JIKA INGIN TENANG DALAM URUSAN REZEKI
Oleh: أُسْتَاذُ Ahmad Zainuddin, Lc - حفظه الله
∂ï Dammam, KSA
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah (ulama Islam abad ke 8H) rahimahullah berkata:
فرغ خاطرك للهم بما أمرت به ولا تشغله بما ضمن لك فان الرزق والأجل قرينان مضمونان فما
دام الأجل باقيا كان الرزق آتيا واذا سد عليك بحكمته طريقا من طرقه فتح لك برحمته طريقا
أنفع لك منه فتأمل حال الجنين يأتيه غذاؤه وهو الدم من طريق واحدة وهو السرة فلما خرج
من بطن الأم وانقطعت تلك الطريق فتح له طريقين اثنين وأجرى له فيهما رزقا اطيب والذ من
الأول لبنا خالصا سائغا فاذا تمت مدة الرضاع وانقطعت الطريقان بالفطام فتح طرقا اربعة أكمل
منها طعامان وشرابان فالطعامان من الحيوان والنبات والشرابان من المياه والألبان وما يضاف
اليهما من المنافع والملاذ فاذا مات انقطعت عنه هذه الطرق الأربعة لكنه سبحانه فتح له إن
كان سعيدا طرقا ثمانية وهى ابواب الجنة الثمانية يدخل من ايها شاء فهكذا الرب سبحانه لا
يمنع عبده المؤمن شيئا من الدنيا الا ويؤتيه أفضل منه وأنفع له
“Fokuskan benakmu untuk beban (ibadah) yang telah diperintahkan
kepadamu, dan jangan sibukkan ia dengan sesuatu yang telah dijamin
untukmu, karena sesungguhnya rezeki dan kematian adalah dua hal yang
bergandengan dan bergantungan."
"Selama kematian masih tersisa, maka selama itu rezeki akan menghampiri"
"Dan jika (Allah) dengan hikmah-Nya, menutup untukmu sebuah jalan, maka
Allah dengan rahmat-Nya, akan membuka untukmu jalan lain yang lebih
bermanfaat bagimu darinya."
Perhatikanlah keadaan janin...
Datang kepadanya makanannya yaitu berupa darah, melalui satu jalan
yaitu pusar, ketika keluar dari perut ibunya dan terputus jalan
(makanan) itu.
Maka (Allah) bukakan baginya dua jalan dan
dialirkan untuknya rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari yang
pertama, yaitu berupa susu yang murni dan cocok (untuk diminum), lalu,
jika telah sempurna masa penyusuan dan terputus dua jalan dengan
disapih, maka (Allah) membukakan empat jalan yang lain, yang lebih
sempurna darinya, yaitu dua makanan dan dua minuman, dua makanan berasal
dari hewan dan tumbuhan, dua minuman berasal dari air dan susu serta
apa saja yang digandengkan kepada keduanya dari hal-hal yang bermanfaat
dan lezat.
Dan jika ia mati, terputus darinya jalan yang empat
ini, akan tetapi Allah Yang Maha Suci, jika ia berbahagia, akan (Allah)
bukakan untuknya delapan jalan, yaitu pintu-pintu surga yang berjumlah
delapan, ia akan masuk surga dari mana saja yang ia kehendaki."
jadi demikiankah...
Allah Yang Maha Suci, tidaklah Dia menahan sesuatu dari hamba-Nya yang
beriman, berupa perkara dunia, melainkan Dia akan memberikan kepadanya
yang lebih utama dan lebih bermanfaat darinya."
lihat kitab Al Fawaid, hal: 59.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar