3 AKAR DOSA DAN MAKSIYAT
Dosa dan maksiat seluruhnya berakar pada tiga hal:
1. Sombong, dan sifat inilah yang dimiliki Iblis sehingga dia diusir
dari surga dan menjadi makhluk terlaknat (hingga tibanya hari kiamat).
2. Mengikuti bisikan syahwat, dan inilah yang telah mengeluarkan Adam dari surga.
3. Iri hati (hasad), dan inilah yang telah menyulut salah seorang anak
Adam (Qabil) melakukan pembunuhan terhadap saudara kandungnya (Habil).
Siapa saja yang mampu memelihara dirinya dari ketiga penyakit di atas,
maka ia akan terbebas dari segala keburukan. Kufur terlahir akibat
sombong. Maksiat terjadi lantaran (menuruti keinginan) syahwat. Durhaka
dan zalim merupakan dampak buruk dari hasad. (Ibnul Qayyim rahimahullah,
dalam kitab “Al Fawaid).
Saudaraku…
Ketika ada akar
kesombongan tumbuh di dalam hati kita, maka cabutlah segera sampai ke
ujung-ujungnya. Sebab, bila ia dibiarkan tumbuh subur di hati kita, maka
ia akan menjelma menjadi pohon kekufuran yang menjulang tinggi menutupi
langit-langit jiwa kita. Yahudi, Nasrani, musyrikin Quraisy dan yang
semisalnya merupakan contoh dari kesombongan yang dibiarkan mengendap di
hati. Jika kita larut dalam aliran sombong karena kelebihan yang ada
pada diri kita atau kejayaan yang menyapa kita, maka sadarlah bahwa kita
telah mewarisi sifat Iblis, Yahudi, Nasrani dan seluruh pilar
kekufuran, na’udzubillahi min dzalik.
Nabi SAW menyebutkan indikasi adanya kesombongan dalam diri kita, “Menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” H.R; Muslim.
Syahwat yang merupakan fitrah manusia, jika kita kelola dan salurkan
sesuai dengan koridor yang Allah ridhai, maka akan berbuah manis di
dunia dan di akherat berbalas surga.
Syahwat terhadap lain jenis;
membawa kita ke gerbang pernikahan. Syahwat terhadap harta; membuka
pintu perniagaan, bisnis dan yang senada dengan itu.
Namun sebaliknya jika syahwat tersalurkan di wilayah terlarang; kenistaan di dunia melekat. Dan di akherat siksa didapat.
Hasad, memicu seseorang melakukan tipu daya. Itulah warisan Iblis yang
membuat perangkap tipu muslihat terhadap Adam dan Hawa, sehingga
keduanya melanggar larangan-Nya.
Hasad, menjadi penyulut terjadinya pembunuhan pertama kali di permukaan bumi. Itulah yang dilakukan Qabil kepada Habil.
Hasad pula yang telah melepaskan ikatan persaudaraan dan memutus
pertalian darah. Nabi Yusuf, dimasukkan saudara-saudaranya ke sumur tua
disebabkan hasad yang tak berhasil disingkirkan.
Ya Rabb, kami berlindung kepada-Mu dari perasaan sombong, mengikuti bisikan hawa nafsu dan dari perilaku hasad..amien.
Sumber:Status Ustadz Abu Ja’far
www.Inspirasiislami.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar