Minggu, 20 Januari 2013

MEMBERI DAN MELAKUKAN KEBAIKAN AKAN MENGUATKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH DAN TERAPI TERHADAP STRES DAN DEPRESI

Beberapa penelitian modern dalam ilmu kekebalan tubuh membuktikan bahwa menyatu dalam masyarakat, melakukan perbuatan baik, memberi dan mengorbankan kepentingan pribadi lebih banyak memberikan manfaat kepada orang yang melakukan nya daripada orang yang menerimanya.

Penelitian membuktikan bahwa melakukan perbuatan baik adalah salah satu bentuk penyembuhan yang dianjurkan para dokter bagi orang sakit pada masa depan.

Telah terbukti secara ilmiah , bahwa anjuran kepada orang yang stres dan depresi untuk melakukan amal kebaikan dan memberi bantuan , bisa membantu orang tersebut mengatasi persoalannya. Perasaan kehangatan jiwa ini muncul dari hormon ANDROVIN yang dihasilkan oleh otak , ketika ia merasa senang dan nyaman.

Para ilmuwan juga membuktikan , bahwa perbuatan baik dan memberi bantuan bisa memberi manfaat yang besar bagi sistem kekebalan tubuh, dimana sistem kekebalan tubuh berhubungan erat dengan kondisi jiwa yang tenang. Karena jiwa yang tenang akan melancarkan hubungan saraf antara otak dengan sumsum tulang.

Sebagaimana limfa juga akan menghasilkan hormon-hormon yang diperlukan tubuh dari serangan kuman-kuman seperti hormon Taftesin, ketika jiwa dalam kondisi yang tenang. Ketenangan jiwa ini bisa didapatkan setelah melakukan kebaikan.Oleh karena itu tren masa kini adalah usaha orang-orang sakit untuk memberi bantuan kepada orang lain demi memperbaiki kondisi jiwa, kemudian fisik mereka, selanjutnya menguatkan sistem kekebalan tubuh yang mereka miliki.

Dr Ornesin ( di univ California) menyatakan bahwa melakukan perbuatan baik bagi orang lain tanpa mengharapkan keuntungan , dapat mempercepat kesembuhan orang yang sakit dan membantunya menyembuhkan luka mental dan fisik, karena mengedepankan kepentingan orang lain memberi pengaruh positif persis seperti menjaga aturan makan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar