HADAPI UJIAN BERTUBI-TUBI DENGAN DOA
Rasulullah
SAW mengajarkan bahwa siapa saja yang memohon kepada Allah dengan doa
di bawah ini akan dimusnahkan segala gundah gulananya. Allah juga akan
membuka pintu kelapangan.
Ketika itu, usai Rasulullah SAW
mengajarkan doa ini pada para sahabat, ada seseorang bertanya, “Apakah
kami boleh ajarkan doa ini pada yang lain?” Rasulullah SAW menjawab,
“Tentu saja boleh. Bahkan, setiap orang yang mendengarnya harus belajar
dan mengajarkannya.”
Berikut adalah doa yang diajarkan Rasul bagi mereka yang merasa gunadah gulana dan selalu mendapat musibah bertubi-tubi.
“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba
laki-laki-Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku ada dalam
genggaman-Mu (tiada daya dan upaya selain dari-Mu). Hukum-Mu berlaku
pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku.
Aku memohon
kepada-Mu—dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang mana Engkau
namakan diri dengannya, nama yang Engkau tulis dalam Kitab-Mu, nama yang
Engkau ajarkan pada seorang dari makhluk-Mu, atau nama yang Engkau
rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu—agar Engkau jadikan
Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya di dadaku dan pelipur sedihku
dan penawar gelisahku.” (HR. Ahmad)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ
عَبْدُكَ وَابنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِيْ فِيْ يَدَيْكَ
مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ
سَمَيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ
أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ
عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلِ الْقُرآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ
وَجَلَاءَ حُزْنِيْ وَذِهَابَ هَمِّيْ
Allâhumma innî ‘abduka,
wabnu ‘abdika, wabnu amatika, wa fî qabdhatika, nâshiyatî fî yadaik,
mâdhin fiya hukmuk, ‘adlun fiya qadhâ-uk, as-aluka bikullis-min sammaita
bihi nafsak, au anzaltahu fî kitâbik, au ‘allamtahu ahadan min khalqik,
awis-ta’tsarta bihi fî ‘ilmil ghaibi ‘indak, an taj’alil-qur’âna rabî’a
qalbî, wa nûra shadrî, wa jalâ-a huznî wa dzihâba hammî
Tidak ada komentar:
Posting Komentar