INILAH ENAM AMALAN PENOLAK BALA
SEMUA
orang tentu sangat mendambakan berada dalam zona aman yang terliputi
kebaikan dan kebahagiaan, sehingga apabila ada bencana yang mengancam
mereka pun berusaha menangkalnya.
Dan, jika bencana sudah
menimpa, berbagai cara pun ditempuh untuk menghilangkannya. Dalam
keadaan seperti ini, orang yang tidak memiliki pemahaman tauhid yang
benar sangat rawan terjerumus dalam kesyirikan.
Seorang Muslim
harus meyakini bahwa hanya Allah yang menguasai seluruh kebaikan dan
mudharat, baik yang belum maupun yang sudah menimpa.
Allah subhnahu wa ta’ala berfirman,
♥ ♥ ♥ ♥ “Katakanlah: Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu
seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku,
apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilang kan kemudharatan itu,
atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apa kah mereka dapat
menahan rahmat- Nya? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku, kepada-Nyalah
bertawakal orang-orang yang berserah diri.” (az-Zumar [39]: 38)
Ayat ini dan ayat-ayat yang semacamnya, memupus ketergantungan hati
kepada selain Allah dalam meraih kebaikan atau menolak kemudharatan.
Saatnya kita mengenali jalan-jalan yang bisa kita tempuh untuk
menyelamatkan diri dari berbagai bencana dan bala-bala kehidupan.
① Di antara jalan tolak bala bencana yang Allah tunjukkan kepada kita adalah PERTAMA, DOA.
♥ ♥ ♥ ♥ “Ya Rabbana, jangan uji kami di luar batas kemampuan kami.” (al-Baqarah [2]: 286)
Sebuah hadis menyebutkan,
♥ ♥ ♥ ♥ “Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa.”
② KEDUA, KESUNGGUHAN TAKWA. Keterjagaan terhadap amalan takwa pada
akhirnya menutup hal terburuk dan apa pun yang tidak dikehendaki
olehnya.
♥ ♥ ♥ ♥ “Barang siapa yang bertakwa, maka Allah jadikan ada jalan keluar baginya.” (at-Thalaq [65]: 2-3)
③ KETIGA, RESTU DAN RIDA ORANG TUA. Tidaklah setiap kejadian dan
peristiwa yang dialami oleh seseorang kecuali atas izin Allah subhnanahu
wa ta’ala. Dan izin atau restu Allah bersama dengan restu orang tua,
demikian sebut Nabi salallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan Imam
at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Hakim.
④ KEEMPAT, SEDEKAH.
Orang-orang yang beriman sangat sadar terhadap ke kuatan sedekah sebagai
ikhtiar menolak bala, kesulitan, dan berbagai macam penyakit.
Rasullullah salallahu wa ‘alaihi wasallam bersabda,
♥ ♥ ♥
♥”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah
mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Dan
obatilah penyakitmu dengan sedekah.”
⑤ KELIMA, PERBANYAK ISTIGHFAR. “Kami tidak akan menurunkan azab bencana selama mereka masih beristighfar.” (al-Anfal [8]: 33)
⑥ KEENAM, SILATURAHIM, LALU SELALU BERZIKIR DAN MEMBACA SHALAWAT.
“Petir menyambar kafir juga mukmin, tetapi petir tidak akan menyambar
orang yang sedang berzikir.”
Berikutnya, kegemarannya adalah
senantiasa berbuat baik (QS 55:60). Subhanallah. Semoga Allah melindungi
kita dan keluarga kita dari berbagai bala bencana. Amin.
Wallahu a’lam bisshawab.
(Republika.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar