SIAPAKAH ORANG YANG SUKSES ???
Terjadi
pembicaraan disebagian majelis manusia tentang kesuksesan, tentang
orang-orang sukses, tentang sebab-sebab sukses, siapakah orang yang
sukses, dan siapakah sang pemenang. Sebuah kata yang selalu
diulang-ulang disebagian majelis dan terbatas pemahaman tentang
kesuksesan beserta makna-maknanya dalam pemahaman sebagian manusia hanya
berkisar pada kesenangan-kesenangan yang pasti akan hilang dan
perkara-perkara yang fana.
Disana terdapat pembicaraan tentang
kesuksesan dalam persaingan bisnis, dalam perlombaan olahraga, dalam
muamalah-muamalah yang diharamkan seperti perjudian dan yang lainnya.
Bermacam–macam pembicaraan tentang kesuksesan, apa itu kesuksesan,
hakikatnya, bidang-bidangnya dan sebab-sebabnya.
Hilang dari
pikiran kebanyakan manusia kesuksesan besar yaitu ketika berjumpa dengan
Rabb semesta alam, kesuksesan dengan mendapat ridha Allah, selamat dari
Azab-Nya, dan masuk kedalam surga-Nya. Hilangnya makna seperti ini dari
kebanyakan pikiran manusia yang bergelimang dalam kesenangan-kesenangan
dunia beserta kelezatan-kelezatannya dan syahwat-syahwatnya.
“Dan tiadalah kehidupan dunia Ini melainkan senda gurau dan main-main.
dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang Sebenarnya kehidupan, kalau mereka
Mengetahui”. (Al 'Ankabuut:64)
Wajib atas setiap muslim untuk
terus-menerus mengingat kesuksesan terbesar, kemenangan agung dan
keberuntungan yang nyata pada hari ketika berjumpa Allah Tabaaraka wa
Ta’ala.
Renungkanlah bersama aku -wahai orang yang beriman-
dalam kesempatan ini dengan mengingat dan memikirkan tentang kesuksesan
agung beserta hakekatnya.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari
kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari
neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung.
kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan".(
Ali 'Imran:185).
Di sinilah kedudukan orang-orang yang sukses
lagi beruntung yaitu orang-orang yang Allah berikan nikmat atas mereka
berupa kesuksesan hakiki yang agung.
Sesungguhnya kesuksesan itu adalah selamat dari yang ditakuti dan mendapatkan yang diharapkan.
Dan keduanya ini terkumpul dalam diri orang-orang beriman yang menjadi
ahli surga. Allah Tabaaraka wa Ta’ala menyelamatkan mereka dari neraka
dan memberikan nikmat atas mereka dengan masuk ke dalam surga dan ini
adalah hakikat kesuksesan.
Apa yang ditakuti lebih besar dari api neraka?
Apa yang diinginkan lebih besar dari surga?
Untuk inilah sepatutnya masing-masing dari kita selalu mengingat
keadaan yang agung ini dan kita semua pasti akan menuju kepadanya.
Telah disebutkan di Sahih Muslim dari hadist Abu Sa’id Al-Khudri
Radhiyallahu ‘Anhu bahwasanya Nabi Muhammmad Shalallahu ’Alaihi wa
Sallam Bersabda: “Kemudian dipasang jembatan diatas neraka jahanam dan
dibolehkan syafaat dan merekapun berdoa: ya Allah selamatkan
–selamatkanlah. Ada yang bertanya wahai Rasulullah apakah jembatan itu?
beliau menjawab : Tempat yang licin yang menjadikan telapak kaki
tergelincir dan tidak bisa menetap, disana ada alat pengait (semacam
gancu/jangkar) dan duri kuat yang terbuat dari besi, di negeri Najd ada
yang seperti itu didalamnya ada durinya dikenal dengan sebutan
As-sa’dan. Lalu lewatlah orang-orang yang beriman seperti kedipan mata
dan seperti kilat dan seperti tiupan angin dan seperti burung dan
seperti kuda pacu dan seperti jalannya onta. Maka ada orang yang selamat
dan ada yang terkena sayatan kulitnya namun setelah itu dia juga
selamat dan ada pula yang terkena kaitan itu lalu dilempar sehingga
jatuh ke dalam neraka jahanam”.
Renungkan keadaan ini dan kamu
pasti menuju kepadanya sedang manusia diatas jembatan ini terbagi
menjadi 3 kelompok yang telah ditentukan oleh Rasulullah Shalallahu
’Alaihi wa Sallam.
Renungkan ketiga kelompok ini; dan
renungkanlah lewatnya manusia di atas jembatan yang diletakkan di atas
neraka jahanam, bayangkan keadaanmu ketika kamu berada diatas jembatan
ini yang disebutkan didalam sebagian hadist bahwa ia lebih lembut dari
rambut, dan kamu telah meletakkan telapak kakimu diatasnya sedang
dihadapanmu dan dibelakangmu ada manusia yang selamat dan adapula yang
terkena sayatan tapi selamat dan adapula yang terkena kaitan lalu masuk
kedalam neraka jahanam.
Orang yang selamat diantara mereka
berbeda-beda dalam kecepatan ketika melewatinnya, diantara mereka ada
yang lewat seperti kilat dan seperti hembusan angin dan seperti kuda
pacu, tergantung perbedaan mereka dalam ketaatan kepada Allah ‘Azza wa
Jalla dalam kehidupan ini. Maka pikirkanlah tentang kedaanmu ketika kamu
termasuk diantara mereka dan kamu pasti menuju kepada kedudukan ini.
"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu.
hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
Kemudian kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan
berlutut". (Maryam: 71-72)
Apakah kamu termasuk mereka yang sukses lagi beruntung ataukah kamu bukan termasuk golongan mereka .
Apabila kamu bertanya wahai orang yang beriman, apa sifat orang-orang
yang sukses itu? dan apa amalan-amalan mereka yang menjadikan mereka
bisa meraih kesuksesan agung ini?
Kamu akan mendapati
jawabannya didalam kitab Allah ‘Azza wa Jalla bahkan kamu akan
mendapatinya dalam satu ayat Al-Quran yang terkumpul untukmu sebab-sebab
kesuksesan dan keberuntungan, Allah Ta’ala berfirman:
"Dan
barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah
dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat
kemenangan".(An-Nuur:52)
Sesugguhnya ada 4 sifat yang apabila terkumpul dalam diri seorang hamba pasti dia termasuk menjadi orang-orang yang sukses:
1. Taat kepada Allah.
2. Taat kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Salam.
3. Takut kepada Allah dan berhenti dihadapanNya Subhanahu wa ta'ala.
4. Bertakwa kepada Allah Jalla wa ‘Alaa dengan meninggalkan berbagai kemaksiatan dan dosa.
Barang siapa yang mempunyai sifat seperti ini dan keadaannya seperti
ini sesungguhnya dia menjadi termasuk orang-orang yang sukses.
Kemudian ingatlah keadaan orang-orang yang sukses itu, apa yang mereka
dapatkan setelah mereka selamat dari api neraka, terbebas dari azabnya
dan selamat dari masuk kedalamnya? dan apa yang Allah sediakan untuk
mereka yang sukses itu?
Allah berfirman:
"Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan
buah anggur, Dan gadis-gadis remaja yang sebaya, Dan gelas-gelas yang
penuh (berisi minuman). Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan
yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta. Sebagai pembalasan dari
Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak" .(An-Naba:31-36)
Aduhai betapa agung keadaan itu dan betapa indah tempat kembali itu,
Allah Azza wa Jalla membebaskan mereka dan menyelamatkan mereka dari api
neraka sehingga mereka bisa melewati Shirat ( jembatan) dan mereka
masuk kedalam surga dan mereka meraih kenikmatan yang terus menerus.
Renungkan dalam kedudukan ini ketika ahli surga masuk kedalam surga
melalui pintunya dengan kesuksesan terbesar dan mendapatkan keuntungan
paling agung:
" (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang
mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan
dan di sebelah kanan mereka, (Dikatakan kepada meraka): "Pada hari Ini
ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang
besar". (Al-Hadid:12)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; Itulah keberuntungan yang besar". (Al-Buruj:11)
Apakah ada kesuksesan yang dicari yang lebih besar dari ini?!.
Sungguh ini adalah puncak dari semua puncak dan akhir dari semua akhir,
yaitu mereka telah sukses mendapatkan keridhaan Rabb penguasa bumi dan
langit, mereka bahagia dekat dengan Allah Subhanahu, merasakan kelezatan
bermunajat, dan mereka mendapat nikmat berupa memandang wajah Allah
yang maha mulia dan ini adalah nikmat paling agung dan kelezatan yang
paling sempurna.
Maka pikirkanlah tentang keadaanmu dan tempat
kembalimu pada kedudukan yang agung ini, dan renungkanlah makna-makna
ini dan jangan sampai membuatmu tersibukkan -wahai orang yang semoga
Alah membimbingmu- kesenangan-kesenangan dunia daripada kesuksesan yang
nyata ini.
Wajib atas mukmin untuk terus-menerus dan selamanya
sepanjang hari-harinya dan malam-malamnya selalu mengingat kedudukan
yang agung ini dengan melakukan sebab-sebab yang bisa menyelamatkan dari
murka Allah dan Azab-Nya serta melakukan sebab-sebab yang menjadikan
kesuksesannya dengan mendapatkan surga Allah dan kenikmatannya:
“Sesungguhnya Ini benar-benar kemenangan yang besar. Untuk kemenangan
serupa Ini hendaklah berusaha orang-orang yang
beramal".(As-Shaafaat:60-61).
Berkata As-Syaikh As-Sa’di
Rahimahullahu tentang tafsir ayat ini: “Maka ini adalah yang paling
layak untuk dipersembahkan apapun yang paling berharga demi meraihnya
dan yang paling patut untuk bersungguh-sungguh orang yang mengenal Allah
lagi cerdas demi mendapatkannya. Dan penyesalan yang sebenar-benarnya
penyesalan adalah terlewatnya sedikit waktu dalam keadan tidak
menyibukan diri dengan beramal amalan yang bisa mendekatkan kepada
tempat ini (surga), maka bagaimana pula jika dia berjalan dengan
kesalahan-kesalahannya menuju ke lembah kebinasaan?!".
Dan aku
memohon kepada Allah denga nama-nama-Nya yang Maha Indah dan sifat-sifat
yang Maha Tinggi agar menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang
sukses sebenarnya, yang selamat sejujurnya dan supaya dia memberi taufik
kepada kita untuk taat kepada-Nya dan agar mendapatkan ridha-Nya dan
menunjukan kami kepada jalan yang lurus, sesungguhnya Rabbku adalah Maha
Mendengar doa, Dia layak untuk diharapkan, Dia adalah yang memberikan
kecukupan kepada kita dan Dia sebaik-baiknya yang diserahi urusan.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar