
Secara sederhana terdiri dari :
a. Perencanaan
- Tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan,
beban kerja yang ada dengan memperhitungkan kecenderungan
(TREND) pada masa yang akan datang.
- Sumber daya lain yang dibutuhkan untuk terselenggaranya suatu
pelayanan medis.
- Kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan sasaran yang diharapkan
dengan memperhitungkan sumber daya potensial yang ada
6
maupun kendala yang mungkin terjadi. Berdasarkan "waktu" maka
perencanaan kegiatan dapat harian, mingguan, bulanan, tahunan dan
jangka panjang sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Dalam
perencanaan kegiatan alangkah baiknya apabila Ruma h Sakit
mempunyai skala prioritas dan mempunyai projek unggulan.
b. Pengorganisasian
Seperti telah dibicarakan pada bab sebelumnya, tenaga medik ini
diorganisir melalui staf medik fungsional dari komite medik, sedangkan
pengelolaan pelayanan medik di bawah Wadir Pelayanan Medik. Sesuai
dengan ketentuan Depkes dan akreditasi Rumah Sakit bahwa Wadir
Pelayanan Medik harus seorang dokter (umum/spesialis), ketua SMF
adalah seorang dokter spesialis (bila memungkinkan), sedangkan ketua
komite medik dipilih dari ketua SMF yang ada dan bertanggung jawab
kepada Direktur Rumah Sakit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
contoh bagan organisasi Rumah Sakit Umum Kelas C berdasarkan SK
Menkes 983/1992 di halaman berikut.
7
BAGAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KELAS C
DIREKTUR
INSTALASI
1
2
8 9
SMF
SMF : Staf Medis Fungsional
SEKSI
KEPERAWATAN
SEKSI
PELAYANAN
KOMITE
MEDIS
SUBBAG
KESEKRETARIATAN
& REKAM MEDIS
SUBBAG
KEUANGAN
DAN PROGRAM
8
c. Penggerakan
Kondisi saat ini, kegiatan inilah yang paling sulit dilakukan karena
beberapa dilema. Di lain pihak kebutuhan akan tenaga dokter spesialis
khususnya bagi Rumah Sakit Swasta cukup tinggi karena tidak
mempunyai tenaga dokter tetap di lain pihak citra Rumah Sakti
Pemerintah menurun karena dokternya lebih mengutamakan Swasta sehingga
SK Meskes 415a/1984 belum dapat berjalan dengan baik. Selain
itu cukup sulit untuk memotivasi mereka karena keterbatasan Rumah Sakit
Pemerintah dan tuntutan kebutuhan dokter spesialis sendiri.
d. Pelaksanaan pelayanan medis
Ada beberapa hal penting yang mendasari pelayanan medis agar dihasilkan
suatu pelayanan yang optimal yaitu :
- Falsafah dan tujuan
Pelayanan medis yang diberikan harus sesuai dengan ilmu pengetahuan
kedokteran mutakhir serta memanfaatkan kemampuan dan fasilitas
Rumah Sakit secara optimal. Tujuan pelayanan medis adalah
mengupayakan kesembuhan pasien secara optimal melalui prosedur dan
tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar
masing-masing profesi.
- Administrasi dan pengelolaan
Wadir pelayanan medis/seksi pelayanan medis ditetapkan sebagai
ADMINISTRATOR yang mempunyai fungsi antara lain :
• Membuat kebijakan dan melaksanakannya.
• Mengintegrasi, merencanakan dan mengkoordinasi pelayanan.
• Melaksanakan pengembangan DIKLAT
• Melakukan pengawasan termasuk medikolegal
- Staf dan pimpinan
Penetapan staf dan hak/kewajibannya ditentukan oleh pejabat yang
berwenang, dengan prinsip seleksi : dapat memberikan pelayanan
9
profesional, sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan masyarakat serta ada
rekomendasi profesi.
- Fasilitas dan peralatan
Tersedia fasilitas pelayanan yang cukup sehingga tujuan pelayanan
efektif tercapai, misalnya ruang pertemuan staf medis, fasilitas untuk
berkomunikasi, tenaga, administrasi untuk pencatatan kegiatan medis.
- Kebijakan dan prosedur
Perlu dibuat kebijakan dan prosedur klinis maupun nonmedis sesuai
dengan standar yang ada.
- Pengembangan staf dan program pendidikan
Hal ini diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan medis.
- Evaluasi dan pengendalian mutu
Ada program pengendalian mutu yang menilai konsep, hasil kerja dan
proses pelayanan medis.
Dilaksanakan oleh Komite medis.
Ketujuh kriteria di atas merupakan point penting dalam penil aian
akreditasi Rumah Sakit di samping administrasi dan manajemen,
manajemen keperawatan, unit gawat darurat serta rekam medik.
e. Pengawasan dan pengendalian
Ada dua macam yaitu :
- Pengawasan pelaksanaan pelayanan termasuk medikolegal oleh wadir/
seksi pelayanan.
- Pengawasan teknis medis oleh komite medis
Keduanya bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit.
Pengawasan ini harus secara periodik dan kontinyu dilakukan baik
dengan audit medis/audit manajemen maupun dengan upaya-upaya
peningkatan mutu yang lain, namun tetap dengan prinsip : "penelaahan
bersama tentang suatu kejadian/kegiatan pelayanan medis dan bukan
10
mencari siapa yang salah, kemudian mencari solusi tindak lanjut
sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi.
C. OUTPUT
Tentu saja out put yang diharapkan adalah pelayanan medis yang bermutu,
terjangkau oleh masyarakat luas dengan berdasarkan etika profesi dan etika
Rumah Sakit. Dengan demikian beberapa tolok ukur keberhasilan pelayanan
di Rumah Sakit seperti angka kematian di Rumah Sakit, kejadian infeksi
nosokomial, kepuasan pasien, waktu tunggu dan lain-lain akan berubah yaitu
angka kematian rendah, kejadian infeksi nosokomial rendah, kepuasan pasien
meningkat, waktu tunggu pendek. Keadaan ini akan meningkatkan CITRA
Rumah Sakit yang merupakan pemasaran Rumah Sakit.
D. FAKTOR yang mempengaruhi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi :
a. Pemilik Rumah Sakit (Pemerintah Pusat, PEMDA, Yayasan, PT, PMA dll)
Missi dan dukungan pemilik sangat menentukan keberhasilan pelayanan
medik.
b. Depkes
Peraturan dan kebijakan dengan sanksi yang tegas akan meningkatkan
sistem pelayanan medis di Rumah Sakit.
c. IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
Kemajuan IPTEK harus diikuti sesuai falsafah Rumah Sakit yaitu
memberikan pelayanan sesuai IPTEK kedokteran yang mutakhir.
Tercantum dalam GBHN 1993 dan PELITA VI kesehatan bahwa tujuan
pembangunan adalah meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia),
sehingga IPTEK menjadi sangat penting apalagi bila kita tidak ingin
ketinggalan dalam menghadapi era globalisasi tahun 2003 nanti.
d. Sosio-ekonomi-budaya masyarakat
Untuk lebih jelasnya sistem pelayanan medis seperti tampak pada bagan di
bawah ini.
11
PELAYANAN MEDIS SEBAGAI SUATU SISTEM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Pemilik 3. IPTEK
2. DEPKES 4. Sosio-ekonomi-budaya-masyarakat
INPUT
PROSES
OUTPUT
1. Tenaga medis
2. Organisasi &
Tata laksana
3. Kebijakan Direktur
4. Sarana & Prasarana
5. Dana
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penggerakan
4. Pengawasan &
pengendalian
Pelayanan
medik yang
bermutu
Evaluasi
IV. MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM MANAJEMEN
PELAYANAN MEDIK
Masalah-masalah yang timbul antara lain :
1. Tenaga, khususnya tenaga medis spesialis masih kurang dan tidak merata
(di Pulau Jawa lebih banyak dibanding daerah lain).
2. Belum semua Rumah Sakit menerapkan/mengacu kepada struktur
organisasi 983/1992 karena keterbatasan kualifikasi tenaga yang ada.
3. Fasilitas yang belum sesuai dengan standar.
4. Kecenderungan untuk memiliki alat canggih tanpa memperhitungkan
efisiensi dan efektivitas.
5. Sikap dan perilaku tenaga medi s yang kurang mendukung si stem
pelayanan medis maupun Rumah Sakit sebagai suatu sistem.
6. Sikap dan perilaku pimpinan Rumah Sakit yang kurang tegas dalam
pelaksanaan pelayanan medis.
12
V. UPAYA PEMECAHAN MASALAH
1. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bagi daerah-daerah yang
sangat memerlukan dan tidak ada Fakultas Kedokteran.
2. Rumah Sakit Swasta sebaiknya merekrut dokter pasca PTT dan
menyekolahkannya sehingga menuju kemandirian swasta dalam aspek
tenaga.
3. Adanya program kerjasama antar Rumah Sakit namun tanpa melanggar
Keputusan Menkes 415a/1984 baik bagi "provider" maupun Rumah Sakit
sendiri.
4. Perencanaan peralatan secara bertahap perlu ditingkatkan dengan
memperhitungkan skala prioritas dan projek unggulan, tidak perlu
seluruhnya membeli tetapi dengan sistem kerja sama ataupun sewa.
5. Komunikasi, koordinasi, integrasi dengan unit lain di Rumah Sakit
ditingkatkan. Unit lain sebagai "MITRA". Sehingga pelayanan medik dan
Rumah Sakit sebagai suatu sistem dapat berlangsung dengan optimal.
6. Menempatkan tenaga medis sesuai dengan peran, tugas dan fungsinya.
7. Pimpinan Rumah Sakit harus mempunyai sikap yang tegas dalam
mengayomi, mengawasi dan mengendalikan pelayanan medis Rumah
Sakit.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan : Pelayanan medis khususnya medis spesialis merupakan salah
satu inti dan ciri khas pelayanan Rumah Sakit.
Di dalam pelaksanaannya masih ditemukan berbagai kendala
sehingga perlu dilakukan berbagai upaya pemecahan masalah
dengan mengikutsertakan semua pihak yang terkait dan sikap
tegas seorang pimpinan Rumah Sakit.
Saran : - Rumah Sakit harus mempunyai visi untuk kemandirian Rumah
Sakit dalam aspek ketenagaan khususnya tenaga medis spesialis.
- Pelaksanaan Rumah Sakit sebagai suatu sistem dan keinginan
yang transparan dari berbagai pihak Rumah Sakit agaknya
13
merupakan salah satu cara yang tepat untuk penyelesaian
masalah yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
- Direktorat Rumah Sakit Umum dan Pendidikan Dirjen Yanmed Depkes RI,
Standar Pelayanan Rumah Sakit cetakan ketiga, Jakarta 1994.
- Dirjen Yanmed, Pembentukan dan Tata Kerja Komite Medik Rumah Sakit,
Jakarta Juli 1995.
- Djuhaeni. H, Manajemen Pelayanan Medik dan Keperawatan, Hospital
Management Training PERSI 1993.
- MC Gibony, Principles of Hospital Administration Pittsburgh, 1969.
- Taurany M.H., Pendekatan Sistem dalam Manajemen Rumah Sakit. Dalam :
Taurany M.H. kumpulan materi kuliah KMA 600, FKM - UI, Depok 1989
Pelayanan medik khususnya medik spesialistik merupakan salah satu Ciri
dari Rumah Sakit yang membedakan antara Rumah Sakit dengan fasilitas
pelayanan lainnya. Kontribusi pelayanan medik pada pelayanan di Rumah Sakit
cukup besar dan menentukan ditinjau dari berbagai aspek, antara lain aspek jenis
pelayanan, aspek keuangan, pemasaran, etika dan hukum maupun administrasi
dan manajemen Rumah Sakit itu sendiri.
Bukan rahasia lagi pengaturan pelayanan medik khususnya medik
spesialistik sampai saat ini masih menghadapi berbagai kendala; tenaga spesialis
masih kurang dan belum merata di berbagai daerah di Indonesia, ketidakseimbangan
tenaga medik dan sarana dan prasarana alat kesehatan antara Rumah
Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta, berbagai peraturan yang belum
dilaksanakan dengan baik, perilaku dokter sebagai tenaga medis dan lain-lain
yang pada akhirnya sangat mempengaruhi kualitas pelayanan medik di Rumah
Sakit. Adanya krisis moneter yang saat ini melanda Negara Kita, pembiayaan
kesehatan makin meningkat, sedangkan daya beli masyarakat makin menurun
cukup mempengaruhi pelayanan Rumah Sakit khususnya pelayanan medik.
Namun demikian keadaan ini jangan dijadikan alasan untuk menurunkan mutu
pelayanan medik, kita harus tetap berpegang pada profesionalisme dan etika
profesi. Apalagi saat ini telah terjadi reformasi di bidang kesehatan dimana
profesionalisme merupakan salah satu strategi untuk mencapai visi Departemen
Kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010. Di lain pihak saat ini Rumah Sakit
menghadapi era globalisasi dengan persaingan dari pihak Penanam Modal Asing
yang lebih unggul baik dari segi sumber daya manusia (SDM), sarana dan
prasarana maupun keuangannya.
2
II. Batasan
Tenaga Medik : - Menurut PP No.32 Tahun 1996 Tenaga Medik termasuk tenaga
kesehatan
- Menurut Permenkes No.262/1979 yang dimaksud dengan
tenaga medis adalah lulusan Fakultas Kedokteran atau
Kedokteran Gigi dan "Pascasarajna" yang memberikan
pelayanan medik dan penunjang medik.
Pelayanan medik di Rumah Sakit : adalah salah satu jenis pelayanan Rumah
Sakit yang diberikan oleh tenaga medik.
Manajemen Pelayanan Medik di Rumah Sakit secara sederhana : adalah
suatu pengelolaan yang meliputi perencanaan berbagai sumber daya medik
dengan mengorganisir serta menggerakkan sumber daya tersebut diikuti dengan
evaluasi dan kontrol yang baik, sehingga dihasilkan suatu pelayanan medik yang
merupakan bagian dari sistem pelayanan di Rumah Sakit.
III. Pelayanan Medik sebagai Suatu Sistem
Dengan pendekatan sistem pelayanan medik terdiri dari beberapa komponen
yaitu :
A. Komponen INPUT yang terdiri dari :
a. Tenaga medik yaitu dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis.
Perhitungan kebutuhan tenaga medik Rumah Sakit dapat melalui berbagai
cara antara lain : Peraturan Menkes 262/1979, Indikator Staff Needs (ISN)
dan standar minimal.
b. Organisasi dan Tata Laksana
Struktur organisasi yang berlaku saat ini mengacu kepada SK Menkes 983/
1992, namun pada pelaksanaannya banyak mengalami hambatan karena
SDM yang ada belum memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Dalam SK
Menkes 983, kedudukan tenaga medik ada pada :
- Staf Medik Fungsional yang dikoordinasi oleh kepala SMF yang
dipilih dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit.
3
- Komite Medik yang bertugas membantu memonitor dan mengembangkan
SMF ditinjau dari aspek teknis medis termasuk hukum dan etika
profesi maupun etika Rumah Sakit.
Untuk lebih jelasnya tentang komite medik ini menurut Departemen
Kesehatan sesuai dengan surat keputusan Dirjen Pelayanan Medik No.
HK 00.06.2.3.730 Juli 1995 (terlampir).
- Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan (Rumah Sakit Kelas B), Seksi
pelayanan (Kelas C & D) yang mengelola sistem pelayanan medik
sehingga dihasilkan suatu pelayanan medik yang bermutu sesuai
dengan visi dan misi Rumah Sakit.
Sesuai dengan Pasal 29 Permenkes 983/1992.
Tugas Wadir pelayanan sekurang-kurangnya meliputi pelayanan rawat jalan,
rawat inap, rawat darurat, bedah sentral, perawatan intensif,
radiologi, farmasi, gizi, rehabilitasi medis, patologi klinis, patologi
anatomi, pemulasaraan jenazah, pemeliharaan sarana
Rumah Sakit dan kegiatan bidang pelayanan, keperawatan serta
urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Tugas bidang pelayanan mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan
medis, penunjang medis, melaksanakan pemantauan dan
pengawasan penggunaan fasilitas serta kegiatan pelayanan
medis dan penunjang medis, pengawasan dan pengendalian
penerimaan dan pemulangan pasien. Tugas ini juga dilaksanakan
oleh seksi pelayanan pada Rumah Sakit Kelas C.
c. Kebijakan Direktur
Tentang pelayanan medik di Rumah Sakit termasuk hak dan kewajiban
pasien, hak dan kewajiban petugas medik dan peraturan-peraturan lainnya.
d. Sarana dan Prasarana Pelayanan Medik
yang meliputi : - Gedung rawat jalan, rawat inap, ruang bedah, UGD,
penunjang medik radiologi, laboratorium, gizi dan lain4
lain yang harus memenuhi syarat sesuai dengan arsitektur
Rumah Sakit yang berlaku.
- Sarana dan prasarana alat kesehatan sederhana maupun
canggih untuk terlaksananya pelayanan medik yang
bermutu.
e. Dana
Ada beberapa sumber dana yang dapat digunakan untuk terselenggaranya
pelayanan medik, antara lain : - Pendapatan Asli Rumah Sakit
- APBN (Depkes)
- APBN (Depdagri)
- APBD Tingkat I
- APBD Tingkat II
- Banpres
- Asuransi
- Kontraktor
- Subsidi
- dll.
Dana tersebut digunakan untuk :
l. Investasi peralatan medik yang diperlukan sesuai dengan jenis pelayanan
yang diberikan.
2. Operasional yang terdiri dari :
- Jasa pelayanan medis yaitu jasa yang diberikan kepada petugas
kesehatan (mediss, paramedis maupun non-medis) atas pelayanan
yang diberikan.
- Jasa Rumah Sakit yaitu jasa yang digunakan untuk operasional dan
pemeliharaan Rumah Sakit sehingga dapat memberikan pelayanan.
- Bahan habis pakai yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk
terselenggaranya suatu kegiatan pelayanan kepada pasien.
Ketiga komponen operasional tersebut tercermin pada tarif Rumah Sakit.
5
f. Pasien/klien
Dilihat dari status sosio-ekonomi dan budaya masyarakat pasien dapat
digolongkan pada pasien tingkat menengah ke atas dan tingkat menengah
ke bawah. Pada perencanaan suatu Rumah Sakit perlu memperhitungkan
status pasien yang akan menjadi pangsa pasar Rumah Sakit sesuai dengan
visi dan misi Rumah Sakit. Dari 200 juta penduduk Indonesia, + 27 juta
masih termasuk penduduk miskin yang perlu perhatian dan bantuan sesuai
dengan fungsi sosial Rumah Sakit. Untuk itu Peraturan Menkes No. 378/
1993 tentang Pelaksanaan Fungsi Sosial Rumah Sakit Swasta telah
mengatur fungsi sosial Rumah Sakit dimana tempat tidur Kelas III bagi
Rumah Sakit Swasta/BUMN milik Yayasan adalah 25% dari jumlah
tempat tidur yang ada. Sedangkan bagi Pemodal Dalam Negeri (PMDN)
dan Pemilik Modal Asing (PMA) adalah 10% karena dikenakan pajak.
Namun demikian jumlah tempat tidur tersebut bukan satu-satunya fungsi
sosial Rumah Sakit Swasta karena dapat berupa yang lain misalnya
Balkesmas, penyuluhan-penyuluhan, pelatihan. Dengan demikian diharapkan
kontribusi swasta/BUMN terhadap peningkatan derajat kesehatan
masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit mempunyai daya ungkit yang cukup besar.
B. Komponen Proses
Menggambarkan MANAJEMEN PELAYANAN MEDIS.
Secara sederhana terdiri dari :
a. Perencanaan
- Tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan,
beban kerja yang ada dengan memperhitungkan kecenderungan
(TREND) pada masa yang akan datang.
- Sumber daya lain yang dibutuhkan untuk terselenggaranya suatu
pelayanan medis.
- Kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan sasaran yang diharapkan
dengan memperhitungkan sumber daya potensial yang ada
6
maupun kendala yang mungkin terjadi. Berdasarkan "waktu" maka
perencanaan kegiatan dapat harian, mingguan, bulanan, tahunan dan
jangka panjang sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Dalam
perencanaan kegiatan alangkah baiknya apabila Ruma h Sakit
mempunyai skala prioritas dan mempunyai projek unggulan.
b. Pengorganisasian
Seperti telah dibicarakan pada bab sebelumnya, tenaga medik ini
diorganisir melalui staf medik fungsional dari komite medik, sedangkan
pengelolaan pelayanan medik di bawah Wadir Pelayanan Medik. Sesuai
dengan ketentuan Depkes dan akreditasi Rumah Sakit bahwa Wadir
Pelayanan Medik harus seorang dokter (umum/spesialis), ketua SMF
adalah seorang dokter spesialis (bila memungkinkan), sedangkan ketua
komite medik dipilih dari ketua SMF yang ada dan bertanggung jawab
kepada Direktur Rumah Sakit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
contoh bagan organisasi Rumah Sakit Umum Kelas C berdasarkan SK
Menkes 983/1992 di halaman berikut.
7
BAGAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KELAS C
DIREKTUR
INSTALASI
1
2
8 9
SMF
SMF : Staf Medis Fungsional
SEKSI
KEPERAWATAN
SEKSI
PELAYANAN
KOMITE
MEDIS
SUBBAG
KESEKRETARIATAN
& REKAM MEDIS
SUBBAG
KEUANGAN
DAN PROGRAM
8
c. Penggerakan
Kondisi saat ini, kegiatan inilah yang paling sulit dilakukan karena
beberapa dilema. Di lain pihak kebutuhan akan tenaga dokter spesialis
khususnya bagi Rumah Sakit Swasta cukup tinggi karena tidak
mempunyai tenaga dokter tetap di lain pihak citra Rumah Sakti
Pemerintah menurun karena dokternya lebih mengutamakan Swasta sehingga
SK Meskes 415a/1984 belum dapat berjalan dengan baik. Selain
itu cukup sulit untuk memotivasi mereka karena keterbatasan Rumah Sakit
Pemerintah dan tuntutan kebutuhan dokter spesialis sendiri.
d. Pelaksanaan pelayanan medis
Ada beberapa hal penting yang mendasari pelayanan medis agar dihasilkan
suatu pelayanan yang optimal yaitu :
- Falsafah dan tujuan
Pelayanan medis yang diberikan harus sesuai dengan ilmu pengetahuan
kedokteran mutakhir serta memanfaatkan kemampuan dan fasilitas
Rumah Sakit secara optimal. Tujuan pelayanan medis adalah
mengupayakan kesembuhan pasien secara optimal melalui prosedur dan
tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar
masing-masing profesi.
- Administrasi dan pengelolaan
Wadir pelayanan medis/seksi pelayanan medis ditetapkan sebagai
ADMINISTRATOR yang mempunyai fungsi antara lain :
• Membuat kebijakan dan melaksanakannya.
• Mengintegrasi, merencanakan dan mengkoordinasi pelayanan.
• Melaksanakan pengembangan DIKLAT
• Melakukan pengawasan termasuk medikolegal
- Staf dan pimpinan
Penetapan staf dan hak/kewajibannya ditentukan oleh pejabat yang
berwenang, dengan prinsip seleksi : dapat memberikan pelayanan
9
profesional, sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan masyarakat serta ada
rekomendasi profesi.
- Fasilitas dan peralatan
Tersedia fasilitas pelayanan yang cukup sehingga tujuan pelayanan
efektif tercapai, misalnya ruang pertemuan staf medis, fasilitas untuk
berkomunikasi, tenaga, administrasi untuk pencatatan kegiatan medis.
- Kebijakan dan prosedur
Perlu dibuat kebijakan dan prosedur klinis maupun nonmedis sesuai
dengan standar yang ada.
- Pengembangan staf dan program pendidikan
Hal ini diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan medis.
- Evaluasi dan pengendalian mutu
Ada program pengendalian mutu yang menilai konsep, hasil kerja dan
proses pelayanan medis.
Dilaksanakan oleh Komite medis.
Ketujuh kriteria di atas merupakan point penting dalam penil aian
akreditasi Rumah Sakit di samping administrasi dan manajemen,
manajemen keperawatan, unit gawat darurat serta rekam medik.
e. Pengawasan dan pengendalian
Ada dua macam yaitu :
- Pengawasan pelaksanaan pelayanan termasuk medikolegal oleh wadir/
seksi pelayanan.
- Pengawasan teknis medis oleh komite medis
Keduanya bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit.
Pengawasan ini harus secara periodik dan kontinyu dilakukan baik
dengan audit medis/audit manajemen maupun dengan upaya-upaya
peningkatan mutu yang lain, namun tetap dengan prinsip : "penelaahan
bersama tentang suatu kejadian/kegiatan pelayanan medis dan bukan
10
mencari siapa yang salah, kemudian mencari solusi tindak lanjut
sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi.
C. OUTPUT
Tentu saja out put yang diharapkan adalah pelayanan medis yang bermutu,
terjangkau oleh masyarakat luas dengan berdasarkan etika profesi dan etika
Rumah Sakit. Dengan demikian beberapa tolok ukur keberhasilan pelayanan
di Rumah Sakit seperti angka kematian di Rumah Sakit, kejadian infeksi
nosokomial, kepuasan pasien, waktu tunggu dan lain-lain akan berubah yaitu
angka kematian rendah, kejadian infeksi nosokomial rendah, kepuasan pasien
meningkat, waktu tunggu pendek. Keadaan ini akan meningkatkan CITRA
Rumah Sakit yang merupakan pemasaran Rumah Sakit.
D. FAKTOR yang mempengaruhi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi :
a. Pemilik Rumah Sakit (Pemerintah Pusat, PEMDA, Yayasan, PT, PMA dll)
Missi dan dukungan pemilik sangat menentukan keberhasilan pelayanan
medik.
b. Depkes
Peraturan dan kebijakan dengan sanksi yang tegas akan meningkatkan
sistem pelayanan medis di Rumah Sakit.
c. IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
Kemajuan IPTEK harus diikuti sesuai falsafah Rumah Sakit yaitu
memberikan pelayanan sesuai IPTEK kedokteran yang mutakhir.
Tercantum dalam GBHN 1993 dan PELITA VI kesehatan bahwa tujuan
pembangunan adalah meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia),
sehingga IPTEK menjadi sangat penting apalagi bila kita tidak ingin
ketinggalan dalam menghadapi era globalisasi tahun 2003 nanti.
d. Sosio-ekonomi-budaya masyarakat
Untuk lebih jelasnya sistem pelayanan medis seperti tampak pada bagan di
bawah ini.
11
PELAYANAN MEDIS SEBAGAI SUATU SISTEM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Pemilik 3. IPTEK
2. DEPKES 4. Sosio-ekonomi-budaya-masyarakat
INPUT
PROSES
OUTPUT
1. Tenaga medis
2. Organisasi &
Tata laksana
3. Kebijakan Direktur
4. Sarana & Prasarana
5. Dana
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penggerakan
4. Pengawasan &
pengendalian
Pelayanan
medik yang
bermutu
Evaluasi
IV. MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM MANAJEMEN
PELAYANAN MEDIK
Masalah-masalah yang timbul antara lain :
1. Tenaga, khususnya tenaga medis spesialis masih kurang dan tidak merata
(di Pulau Jawa lebih banyak dibanding daerah lain).
2. Belum semua Rumah Sakit menerapkan/mengacu kepada struktur
organisasi 983/1992 karena keterbatasan kualifikasi tenaga yang ada.
3. Fasilitas yang belum sesuai dengan standar.
4. Kecenderungan untuk memiliki alat canggih tanpa memperhitungkan
efisiensi dan efektivitas.
5. Sikap dan perilaku tenaga medi s yang kurang mendukung si stem
pelayanan medis maupun Rumah Sakit sebagai suatu sistem.
6. Sikap dan perilaku pimpinan Rumah Sakit yang kurang tegas dalam
pelaksanaan pelayanan medis.
12
V. UPAYA PEMECAHAN MASALAH
1. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bagi daerah-daerah yang
sangat memerlukan dan tidak ada Fakultas Kedokteran.
2. Rumah Sakit Swasta sebaiknya merekrut dokter pasca PTT dan
menyekolahkannya sehingga menuju kemandirian swasta dalam aspek
tenaga.
3. Adanya program kerjasama antar Rumah Sakit namun tanpa melanggar
Keputusan Menkes 415a/1984 baik bagi "provider" maupun Rumah Sakit
sendiri.
4. Perencanaan peralatan secara bertahap perlu ditingkatkan dengan
memperhitungkan skala prioritas dan projek unggulan, tidak perlu
seluruhnya membeli tetapi dengan sistem kerja sama ataupun sewa.
5. Komunikasi, koordinasi, integrasi dengan unit lain di Rumah Sakit
ditingkatkan. Unit lain sebagai "MITRA". Sehingga pelayanan medik dan
Rumah Sakit sebagai suatu sistem dapat berlangsung dengan optimal.
6. Menempatkan tenaga medis sesuai dengan peran, tugas dan fungsinya.
7. Pimpinan Rumah Sakit harus mempunyai sikap yang tegas dalam
mengayomi, mengawasi dan mengendalikan pelayanan medis Rumah
Sakit.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan : Pelayanan medis khususnya medis spesialis merupakan salah
satu inti dan ciri khas pelayanan Rumah Sakit.
Di dalam pelaksanaannya masih ditemukan berbagai kendala
sehingga perlu dilakukan berbagai upaya pemecahan masalah
dengan mengikutsertakan semua pihak yang terkait dan sikap
tegas seorang pimpinan Rumah Sakit.
Saran : - Rumah Sakit harus mempunyai visi untuk kemandirian Rumah
Sakit dalam aspek ketenagaan khususnya tenaga medis spesialis.
- Pelaksanaan Rumah Sakit sebagai suatu sistem dan keinginan
yang transparan dari berbagai pihak Rumah Sakit agaknya
13
merupakan salah satu cara yang tepat untuk penyelesaian
masalah yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
- Direktorat Rumah Sakit Umum dan Pendidikan Dirjen Yanmed Depkes RI,
Standar Pelayanan Rumah Sakit cetakan ketiga, Jakarta 1994.
- Dirjen Yanmed, Pembentukan dan Tata Kerja Komite Medik Rumah Sakit,
Jakarta Juli 1995.
- Djuhaeni. H, Manajemen Pelayanan Medik dan Keperawatan, Hospital
Management Training PERSI 1993.
- MC Gibony, Principles of Hospital Administration Pittsburgh, 1969.
- Taurany M.H., Pendekatan Sistem dalam Manajemen Rumah Sakit. Dalam :
Taurany M.H. kumpulan materi kuliah KMA 600, FKM - UI, Depok 1989
Jumat, 28 Juni 2013
Larangan berlebih-lebihan dan melampaui batas dalam berdo'a...
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu."
(QS. An-Nisaa' [4] : 171)
"Berdo'alah kepada Rabbmu dengan rendah hati dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas."
(QS. Al-A'raaf [7] : 55)
Dari 'Abdullah bin Mughaffal radhiyallaahu ta'ala 'anhu, ia berkata,
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya kelak akan ada satu kaum dari ummat ini yang melampaui batas dalam bersuci dan berdo'a."
(Shahiih, HR. Abu Dawud, no. 96, dan Ibnu Majah, no. 3864)
Dari 'Abdullah bin 'Abbas radhiyallaahu ta'ala 'anhuma, ia berkata,
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Jauhilah oleh kalian sikap ghuluw (berlebih-lebihan) dalam agama,
karena sesungguhnya ummat-ummat sebelum kalian telah binasa karena sikap
ghuluw (berlebihan) di dalam agama."
(HR. Ahmad, I/215, 347, Ibnu
Majah, no. 3029, Ibnu Khuzaimah, no. 2867, al-Hakim, I/466, an-Nasaa-i,
V/2867, Ibnu Hibbaan, no. 1011, 3860, dan Ibnul Jaaruud, no. 473,
Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah, no. 1283)
Termasuk
bersifat ghuluw (berlebih-lebihan) di dalam berdo'a ketika seseorang
meminta Surga dan kenikmatan begini dan begitu... Karena sesungguhnya
apabila seseorang dimasukkan ke dalam Surga niscaya dia akan dapati
kenikmatan tersebut...
Dari Abi Na'aamah dari anaknya Sa'd bin Abi Waqqaash radhiyallaahu ta'ala 'anhu, ia berkata,
"Ayahku mendengarku ketika aku berdo'a : "Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu Surga, kenikmatannya, lalu ini, dan itu. Dan aku
berlindung kepada-Mu dari Neraka, rantai-rantainya,
belenggu-belenggunya, lalu ini, dan itu."
Lalu ayahku berkata,
"Wahai anakku, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Kelak akan ada satu kaum yang melampaui batas dalam berdo'a.'"
Waspadalah agar engkau jangan sampai termasuk kaum tersebut. Seandainya
engkau diberikan Surga, maka akan diberikan pula segala yang ada di
dalamnya dari kebaikan. Dan jika engkau dijauhkan dari Neraka, maka akan
dijauhkan pula segala apa yang ada di dalamnya dari kejelekan."
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 1480)
Semoga kita dijauhkan dari hal demikian .. AAAMIIIN
5 FAKTA MENGAGUMKAN TENTANG ADZAN
Adzan
adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap Maha Yang
Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad SAW.
Adzan
juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di
seluruh dunia lima kali setiap hari. Betapa mengagumkan suara adzan
itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta
yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah
negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
1 . Kalimat Penyeru Yang Mengandung “Kekuatan
Supranatural” Ketika azan berkumandang, kaum yang bukan sekedar
muslim, tetapi juga beriman, bergegas meninggalkan seluruh aktivitas
duniawi dan bersegera menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah.
Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak mereka mendadak
bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas
kesadaran seorang hamba (abdi) mereka
bersimpuh, luruh dalam kesyahduan ibadah shalat
berjamaah.
2. Asal Mula Yang Menakjubkan: Pada jaman dulu, Rasulullah Saw.
kebingungan untuk menyampaikan saat waktu shalat tiba kepada seluruh
umatnya. Maka dicarilah berbagai cara. Ada yang mengusulkan untuk
mengibarkan bendera pas waktu shalat itu tiba, ada yang usul untuk
menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan bahkan membunyikan
lonceng. Tetapi semuanya dianggap kurang pas dan
kurang cocok.
Adalah Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk
mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz- lafaz adzan yang sudah kita ketahui sekarang.
Mimpi itu disampaikan Abdullah bin Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar
bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Ia langsung
keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu
dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia
lihat (di dalam mimpi).
Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”
yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu untuk menyerukan panggilan shalat.
3. Adzan Senantiasa Ada Saat Peristiwa2 Penting: Adzan Digunakan islam
untuk memanggil Umat untuk Melaksanakan shalat. Selain itu adzan juga
dikumandangkan disaat-saat Penting. Ketika lahirnya seorang Bayi, ketika Peristiwa besar .
Peristiwa besar yang dimaksud adalah
- Fathu Makah : Pembebasan Mekkah merupakan
peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan
8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah
menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan,
sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar
Ka’bah. Lalu Bilal Mengumandangkan Adzan Diatas Ka’bah
- Perebutan kekuasaan Konstatinopel :
Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman, mengakhiri Kekaisaran
Romawi Timur. lalu beberapa perajurit ottoman masuk kedalam Ramapsan
terbesar Mereka Sofia.. lalu mengumandangkan adzan disana sebagai tanda
kemenagan meraka.
4. Adzan Sudah Miliyaran kali Dikumandangkan: Sejak pertama dikumandangkan sampai saat ini
mungkin sudah sekitar 1500 tahunan lebih adzan
dikumandangkan. Anggaplah setahun 356 hari . berarti 1500 tahun X 356
hari= 534000 dan kalikan kembali dengan jumlah umat islam yang terus
bertambah tiap tahunnya. Kita anggap umat islam saat ini sekitar 2
miliyar orang dengan persentase 2 milyar umat dengan 2 juta muadzin
saja.
Hasilnya= 534.000x2.000.000=1.068.000.000.000 dikalikan 5 = 5.340.000.000.000
5. Adzan Ternyata Tidak Pernah Berhenti Berkumandang Begitu
fajar-fajar menyingsing di sisi timur Sulawesi, ∂Ĩ sekitar 5:30 waktu
setempat, maka adzan subuh mulai dikumandangkan. Ribuan Muadzin di
kawasan timur Indonesia mulai mengumandangkan tauhid kepada yang Maha
Kuasa, dan risalah Muhammad saw.
Proses itu terus berlangsung
dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara
timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam.
Oleh karena itu, satu jam setelah adzan selesai di
Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta,
disusul pula sumatra. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia
sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam
waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota
Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah
dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus
menuju Bombay dan seluruh kawasan India. Srinagar dan Sialkot (sebuah
kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu
antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di
Baluchistan,
sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu
ini, (Dawn) adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di
sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu
antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam.
Adzan kembali terdengar
selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah),
Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.
Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah ∂Ĩ Mesir adalah satu jam.
Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut.
Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama.
Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam,
dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan. Iskandariyah dan Tripoli
(ibukota Libya) terletak di
lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Adzan
sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika.
Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan
kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia
itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah
jam.
Sebelum Adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur
telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca,
adzan Ashar telah dimulai.
Dan begitu adzan MENCAPAI JAKARTA setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu
Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu adzan Isya' telah dimulai di Sulawesi!
Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Fajar, maka muadzin di Afrika mengumandangkan adzan untuk Isya.
SUBHANALLAH,,,,
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya,,
GODAAN SYAITAN KETIKA BAYI LAHIR
Ada sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada seorang bayi pun dari anak Adam yang terlahir, kecuali ia
pasti mendapat tusukan dari syaitan sehingga bayi itu menangis dan
menjerit karenanya, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa as)." (HR.
Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Jeritan bayi ketika lahir adalah karena mendapat tusukan syaitan." (HR. Muslim)
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa semua manusia, entah itu orang
tuanya muslim atau tidak, ketika bayi lahir maka akan didatangi syaitan
dan diganggu pada saat dilahirkan. Datangnya syaitan pada saat itu
adalah untuk menancapkan tusukan ujung jarinya pada kedua mata anak
Adam.
Syaitan Mencari Pengikut
Tujuan syaitan
menusukkan jarinya tersebut adalah syaitan berharap kelak di kemudian
hari, anak Adam tersebut menjadi pengikut setianya. Matanya tidak bisa
"MELIHAT" dengan benar antara yang baik dan yang jahat.
Kebaikan akan tampak menjadi bayang-bayang yang samar sehingga ia akan
enggan menuju ke arah kebaikan tersebut. Kejahatan akan tampak seperti
kilauan cahaya yang snagat meggiurkan sehingga ia akan berlari untuk
menyongsongnya.
Oleh karena itu, Rasululah SAW memberi tuntunan kepada umatnya agar terhindar dari gangguan syaitan pada saat bayi dilahirkan.
Pertama
Dengan diazani pada telinga kanannya dan diiqamatkan pada telinga kirinya.
Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ajarkanlah
kalimat 'Laa ilaaha Illallahu' kepada anak-anakmu sebagai kalimat
pertama yang mereka dengar." (HR. Al-Hakim)
Rasulullah SAW juga
bersabda, "Barang siapa yang mendapati seorang bayi yang dilahirkan,
kemudian diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga
kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (syaitan yang
selalu mengganggu anak kecil)." (HR. Ibn Sunny dari Hasan ibn Aki ra)
Menurut Rasululah SAW, syaitan akan ketakutan dan berlari sejauh-jauhnya apabila mendengar suara azan.
Kedua
Hal kedua yang bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir adalah dengan
dibacakan surat Al-Ikhlas pada kedua telinganya. Imam Muhyiddin Abi
Zakaria Yahya dalam kitabnya Al-Adzkar Al-Nawawiyyah menjelaskan bahwa
Rasullah SAW membacakan surat Al-Ikhlas pada telinga anak yang baru
dilahirkan.
Ketiga
Dengan mendoakan bayi yang baru
dilahirkan. Untuk meghindari bisikan syaitan pada bayi adalah dengan
membacakan surat Ali-Imran ayat 36 dengan maksud untuk memohonkan
perlindungan Allah SWT untuk anak yang baru dilahirkan agar terhindar
dari godaan syaitan yang terkutuk.
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ
رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي
أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَامِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya:
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya
Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah
lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki
tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia
Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya
kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."
Doa keselamatan dan perlindungan untuk anak.
"Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak ini dengan kalimat
Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari pandangan
mata yang menyakitkan." (HR. Bukhari)
Senin, 17 Juni 2013
Sebelum engkau menyalahkan anakmu… (Buat Para Orangtua)
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ
“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan
fitrah [yaitu dalam keadaan Islaam, yang lurus aqidah dan akhlaqnya]
فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
Maka kedua orang-tuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi.
كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ؟
(Perumpamaan demikian) sebagaimana hewan melahirkan anaknya yang
sempurna, Adakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”
[Hadits diriwayatkan oleh Al-Imam Malik rahimahullahu dalam
Al-Muwaththa` (no. 507); Al-Imam Ahmad rahimahullahu dalam Musnad-nya
(no. 8739); Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu dalam Kitabul Jana`iz (no.
1358, 1359, 1385), Kitabut Tafsir (no. 4775), Kitabul Qadar (no. 6599);
Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Kitabul Qadar (no. 2658)]
Berhati-hatilah wahai para orang tua, sesungguhnya dalam hadits diatas
mengandung perintah bagi orang tua agar mereka mendidik anak-anak mereka
untuk TETAP DIATAS FITHRAH, sekaligus mengandung ancaman bagi orang tua
yang mengajarkan kesesatan atau membiarkan anaknya berada diatas
kesesatan.
Ada tiga kelompok yang masuk dalam ancaman hadits diatas:
1. orang tua yang mengajarkan anaknya aqidah dan akhlaq yahudi, nashara, majusi.
2. orang tua yang tidak mengajarkan (secara langsung), akan tetapi ia
beraqidah serta berakhlaq yahudi, nashara dan majusi; atau menyerupai
aqidah serta akhlak mereka… sehingga ia mencontohkan kepada anaknya
melalui perbuatannya.. sehingga anaknya pun mengikutinya.
3.
orang tua yang tidak mengajarkan anaknya, tidak pula mencontohkan
demikain, akan tetapi MEMBIARKAN anaknya… yakni dengan TIDAK MENDIDIK
MEREKA dengan pendidikan Islam sejak dini, TIDAK MENJAGA PERGAULAN
MEREKA serta TIDAK MENYEKOLAHKAN MEREKA ke sekolah yang benar.. sehingga
lingkungan anaknya tersebut merubahnya beraqidah serta berakhlaq
yahudi, nashara, maupun majusi (atau menyerupai aqidah atau akhlaq
mereka)..
wallaahu a’lam…
Maka hendaknya kita berusaha
untuk menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu tersebut untuk diri kita,
kemudian mendakwahkan ilmu tersebut kepada keluarga kita (anak dan
istri, khususnya anak) agar ia tetap diatas fithrahnya.. dan agar ia
tidak teracuni aqidah maupun akhlaq yahudi, nashara maupun majusi..
apalagi sampai beragama dengan agamanya yahudi, nashara maupun majusi..
na’uudzubillaah…
Semoga Allah menetapkan kita dan keluarga kita diatas fithrahNya, hingga akhir hayat kita.. aamiin..
JIKA INGIN TENANG DALAM URUSAN REZEKI
Oleh: أُسْتَاذُ Ahmad Zainuddin, Lc - حفظه الله
∂ï Dammam, KSA
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah (ulama Islam abad ke 8H) rahimahullah berkata:
فرغ خاطرك للهم بما أمرت به ولا تشغله بما ضمن لك فان الرزق والأجل قرينان مضمونان فما
دام الأجل باقيا كان الرزق آتيا واذا سد عليك بحكمته طريقا من طرقه فتح لك برحمته طريقا
أنفع لك منه فتأمل حال الجنين يأتيه غذاؤه وهو الدم من طريق واحدة وهو السرة فلما خرج
من بطن الأم وانقطعت تلك الطريق فتح له طريقين اثنين وأجرى له فيهما رزقا اطيب والذ من
الأول لبنا خالصا سائغا فاذا تمت مدة الرضاع وانقطعت الطريقان بالفطام فتح طرقا اربعة أكمل
منها طعامان وشرابان فالطعامان من الحيوان والنبات والشرابان من المياه والألبان وما يضاف
اليهما من المنافع والملاذ فاذا مات انقطعت عنه هذه الطرق الأربعة لكنه سبحانه فتح له إن
كان سعيدا طرقا ثمانية وهى ابواب الجنة الثمانية يدخل من ايها شاء فهكذا الرب سبحانه لا
يمنع عبده المؤمن شيئا من الدنيا الا ويؤتيه أفضل منه وأنفع له
“Fokuskan benakmu untuk beban (ibadah) yang telah diperintahkan
kepadamu, dan jangan sibukkan ia dengan sesuatu yang telah dijamin
untukmu, karena sesungguhnya rezeki dan kematian adalah dua hal yang
bergandengan dan bergantungan."
"Selama kematian masih tersisa, maka selama itu rezeki akan menghampiri"
"Dan jika (Allah) dengan hikmah-Nya, menutup untukmu sebuah jalan, maka
Allah dengan rahmat-Nya, akan membuka untukmu jalan lain yang lebih
bermanfaat bagimu darinya."
Perhatikanlah keadaan janin...
Datang kepadanya makanannya yaitu berupa darah, melalui satu jalan
yaitu pusar, ketika keluar dari perut ibunya dan terputus jalan
(makanan) itu.
Maka (Allah) bukakan baginya dua jalan dan
dialirkan untuknya rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari yang
pertama, yaitu berupa susu yang murni dan cocok (untuk diminum), lalu,
jika telah sempurna masa penyusuan dan terputus dua jalan dengan
disapih, maka (Allah) membukakan empat jalan yang lain, yang lebih
sempurna darinya, yaitu dua makanan dan dua minuman, dua makanan berasal
dari hewan dan tumbuhan, dua minuman berasal dari air dan susu serta
apa saja yang digandengkan kepada keduanya dari hal-hal yang bermanfaat
dan lezat.
Dan jika ia mati, terputus darinya jalan yang empat
ini, akan tetapi Allah Yang Maha Suci, jika ia berbahagia, akan (Allah)
bukakan untuknya delapan jalan, yaitu pintu-pintu surga yang berjumlah
delapan, ia akan masuk surga dari mana saja yang ia kehendaki."
jadi demikiankah...
Allah Yang Maha Suci, tidaklah Dia menahan sesuatu dari hamba-Nya yang
beriman, berupa perkara dunia, melainkan Dia akan memberikan kepadanya
yang lebih utama dan lebih bermanfaat darinya."
lihat kitab Al Fawaid, hal: 59.
10 Surah Al-Qur'an Dapat Menghalangi Dari 10 Ujian Besar Allah SWT
1. Surah Al-Fatihah dapat memadamkan
kemurkaan Allah SWT,
2. Surah Yasin dapat menghilangkan rasa dahaga
atau kehausan pada hari Kiamat,
3. Surah Dukhan dapat membantukita ketika
menghadapi
ujian AllahSWT pada hari kiamat,
4. Surah Al-Waqiah dapat melindungi kita dari
kesusahan atau
fakir,
5. Surah Al-Mulk dapat meringankan azab di alam
kubur,
6. Surah Al-Kauthar dapat merelaikan segala
perbalahan,
7. Surah Al-Kafirun dapat menghalangi kita menjadi
kafir
ketika menghadapi kematian,
8. Surah Al-Ikhlas dapat melindungi kita menjadi
golongan munafiq,
9. Surah Al-Falq dapat menghapuskan perasaan
hasad dengki,
10. Surah An-Nas dapat melindungi kita dari
penyakit was-was.
Kaca Jendela Yang Kotor...
Sebelum
memulai membahas artikel ini saya akan menceritakan sebuah peristiwa
yang dialami sepasang suami istri. Pasangan tersebut baru pindah ke
sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan
rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian.
Pada
hari I, sang istri berkomentar, “Aneh ya, kenapa orang-orang kalau
mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal
begitu.”
Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa
cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat
kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja mendengar
komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan
komentar lagi seperti biasa.
“Nah, itu baru bersih. Pak, lihat
cucian mereka sekarang menjadi bersih sekali. Tapi kenapa
kemarin-kemarin cucian mereka begitu kotor ya?” gumam si istri.
“Tadi pagi saya bangun pagi-pagi sekali. Saya bersihkan semua kaca
jendela rumah kita sampai betul-betul bersih,” jawab suaminya seraya
pergi meninggalkan si istri yang masih terperangah.
Kehidupan ini
berkaitan erat dengan persepsi, yaitu cara pandang berdasarkan pola
pikir dan perilaku individu masing-masing. Setiap orang dapat
mendeskripsikan situasi atau kejadian secara berbeda berdasarkan
penglihatan mereka. Persepsi itu akan mempengaruhi pola pikir serta
tindakan kita selanjutnya.
Realitas kehidupan ini terbentuk
oleh persepsi kita atau cara pandang kita terhadap segala sesuatu. Apa
yang Anda yakini, itulah yang Anda terima. Tetapi seandainya kita mampu
mengubahnya (persepsi) menjadi positif, maka segala sesuatu dalam
kehidupan ini akan nampak lebih menyenangkan.
Dr. Wayne Dyer
mengatakan, “When you change the way you look at things, the things you
look at change. – Ketika Anda mengubah cara pandang terhadap sesuatu,
maka apa yang Anda lihat akan berubah.” Inilah beberapa hal pokok untuk
menghancurkan persepsi negatif dan menciptakan kehidupan yang seharusnya
Anda nikmati.
Pertama adalah selalu berusaha membiasakan diri fokus
pada nilai-nilai positif, maka persepsi kita menjadi lebih positif.
Contoh ketika kita fokus pada kekurangan seseorang, maka kita akan terus
mencari kekurangannya. Tetapi jika kita fokus pada kebaikan seseorang,
maka kita akan terus berusaha mencari kebaikan di dalam dirinya dan
semakin tertarik pada orang tersebut, bahkan terinspirasi olehnya.
Mungkin sama seperti awal orang sedang dalam masa pacaran, pasti
masing-masing memandang pasangan serasa tak memiliki kekurangan karena
yang terlihat kelebihannya saja. Hari-hari senantiasa romantis, sebab
dalam hubungan itu masing-masing hanya fokus pada sifat-sifat yang
positif dan menarik. Semakin ia fokus pada kualitas positif, maka ia pun
melihat pasangan semakin menakjubkan sehingga makin jatuh cinta.
Begitupun sebaliknya.
Cara lain untuk menjaga persepsi Anda tetap
positif adalah dengan selalu berpikir dan bersikap optimis. Saya sangat
sependapat dengan Henry Ford yang pernah mengatakan, “If you think you
can or if you think you can’t either way you’re always right. – Jika
Anda berpikir Anda bisa atau jika Anda berpikir tidak bisa, itu pasti
terjadi.” Berpikir dan bersikap optimis tentu membantu persepsi Anda
lebih jernih, sehingga nampak jelas peluang-peluang baru yang dapat
menolong situasi Anda atau memandu Anda menuju sukses dan kebahagiaan.
Berpikir terbuka dan bersedia belajar tentang banyak hal merupakan
salah satu upaya untuk menjernihkan persepsi. Kehidupan ini sangat
lengkap artinya terdiri dari beragam situasi, sebab, macam, dan lain
sebagainya. Tidak mungkin seseorang menguasai semua ilmu atau menyelami
pikiran banyak orang di dunia. Jadi sebaiknya jangan terburu-buru
menciptakan kesimpulan, melainkan mencari pelajaran positif yang dapat
dipetik sebagai bekal untuk berpikir dan bertindak lebih bijaksana.
Contoh akhir-akhir ini media cetak maupun elektronik di tanah air bahkan
luar negri sedang dihebohkan video asusila artis papan atas. Jika benar
mereka melakukan tindak asusila itu, bukan berarti semua perilaku
mereka negatif. Alangkah bijaksana jika kita menjadikan hal itu sebagai
pembelajaran untuk tidak mencoba melanggar norma susila, agama maupun
hukum, apapun profesi yang kita jalani, karena dampak buruknya sangat
luar biasa tak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga keluarga dan
masyarakat.
Jika saya perhatikan, orang-orang yang hidupnya cukup
sukses di dunia ini senantiasa menjaga persepsi mereka tetap positif.
Sehingga sikap dan tindakan mereka juga positif, contohnya tekun
berusaha, rendah hati, disiplin, cermat atau berhati-hati dalam segala
hal dan lain sebagainya. Disamping itu, mereka mampu melakukan tanggung
jawab dengan baik dan menghasilkan karya luar biasa.
Persepsi
seumpama ‘kaca jendela’ untuk melihat segala sesuatu nampak baik atau
buruk. Ketika Anda mampu menjadikan persepsi selalu positif, maka Anda
juga mempunyai kekuatan untuk melihat segala hal dengan lebih jernih,
penuh optimisme, semangat, kasih sayang dan cinta, dan lain sebagainya,
sehingga membantu Anda selalu bersikap positif dan tidak menyerah pada
keadaan sesulit apapun untuk meraih sukses dan kebahagiaan. Oleh sebab
itu, jika Anda ingin mencapai hasil akhir yang menyenangkan, maka jangan
pernah membiarkan ‘kaca jendela’ Anda kotor.
Jumat, 14 Juni 2013
DZIKIR KETIKA KELUAR RUMAH
Hampir
semua diantara kita pasti beraktivitas dan keluar rumah, tahukah kita
bahwa Islam telah mengajarkan adab-adabnya?! Sungguh Islam itu agama
yang syamil dan kamil (universal dan sempurna), tidak ada agama yang
lebih sempurna dari agama Islam. Sekarang kita coba perhatikan do’a yang
mungkin sebenarnya sudah kita hafal sejak kecil yang diajarkan oleh
guru-guru TPA kita, yaitu do’a keluar rumah. Kita akan berusaha
mengamalkannya dengan lebih baik dan dengan keimanan yang tertancap, dan
membedakan cara mengamalkannya ketika kita masih kecil.
Lafazh do’a keluar rumah;
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
‘BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH
(Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan
kekuatan kecuali dengan izin Allah).‘
Tahukah kita tentang keutamaan do’a tersebut?! Mari kita hadirkan iman ketika mengamalkannya. Kita simak hadits lengkapnya;
Dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ
عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ يُقَالُ
حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ
فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ
وَوُقِيَ
“Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya lalu
mengucapkan: ‘BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA
ILLA BILLAH (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada
daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah).‘
Beliau bersabda,
“Maka pada saat itu akan dikatakan kepadanya, ‘KAMU TELAH MENDAPAT
PETUNJUK, TELAH DIBERI KECUKUPAN, DAN MENDAPAT PENJAGAAN’, hingga
setan-setan menjauh darinya. Lalu setan yang lainnya berkata kepadanya
(setan yang akan menggodanya, pent.), “BAGAIMANA (ENGKAU AKAN MENGODA)
SEORANG LAKI-LAKI YANG TELAH MENDAPAT PETUNJUK, KECUKUPAN, DAN
PENJAGAAN”.”
{HR. Abu Daud no. 595, At-Tirmizi no. 3487, dan
sanadnya dinyatakan Hasan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz dalam Tuhfah
Al-Akhyar hal. 29}
Terdapat do’a lain yang diajarkan oleh
Rosulullah shollallaahu ‘alayhi wa’alaa aalihi wasallam yang selayaknya
kita membacanya juga…
Dari Ummu Salamah dia berkata,
مَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَيْتِي
قَطُّ إِلَّا رَفَعَ طَرْفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَعُوذُ
بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ
أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
“Nabi
shollallahu ‘alayhi wasallam tidak pernah keluar dari rumahku kecuali
beliau memandang ke langit seraya berdoa: “ALLAHUMMA A’UDZU BIKA AN
ADHILLA AW UDHALLA, AW AZILLA AW UZALLA, AW AZHLIMA AW UZHLAMA, AW
AJHALA AW YUJHALA ‘ALAYYA (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari saya
tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, menzhalimi
atau dizhalimi, dan membodohi atau dibodohi).”
{HR. Abu Daud no.
594, At-Tirmizi no. 3427, An-Nasai no. 5391, Ibnu majah no. 388, dan
sanadnya dinyatakan shahih oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz dalam Tuhfah
Al-Akhyar hal. 29}
Semoga kita bisa mengamalkannya dengan penuh
keimanan dan sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rosulullah
shollallaahu ‘alayhi wasallam dengan mengikuti sunnah-sunnah beliau
shollallaahu ‘alayhi wa’alaa aalihi wasallam….
Senin, 27 Mei 2013
9 Langkah Syetan Menyesatkan Manusia
Allah berfirman, “Hai orang-orang
yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagimu.” (QS Al Baqarah: 208).
Mari kita waspadai 9 langkah syetan untuk menyesatkan manusia yang telah diberitahukan Allah dalam ajaran Islam berikut:
1. Menimbulkan rasa was-was
Was-was adalah sebuah strategi yang
dihembuskan setan pada hati manusia, sehingga apabila sifat was-was ini
menguasai hati sesorang, maka akan lahir rasa ragu-ragu atas setiap
perbuatan, perkataan, keyakinan. Akhirnya, rasa was-was itu akan merasuk
pada tingkat keimanan kepada Allah, serta segala sesuatu yang berkaitan
erat dengan keimanan kepada Allah tersebut. Apabila was-was sudah
sampai pada tingkat tersebut, maka orang yang terjangkitnya mudah untuk
tergelincir pada kekufuran, pembangkangan, dan akhirnya jadi pengikut
syetan. Strategi was-was ini Allah jelaskan dalam ayat-Nya.
“Katakanlah: “Aku berlidung kepada
Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan
manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan
manusia.” (QS An Nas: 1-6).
2. Menghilangkan ingatan (lupa)
Syetan berusaha menjauhkan manusia dari
Allah SWT dari semua aktifitasnya. Salah satu cara yang paling ampuh
yang dilakukan setan adalah menghilangkan keterkaitan manusia dengan
Allah dalam semua keadaan dan situasi. Dengan demikian, rasa kebersamaan
dengan Allah dan rasa dipantau oleh-Nya lenyap dari kehidupan manusia.
Karenanya, manusia yang lupa Allah akan mudah melakukan pelanggaran,
kejahatan,dan kemaksiatan. Hal itu dikarenakan nama Allah dan
keagungan-Nya hilang dari dirinya. Hal itu merupakan ulah setan dengan
cara membuat manusia lupa.
“Dan Yusuf berkata kepada orang yang
diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua, ”Beritahukanlah
keadaanku kepada tuanmu.” Maka, syetan menjadikan dia lupa menerangkan
(keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu, tetaplah dia (Yusuf) dalam
penjara beberapa tahun lamanya.” (QS. Yusuf: 42).
3. Memanjangkan angan-angan
Kehidupan dunia ini sangatlah pendek dan
singkat. Maka, kerugian lah bagi orang yang memperpanjang hidup ini
dengan angan-angan. Karena, dengan panjang angan-angan, seseorang akan
terbuai dengan indahnya kata seandainya. Sementara, dirinya lupa bahwa
ajal selalu mengintainya. Karenanya, sementara dirinya dalam keadaan
lalai dan santai, ia tidak akan bersegera mempersiapkan untuk menghadapi
kehidupan yang lebih menentukan dan abadi, yaitu kehidupan ukhrawi.
Syetan sangatlah cerdik dan licik, ia selalu mencari kelemahan manusia,
dan diantaranya adalah suka menikmati indahnya angan-angan. Dari titik
itu lah, syetan menyesatkan manusia.
“Dan aku benar-benar akan
menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada
mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka
(mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya”.
Barangsiapa yang menjadikan syetan menjadi pelindung selain Allah, maka
sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (QS An Nisa’: 119).
4. Memperindah perbuatan maksiat
Tabiat manusia adalah sangat mencintai
kehidupan dunia. Wanita, anak, binatang ternak, emas perak, dan
sebagainya adalah hal-hal yang sangat mereka cintai. Akan tetapi, bagi
Allah, kehidupan dunia yang kelihatan gemerlap ini yang membuat
terperangah bagi siapa yang terpedaya olehnya, tidak memiliki nilai
apabila dibandingkan dengan kehidupan surgawi yang ada di sisi-Nya di
hari akhirat nanti. Namun, syetan tidak rela apabila manusia
meninggalkan kehidupan dunia dan berbondong-bondong menuju kebahagiaan
yang hakiki yang ada di sisi Allah kelak. Oleh karenanya, syetan
berusaha memperdaya manusia dengan cara menampilkan wajah dunia yang
mereka cintai seolah-olah dunia ini akhir segala-galanya, tidak ada
sesuatu yang lain yang seindah kehidupan dunia yang ada, dan
kegemerlapan dunia hanyalah satu-satunya tujuan hidup. Sementara itu,
mereka melupakan sebuah kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupan
ada. Itulah cara syetan untuk menyesatkan manusia. Dalam hal ini, Allah
menjelaskan dalam kitab-Nya.
“Iblis berkata, “Ya Tuhanku, oleh
sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan
mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku
akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS Al Hijr: 39).
5. Memberikan janji-janji palsu
Apabila jiwa manusia sudah dirasuki
syetan, maka dirinya akan mudah untuk melakukan pelanggaran. Ketika dia
melakukan pelanggaran tersebut, maka setan akan kembali datang untuk
mendukung perbuatan tersebut dengan membawa janji-janji. Syetan akan
membisikan janji-janji itu kepada segenap pelaku kemaksiatan. Dia akan
datang kepada penjudi dengan mengatakan teruskan perjudianmu, karena hanya dengan judi kamu bisa kaya. Syetan pun akan datang kepada peminum khamr dan mengatakan minumlah sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin,
karena dengan hal itu kamu akan mendapatkan ketenangan hidup. Syetan
juga akan datang kepada perampok, pezina, pembunuh, dan sebagainya
dengan janji palsu sebagai pembenaran dan dukungan atas aksinya,
sehingga mereka betul-betul menjadi pengikutnya yang setia dan menjadi
temannya kelak di neraka.
“Dan berkatalah syetan tatkala
perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah
menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan
kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku
terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi
seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi
cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan
kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak
membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak
dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang
pedih.” (QS Ibrahim: 22).
6. Membuat tipu daya
Syetan adalah makhluk jahat. Dalam
melakukan aksi kejahatannya, setiap penjahat selalu melakukan tipu daya
yang licik untuk mengelabui mangsanya. Syetan memasang ranjau-ranjau
tipu dayanya agar manusia terpedaya dengannya, sehingga ia tergelincir
ke dalam jebakannya. Akhirnya, ia bertekuk lutut dihadapannya dan men
jadi pengikut setia syetan, bahkan menjadi tentaranya. Jauh dari Allah
serta melangar aturan-aturan-Nya.
“Hai anak Adam, janganlah
sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syetan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya
ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu
tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan
syetan-syetan itu pemimpin- pemimpim bagi orang-orang yang tidak
beriman.” (QS Al A’raaf: 27).
7. Menghalang-halangi manusia untuk melakukan kebajikan
Syetan sangatlah komitmen dengan
tekadnya untuk menyesatkan manusia. Seandainya dia tidak bisa
menjuerumuskan manusia kejurang kenistaan dan kemaksiatan, maka dia
berusaha dengan sekuat tenaga dan strategi yang canggih agar manusia
tidak melakukan kebajikan samaa sekali. Syetan menghalangi hamba Allah
untuk shalat, berdzikir, bersedekah, berjihad, dan dari segala bentuk
kebajikan yang Allah perintahkan dan anjurkan. Sekecil apa pun kebaikan
itu, syetan pasti akan merintangi hamba Allah melakukannya.
“Apabila dikatakan kepada mereka,
“Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada
hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi
(manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (QS. an-Nisaa’: 61).
8. Menyulut api permusuhan
Visi syetan adalah menjadikan seluruh
anak cucu Adam pengikutnya. Maka, apabila hal itu tidak terealisasi
secara keseluruhan, perlu ada langkah agar manusia hancur berantakan.
Cara yang dilakukannya adalah mengadu domba manusia. Langkah ini
diprogram sehebat mungkin, baik personil yang memprovokasi maupun
programnya yang berbentuk fitnah-fitah, yang disebar diantara manusia
atau program-program yang lainnya yang rentan terhadap pertikaian,
seperti perjudian, program minuman keras, dan sebagainya. Langkah syetan
ini Allah jelaskan dalam firman-Nya.
“Dan katakanlah kepada
hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik
(benar). Sesungguhnya syetan itu menimbulkan perselisihan di antara
mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi
manusia.”(QS Al Israa’: 53).
9. Menyuruh manusia berbuat keji dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak ia ketahui.
Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu
memerintahkan manusia untuk melakukan kebaikan, dan untuk selalu berkata
berdasarkan ilmu. Akan tetapi, syetan ingin menyesatkan manusia. Maka,
ia memutarbalikkan perintah Allah itu dengan menyuruh manusia berbuat
keji dan mengatakan terhadap Allah apa yang ia tidak ketahui. Oleh
karenanya, Allah mengingatkan hamba-Nya akan langkah syetan itu dengan
firman-Nya.
“Sesungguhnya syetan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqarah: 169).
Penutup
Adapun akibat dari langkah-langkah syetan yang bersifat terus menerus danvariatif adalah penyesetan manusia dari jalan Allah.
“Yang dila’nati Allah dan syetan itu
mengatakan, “Saya benar- benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau
bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya) dan aku benar-benar akan
menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada
mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar- benar memotongnya , dan akan aku suruh mereka
(mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya]”.
Barangsiapa yang menjadikan syetan menjadi pelindung selain Allah, maka
sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (QS An Nisa`: 118-119).
5 rahsia kopi yang perlu anda tahu
Melindungi
hati anda- Seorang peminum kopi yang meminum 1 hingga 3 cawan sehari
mempunyai kadar yang lebih rendah terkena stroke daripada seorang yang
tidak meminum kopi. Kopi mempunyai antioksida lebih daripada hidangan
blueberry, dan merupakan sumber terbesar antioksida dalam diet Amerika.
Antioksida membantu mengelakkan daripada radang pada arteri. Kesan
segera apabila seseorang yang baru sahaja meminum kopi adalah
meningkatkan tekanan darah dan degupan jantung, tetapi dalam jangka masa
panjang, ia akan menurunkan tekanan darah kerana antioksida kopi akan
mengaktifkan oksida nitrik (pelebaran salur darah).
Mengurangkan risiko diabetes- Antioksida yang berada didalam kopi
berperanan untuk meningkatkan kepekaan sel-sel anda terhadap insulin
(yang membantu mengatur kandungan gula dalam darah). Orang yang minum 4
atau lebih cawan kopi setiap hari mungkin mempunyai risiko lebih rendah
menderita diabetes jenis 2, menurut
beberapa kajian. Hasil daripada penyelidikan lain menunjukkan bahawa
kafein boleh mengurangkan sensitiviti insulin, anda dinasihatkan untuk
meminum kopi yang tidak mengandungi kafein sesekali.
Kanser- Salah
satu hasil analisis daripada sembilan kajian menunujukkan bahawa setiap
peningkatan 2-cawan kopi setiap hari dapt mengurangkan risiko kanser
hati sebanyak 43 peratus. Ini adalah kerana kandungan kopi yang
mempunyai asid klorogenat dan caffeic, manakala kafein pula membantu
untuk mencegah keradangan hati dan menghalang sel-sel kanser.
Meningkatkan kekuatan otak- Sebahagian besar hasil daripada kajian
menunjukkan dengan meminum antara 1 hingga 5 cawan sehari boleh membantu
mengurangkan risiko demensia,penyakit Alzheimer dan Parkinson. Ejen
antioksida yang terkandung dalam kopi dapat mencegah kerosakan sel otak
dan membantu neurotransmitter yang terlibat dalam fungsi rangsangan otak
untuk bekerja dengan lebih baik.
Membantu mengurangkan sakit
kepala- Kajian menunjukkan bahawa 200 miligram kafein dapat memberikan
bantuan daripada sakit kepala termasuk migrain. Tetapi fakta mengenai
bagaimana kafein mengurangkan sakit kepala tidak jelas.
Walaubagaimanapun para saintis mengetahui bahawa kafein meningkatkan
aktiviti sel-sel otak, menyebabkan sekitar pembuluh darah menyempit.
Salah satu teori lain menyatakan penyempitan ini membantu untuk
meringankan tekanan yang menyebabkan anda berasa sakit, kata Robert
Shapiro, MD, Ph.D., profesor neurologi dan pengarah Klinik Sakit kepala
di University of Vermont Medical School.
6 Kekuatan Dahsyat Dalam Diri Manusia
1. Kekuatan Impian
(The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai.
Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus
(The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti kekuatan dan kelemahan dalam diri, peluang di sekitar kita, sehingga lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya.
Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri
(The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang.
Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan.
Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang.
Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita.
Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan
(The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.
Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran
(The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar.
Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik.
Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran
(The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.
Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan.
Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini.
Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa :
kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.
(The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai.
Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus
(The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti kekuatan dan kelemahan dalam diri, peluang di sekitar kita, sehingga lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya.
Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri
(The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang.
Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan.
Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang.
Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita.
Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan
(The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.
Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran
(The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar.
Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik.
Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran
(The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.
Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan.
Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini.
Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa :
kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.
Minggu, 26 Mei 2013
Cara Mengobati Penyakit Diabetes Melitus Tradisional
Diabetes
melitus merupakan penyakit di mana kadar gula dalam darah meningkat.
Hal ini di sebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi insulin. Bagi para
penderita diabetes melitus, tubuh mereka tidak bisa memproduksi atau
merespon hormon insulin yang di hasilkan oleh pankreas. Penyakit
diabetes ini mengharuskan bagi setiap penderitanya
agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat karbohidrat terlalu
banyak. Untuk itu para penderita diabetes melitus harus mengkonsumsi
makanan yang mengandung kadar karbohidrat yang seimbang.
Jika para penderita diabetes melitus mengkonsumsi asupan karbohidrat yang melebihi takaran, maka penyakit diabetes melitus yang di deritanya akan semakin parah. Hal ini di karenakan sedikitnya hormon insulin dan sistem kinerja dari hormon insulin itu sendiri mengalami gangguan yang berperan sebagai pembantu pengubah zat karbohidrat menjadi energi. Pada orang yang sehat karbohidrat yang di makan akan di olah menjadi energi dengan bantuan insulin, tapi jika pada orang yang menderita penyakit diabetes melitus, mereka kesulitan mengubah karbohidrat menjadi energi karena hormon insulin dan sistem kinerja insulin terganggu.
Untuk mewaspadai terjadinya penyakit diabetes melitus ini, kita harus mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes melitus. Dan berikut di bawah ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus terjadi.
Fakto-faktor penyebab terjadinya diabetes melitus:
Makanan tinggi lemak, tinggi kalori
Gaya hidup tidak aktif (sedentary)
Tekanan darah tinggi (>140/90 mm Hg)
Obesitas atau berat badan berlebih (berat badan 120% dari berat badan ideal)
Usia tua, di mana risiko mulai meningkat secara signifikan pada usia 45 tahun
Riwayat keluarga inti menderita diabetes tipe 2 (orang tua atau kakak atau adik)
Riwayat Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT)
Riwayat menderita polycystic ovarian syndrome, di mana terjadi juga resistensi insulin
Riwayat menderita diabetes gestasional atau riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4.500 gram
Dislipidemia: kadar trigliserida (lemak) dalam darah yang tinggi (>150mg/dl) atau kadar kolesterol HDL 40mg
Cara Pengobatan Tradisional Dengan Kunyit:
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);
Kandungan Kimia:
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 – 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya
Bahan Obat Diabetes Mellitus Tradisional :
3 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh garam
Cara Membuat Obat Kencing Manis Tradisional :
kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring, diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
sumber - http:// caraobat.blogspot.sg/2013/ 03/ cara-mengobati-penyakit-dia betes-melitus-kencing-mani s-tradisional.html
Jika para penderita diabetes melitus mengkonsumsi asupan karbohidrat yang melebihi takaran, maka penyakit diabetes melitus yang di deritanya akan semakin parah. Hal ini di karenakan sedikitnya hormon insulin dan sistem kinerja dari hormon insulin itu sendiri mengalami gangguan yang berperan sebagai pembantu pengubah zat karbohidrat menjadi energi. Pada orang yang sehat karbohidrat yang di makan akan di olah menjadi energi dengan bantuan insulin, tapi jika pada orang yang menderita penyakit diabetes melitus, mereka kesulitan mengubah karbohidrat menjadi energi karena hormon insulin dan sistem kinerja insulin terganggu.
Untuk mewaspadai terjadinya penyakit diabetes melitus ini, kita harus mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes melitus. Dan berikut di bawah ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus terjadi.
Fakto-faktor penyebab terjadinya diabetes melitus:
Makanan tinggi lemak, tinggi kalori
Gaya hidup tidak aktif (sedentary)
Tekanan darah tinggi (>140/90 mm Hg)
Obesitas atau berat badan berlebih (berat badan 120% dari berat badan ideal)
Usia tua, di mana risiko mulai meningkat secara signifikan pada usia 45 tahun
Riwayat keluarga inti menderita diabetes tipe 2 (orang tua atau kakak atau adik)
Riwayat Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT)
Riwayat menderita polycystic ovarian syndrome, di mana terjadi juga resistensi insulin
Riwayat menderita diabetes gestasional atau riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4.500 gram
Dislipidemia: kadar trigliserida (lemak) dalam darah yang tinggi (>150mg/dl) atau kadar kolesterol HDL 40mg
Cara Pengobatan Tradisional Dengan Kunyit:
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);
Kandungan Kimia:
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 – 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya
Bahan Obat Diabetes Mellitus Tradisional :
3 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh garam
Cara Membuat Obat Kencing Manis Tradisional :
kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring, diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
sumber - http://
Sabtu, 25 Mei 2013
13 Nasehat Perkawinan
1. Ketika Mencari Pasangan.
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.
2. Ketika Melamar.
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.
3. Ketika Akad Nikah.
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah insya Allah, yang disaksikan Malaikat.
4. Ketika Resepsi Pernikahan.
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa'kan Anda, kerana
Anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf
apabila Anda berfikir untuk BERCERAI kerana menyia-nyiakan do'a mereka.
5. Ketika Malam Pertama.
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.
6. Selama Menempuh Hidup Berkeluarga.
Sedarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.
7. Ketika Rumah Tangga Goyah.
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.
8. Ketika Belum Memiliki Anak .
Cintailah isteri atau suami Anda 100%
9. Ketika Telah Memiliki Anak.
Cintailah isteri atau suami Anda 100% dan cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.
10. Ketika Ekonomi Keluarga Menurun.
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.
11 .Ketika Ekonomi Berkembang.
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.
12. Ketika Anda Adalah Suami.
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit
secara bertanggungjawab apabila isteri memerlukan pertolongan Anda.
13. Ketika Anda Adalah Istri.
Tetaplah berjalan dengan gemalai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.
1. Ketika Mencari Pasangan.
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.
2. Ketika Melamar.
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.
3. Ketika Akad Nikah.
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah insya Allah, yang disaksikan Malaikat.
4. Ketika Resepsi Pernikahan.
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa'kan Anda, kerana Anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila Anda berfikir untuk BERCERAI kerana menyia-nyiakan do'a mereka.
5. Ketika Malam Pertama.
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.
6. Selama Menempuh Hidup Berkeluarga.
Sedarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.
7. Ketika Rumah Tangga Goyah.
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.
8. Ketika Belum Memiliki Anak .
Cintailah isteri atau suami Anda 100%
9. Ketika Telah Memiliki Anak.
Cintailah isteri atau suami Anda 100% dan cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.
10. Ketika Ekonomi Keluarga Menurun.
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.
11 .Ketika Ekonomi Berkembang.
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.
12. Ketika Anda Adalah Suami.
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggungjawab apabila isteri memerlukan pertolongan Anda.
13. Ketika Anda Adalah Istri.
Tetaplah berjalan dengan gemalai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.
2. Ketika Melamar.
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.
3. Ketika Akad Nikah.
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah insya Allah, yang disaksikan Malaikat.
4. Ketika Resepsi Pernikahan.
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa'kan Anda, kerana Anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila Anda berfikir untuk BERCERAI kerana menyia-nyiakan do'a mereka.
5. Ketika Malam Pertama.
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.
6. Selama Menempuh Hidup Berkeluarga.
Sedarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.
7. Ketika Rumah Tangga Goyah.
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.
8. Ketika Belum Memiliki Anak .
Cintailah isteri atau suami Anda 100%
9. Ketika Telah Memiliki Anak.
Cintailah isteri atau suami Anda 100% dan cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.
10. Ketika Ekonomi Keluarga Menurun.
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.
11 .Ketika Ekonomi Berkembang.
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.
12. Ketika Anda Adalah Suami.
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggungjawab apabila isteri memerlukan pertolongan Anda.
13. Ketika Anda Adalah Istri.
Tetaplah berjalan dengan gemalai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.
Senin, 20 Mei 2013
KEMULIAAN ???
بِسْـــــــــــ ـــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Bila kamu berpikir, Allah memuliakan hamba-Nya dengan kekayaan, dan menghinakan hambanya dengan kemiskinan, kamu salah..
Bila kamu berpikir, Allah memuliakan hamba-Nya dengan kemiskinan, dan menghinakan hamba-Nya dengan kekayaan, kamu juga salah..
Allah bisa memuliakan dengan kemiskinan layaknya Nabi Ayyub dan bisa menghinakan dengan kekayaan laksana Fir'aun...
Allah bisa memuliakan dengan kekayaan laksana Nabi Sulaiman dan bisa menghinakan dengan kemiskinan bila Allah mau..
"Maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya"
(QS 35:10)
Dan Allah memberikannya pada yang beriman pada Islam.
"Kemuliaan itu hanyalah milik Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi yang mukmin, tetapi kaum munafik itu tiada mengetahui"
(QS 63:8).
Maka tatkala menetapi syariat Allah seseorang jadi mulia.
Bila berpaling darinya menjadilah dia terhina.
Bila menetapi syariat membuatmu menderita maka itu mulia, bila menetapi syariat membuatmu kaya itupun mulia.
Bila menyalahi syariah lantas bertabur harta sesungguhnya ituhina.
Bila menyalahi syariah lalu sengsara maka itu sepantasnya.
Letak kemuliaan adalah ketaatan dan letak kehinaan adalah kemaksiatan.
Bila bersedekah seutuh niat ikhlas malah amblas harta, bersyukurlah berarti amalmu di akhirat dibalas sempurna.
Bila bersedekah lantas Allah tambah kenikmatan harta, bersyukurlah karena Allah ingin engkau lebih banyak berderma..
Tapi bila akrab dengan riba lalu kaya maka segeralah bertaubat, sungguh itu hanya kehinaan dari Allah berbungkus nikmat..
Apabila engkau akrabi riba lalu diuji jatuh bangkrut, itu teguran Allah dan segeralah taubat sebelum ajal menjemput.
Menetapi diri dalam syariat Allah lebih penting daripada miskin atau kaya.
Bila dirimu memilih nyaman miskin, silakan asal taat.
Bila dirimu nyaman kaya, silakan asal sesuai syariat.
Yang parah bila engkau kaya lalu tiada taat.
Lebih parah lagi engkau miskin lalu tambahi maksiat...
Kaya belum tentu mulia, miskin belum pasti mulia..
Menetapi syariat jelas mulia, baik engkau miskin atau kaya.
Karena bagi seorang mukmin letak bahagia ada pada taat dan letak sengsara ada pada maksiat.
بِسْـــــــــــ ـــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Bila kamu berpikir, Allah memuliakan hamba-Nya dengan kekayaan, dan menghinakan hambanya dengan kemiskinan, kamu salah..
Bila kamu berpikir, Allah memuliakan hamba-Nya dengan kemiskinan, dan menghinakan hamba-Nya dengan kekayaan, kamu juga salah..
Allah bisa memuliakan dengan kemiskinan layaknya Nabi Ayyub dan bisa menghinakan dengan kekayaan laksana Fir'aun...
Allah bisa memuliakan dengan kekayaan laksana Nabi Sulaiman dan bisa menghinakan dengan kemiskinan bila Allah mau..
"Maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya"
(QS 35:10)
Dan Allah memberikannya pada yang beriman pada Islam.
"Kemuliaan itu hanyalah milik Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi yang mukmin, tetapi kaum munafik itu tiada mengetahui"
(QS 63:8).
Maka tatkala menetapi syariat Allah seseorang jadi mulia.
Bila berpaling darinya menjadilah dia terhina.
Bila menetapi syariat membuatmu menderita maka itu mulia, bila menetapi syariat membuatmu kaya itupun mulia.
Bila menyalahi syariah lantas bertabur harta sesungguhnya ituhina.
Bila menyalahi syariah lalu sengsara maka itu sepantasnya.
Letak kemuliaan adalah ketaatan dan letak kehinaan adalah kemaksiatan.
Bila bersedekah seutuh niat ikhlas malah amblas harta, bersyukurlah berarti amalmu di akhirat dibalas sempurna.
Bila bersedekah lantas Allah tambah kenikmatan harta, bersyukurlah karena Allah ingin engkau lebih banyak berderma..
Tapi bila akrab dengan riba lalu kaya maka segeralah bertaubat, sungguh itu hanya kehinaan dari Allah berbungkus nikmat..
Apabila engkau akrabi riba lalu diuji jatuh bangkrut, itu teguran Allah dan segeralah taubat sebelum ajal menjemput.
Menetapi diri dalam syariat Allah lebih penting daripada miskin atau kaya.
Bila dirimu memilih nyaman miskin, silakan asal taat.
Bila dirimu nyaman kaya, silakan asal sesuai syariat.
Yang parah bila engkau kaya lalu tiada taat.
Lebih parah lagi engkau miskin lalu tambahi maksiat...
Kaya belum tentu mulia, miskin belum pasti mulia..
Menetapi syariat jelas mulia, baik engkau miskin atau kaya.
Karena bagi seorang mukmin letak bahagia ada pada taat dan letak sengsara ada pada maksiat.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Bila kamu berpikir, Allah memuliakan hamba-Nya dengan kekayaan, dan menghinakan hambanya dengan kemiskinan, kamu salah..
Bila kamu berpikir, Allah memuliakan hamba-Nya dengan kemiskinan, dan menghinakan hamba-Nya dengan kekayaan, kamu juga salah..
Allah bisa memuliakan dengan kemiskinan layaknya Nabi Ayyub dan bisa menghinakan dengan kekayaan laksana Fir'aun...
Allah bisa memuliakan dengan kekayaan laksana Nabi Sulaiman dan bisa menghinakan dengan kemiskinan bila Allah mau..
"Maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya"
(QS 35:10)
Dan Allah memberikannya pada yang beriman pada Islam.
"Kemuliaan itu hanyalah milik Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi yang mukmin, tetapi kaum munafik itu tiada mengetahui"
(QS 63:8).
Maka tatkala menetapi syariat Allah seseorang jadi mulia.
Bila berpaling darinya menjadilah dia terhina.
Bila menetapi syariat membuatmu menderita maka itu mulia, bila menetapi syariat membuatmu kaya itupun mulia.
Bila menyalahi syariah lantas bertabur harta sesungguhnya ituhina.
Bila menyalahi syariah lalu sengsara maka itu sepantasnya.
Letak kemuliaan adalah ketaatan dan letak kehinaan adalah kemaksiatan.
Bila bersedekah seutuh niat ikhlas malah amblas harta, bersyukurlah berarti amalmu di akhirat dibalas sempurna.
Bila bersedekah lantas Allah tambah kenikmatan harta, bersyukurlah karena Allah ingin engkau lebih banyak berderma..
Tapi bila akrab dengan riba lalu kaya maka segeralah bertaubat, sungguh itu hanya kehinaan dari Allah berbungkus nikmat..
Apabila engkau akrabi riba lalu diuji jatuh bangkrut, itu teguran Allah dan segeralah taubat sebelum ajal menjemput.
Menetapi diri dalam syariat Allah lebih penting daripada miskin atau kaya.
Bila dirimu memilih nyaman miskin, silakan asal taat.
Bila dirimu nyaman kaya, silakan asal sesuai syariat.
Yang parah bila engkau kaya lalu tiada taat.
Lebih parah lagi engkau miskin lalu tambahi maksiat...
Kaya belum tentu mulia, miskin belum pasti mulia..
Menetapi syariat jelas mulia, baik engkau miskin atau kaya.
Karena bagi seorang mukmin letak bahagia ada pada taat dan letak sengsara ada pada maksiat.
Selasa, 14 Mei 2013
Sholat Tahajud
Tata Cara Shalat Tahajud
Tata Cara Shalat Tahajud Beserta Do'a - Assalamualaikum, pada
kesempatan kali ini saya menyempatkan untuk memposting Tata Cara Shalat
Tahajud. Disini saya bukanlah sebagai ahli dalam Islam, tapi hanya
sekedar membagikan dan sama-sama belajar, semoga bermanfaat bagi yang
ingin dan baru belajar tata cara Tata Shalat Tahajud.
Shalat Tahajud :
Adalah Shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas
isya sampai menjelang subuh dan dikerjakan setelah tidur/ terbangung
dari tidur.
Shalat Tahajud juga adalah shalat sunah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW sepanjang hidupnya.
Pembagian Waktu Tahajud :
· Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00
· Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
· Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.
Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW
sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :
“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Keutamaan Tahajud :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan
bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang
terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79)
Bersabda Rosulullah SAW :
“
Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya
seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada
Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap
malam.” ( HR Muslim )
Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan
memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa
melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
Tata Cara Shalat Tahajud Beserta Do'a :
1. Berniat untuk mengerjakan shalat tahajud
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah"
(note : niat pekerjaan atau amalan hati)
2. Raka'at pertama membaca surah Al Fatihah, setelah itu di lanjut dengan Bacaan/surah lain yang anda sudah hafal
3. Pada raka'at kedua lakukan seperti raka'at pertama
4. Salam
Jumlah rakaat pada shalat tahajud tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4 rakaat, dst.....
Masalah pertama kita adalah sholat
Ulama besar yaitu Hasan al-Bashri berkata,
"Wahai Anak Adam, apa lagi yang kau banggakan dari agamamu bila shalat telah kau remehkan."
...
Shalat memancarkan cahaya, menjadikan elok dan kecemerlangan bagi
pelakunya -sebagaimana yang dapat dirasakan sendiri oleh kita- serta
menyinari kuburan pelakunya. Hal ini sebagaimana yang dikatakan Abu
ad-Dardâ' radhiyallahu ‘a nhu,
"Shalatlah kamu dua raka'at di kegelapan malam untuk (menyinari) kegelapan kuburanmu."
Demikian juga, ia akan berkelap-kelip kelak di hari Kiamat yang
memancar dari jidat pelakunya. Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam
bersabda,
"Shalat itu adalah nur (cahaya)."
(HR.Muslim)
Dalam sabdanya yang lain,
”Shalat itu adalah bukti (Hujjah)." Yakni bukti bagi keimanan pelakunya.
Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah
shalat. Jika shalat seseorang baik, sungguh ia telah beruntung dan
berhasil. Sebaliknya, jika shalat seseorang buruk, sungguh ia telah
gagal dan merugi.
Tapi sayang, bila diperhatikan, banyak orang
shalat yang hanya asal-asalan. Shalat baginya adalah beban. Tujuan
pelaksanaanya tak lebih dari menggugurkan kewajiban. Gerakannya tanpa
penghayatan dan bacaannya hanya sekadar hafalan. Shalatnya sia-sia dan
sedikitpun tidak memberi pengaruh dalam kehidupan.
Jauh-jauh
hari Rasulullah telah mengingatkan, “Sungguh seseorang telah shalat
selama 60 tahun, tetapi satu pun shalatnya tidak ada yang diterima.
Boleh jadi ia menyempurnakan rukuk, tetapi tidak menyempurnakan sujud.
Atau, ia menyempurnakan sujud, tetapi tidak menyempurnakan rukuk.”
(HR. Abul Qashim Al-Ashbahani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah).
Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda, “Nanti akan
datang suatu zaman di mana seorang muazin melantunkan azan, kemudian
orang-orang menegakkan shalat, tetapi di antara mereka tidak ada yang
mukmin”
(Kanzul ‘Ummal, hadits ke-3110)
Sabda-sabda
Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam yang mulia di atas jelas menarik
bagi kita. Akan muncul pertanyaan di benak kita,
“Mengapa
shalat yang mereka lakukan tidak dianggap sebagai tanda seorang mukmin?”
Dan mengapa orang yang melakukan shalat di masjid itu tidak dihitung
sebagai mukmin?”
Al-Quran ketika mensifati tentang sifat orang
mukmin, menyebutkan: “ Laki-laki dan perempuan yang beriman wali (saling
menolong) sesamanya, melakukan amar bil makruf dan nahi munkar,
mendirikan shalat dan membayar zakat serta mentaati Allah dan
Rasul-Nya.” [ QS AT-TAUBAH : 71 ]
Senin, 13 Mei 2013
[SUBHAANALLAH..!] Suara Al Qur’an Dapat Sembuhkan Penyakit Mau Tau Seperti Apa ?/
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel
Pembaca yang budiman! Saya dapat mengatakan dengan yakin menurut
pengalaman saya suatu perubahan dalam hidup Anda. Anda bisa
mendapatkan hasil yang besar yang tidak terduga dapat mengubah hidup
Anda benar-benar seperti yang terjadi pada diri saya sebelumnya.
Apa yang harus Anda lakukan adalah mendengarkan pembacaan Al Qur’an
sebanyak yang Anda dapat setiap saat: di pagi hari, sore hari, di malam
hari, ketika Anda sedang tidur, ketika Anda bangun dan sebelum tidur.
Yang Anda butuhkan untuk mendengarkan Al Qur’an adalah memiliki media
seperti Laptop, tape recorder, sebuah iPod atau mp3 dengan headphone,
TV, radio atau perangkat lain.
Bunyi bacaan Al Qur’an memiliki
gelombang suara yang memiliki frekuensi tertentu dan panjang gelombang
tertentu. Gelombang ini menyebarkan medan gelombang yang mempengaruhi
otak secara positif dan mengembalikan keseimbangannya. Ini mendukung
kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan penyakit atau bahkan penyakit
seperti kanker. Kanker adalah suatu kelainan pada kinerja sel, sehingga
menperdengarkan Al Qur’an berarti memprogram sel layaknya komputer yang
penuh virus yang “diformat ulang” dan di-install dengan program-program
baru agar dapat bekerja efektif. Inilah program buatan yang manusia
lakukan untuk komputer. Bagaimana dengan program yang dilaksanakan dalam
kata-kata Allah, pencipta semua manusia?
Efek yang menakjubkan yang dihasilkan dari mendengarkan bacaan Quran
Terus-menerus mendengarkan bacaan Al Qur’an memberi Anda hasil berbuah nyata berikut:
– meningkatkan kekebalan tubuh
– meningkatkan kreativitas
– meningkatkan kemampuan konsentrasi
– menyembuhkan penyakit kronis dan tak tersembuhkan
–
mengubah perilaku dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan mendapatkan kepercayaan
– menciptakan kedamaian dan menyembuhkan ketegangan saraf
– menyembuhkan kegelisahan, dan iritasi
– meningkatkan kemampuan mengambil keputusan yang tepat
– mengurangi rasa takut dan ragu-ragu
– meningkatkan dan memperkuat kepribadian
– menyembuhkan penyakit normal seperti alergi, sakit kepala, flu, dll
– meningkatkan kemampuan pidato
– melindungi dari penyakit seperti kanker dan sebagainya
– Mengubah beberapa kebiasaan buruk seperti makan berlebihan dan merokok.
Pembaca yang budiman! Hal-hal yang saya sebutkan di atas adalah hasil
yang saya sendiri punya: Aku ingat, aku adalah seorang perokok berat dan
tidak bisa membayangkan pernah berhenti merokok, tapi setelah
terus-menerus mendengarkan Al Qur’an ternyata aku berhenti merokok tanpa
usaha. Aku benar-benar terkejut “bagaimana hidupku berubah dan mengapa?
Tapi setelah saya membaca tentang teknik terbaru dalam penyembuhan,
salah satunya adalah terapi oleh suara dan frekuensi suara, aku tahu
rahasia ini perubahan besar dalam hidup saya. Itu adalah mendengarkan
bacaan Al Qur’an. Apa yang saya lakukan adalah hanya sekadar
mendengarkan Al Qur’an terus menerus.
Untuk menyimpulkan, saya
suka untuk menceritakan fakta yang saya temui dan benar-benar mencoba:
apapun Anda menghabiskan waktu Anda dalam membaca atau mendengarkan Al
Qur’an, Anda akan menemukan bahwa kali ini tidak akan sia-sia atau
menurun. Tetapi Anda akan melihat bahwa Anda akan selalu memiliki waktu
ekstra. Anda akan menemukan bahwa karya-karya yang sama kadang-kadang
membutuhkan waktu berhari-hari atau jam yang harus dilakukan dapat
selesai dalam beberapa menit saja!
Langganan:
Postingan (Atom)