Kamis, 29 November 2012

AWAL DARI KEMELARATAN PANJANG

Saudaraku..
Abu Dzar al Ghifari ra pernah berujar:
“Maukah aku beritahukan kepada kalian perihal hari kemelaratanku (yang hakiki)?. Yaitu hari di mana aku di masukkan ke dalam kuburku.”
(Mawa’izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami).
Saudaraku..
Banyak orang yang lari dari kemiskinan hidup. Berbagai upaya dilakukan agar ia terhindar dari kemelaratan. Tidak sedikit ja
lan ditempuh untuk menyelamatkan diri darinya. Baik itu jalan yang benar ataupun jalan yang salah. Baik itu dengan cara yang halal ataupun dengan cara yang haram. Entah itu diraih dengan keridha’an orang lain maupun dengan cara menzalimi sesama. Karena kemiskinan ia pandang sebagai bencana, kepahitan tak terkira dan momok dalam kehidupan.Ungkapan sahabat Nabi yang dikenal zuhud ini, memberikan arahan bagi perjalanan hidup kita ke depan. Di antaranya: • Kemiskinan sejati adalah miskin amal shalih bukan miskin wajah, harta, jabatan, kedudukan, popularitas dan yang lainnya. Di kubur itulah tergambar jelas masa depan kita di sana. Apakah berakhir cerah atau sebaliknya suram dan gelap.
• Saat malaikat Munkar dan Nakir bertanya mengenai siapa Tuhan kita, siapa Nabi kita dan apa agama kita di alam kubur, maka yang akan menjawab adalah amalan kita dan bukan lisan kita. Jawaban yang tepat adalah pertanda baik untuk ujian berikutnya. Sebaliknya ketidak mampuan diri untuk memberikan jawaban yang benar, merupakan awal dari bencana besar yang telah menantinya.
• Setelah kita meninggalkan dunia, tiada lagi bermanfaat kenikmatan dunia yang telah kita kumpulkan berpuluh-puluh tahun dengan perasan keringat. Bahkan tidak jarang, harta benda yang kita tinggalkan justru menjadi pemicu keretakan dan pertikaian bagi ahli waris kita.
• Setelah berada di alam kubur, tiada seorangpun yang merasa dirinya kaya raya, walau segala kenikmatan hidup di dunia telah diraihnya. Karena setiap orang merasa kurang dengan amal shalih yang telah diukirnya di dunia. Terlebih bagi orang yang telah menzalimi diri sendiri, dengan jalan menghalangi dirinya dari beramal shalih. Padahal waktu, peluang dan kesempatan terbentang di hadapannya.
• Sebelum terlambat, mari kita sadari hakikat kemiskinan dan kemelaratan ini. Kita boleh miskin dan melarat di dunia. Tapi jangan sampai kita miskin dan melarat di akherat sana. Yang dimulai dari alam kubur kita. Sebab jika ajal telah menjemput kita, kehidupan sejati baru kita mulai. Apakah kita menjadi kaya lantaran pundi-pundi amal shalih yang telah kita himpun dengan susah payah di dunia. Atau sebaliknya, kita menjadi miskin amal lantaran silau dengan gemerlapnya dunia dan tertipu dengan kenikmatan semu.
• Membuka lembaran-lembaran hidup para salafus shalih, terlebih para sahabat mulia, merupakan jalan menuju keshalihan pribadi. Di sana ada keteladanan. Di sana ada pelita penerang. Dan di sana ada contoh nyata, bagaimana kita menjadi sosok pribadi muslim yang mendekati kata ‘ideal’.
Ya Rabbi, jadikanlah kami orang-orang yang kaya di akherat sana dan mudahkanlah kami mengukir amal-amal shalih dalam hidup dan kehidupan ini. Amien. Wallahu a’lam bishawab.
Riyadh, 06 November 2012 M
Sumber:Status Ustadz Abu Ja’far
(http://www.facebook.com/profile.php?id=100000992948094)

KEAJAIBAN ISTIGHFAR

Ibnu Shubaih bercerita:
Seorang lelaki mengadukan musim paceklik kepada Imam Al-Hasan Al-Bashri, maka beliau berkata kepadanya: Beristighfarlah kepada Allah!
Sedangkan lelaki kedua mengeluhkan kefakiran kepada beliau, dan beliaupun menasehatinya: Bersitighfarlah kepada Allah!
Lalu orang ketiga datang kepada beliau seraya berkata: Tolong doakan saya agar Allah mengkaruniakan anak kepada saya.

Dan beliaupun tetap menganjurkannya dengan berkata: Beristighfarlah kepada Allah!
Sampai kepada orang keempat yang mengadukan kekeringan kebunnya, beliau tetap tidak berubah dengan nasehatnya: Beristighfarlah kepada Allah!
Sehingga kamipun menanyakan hal itu kepada beliau (mengapa nasehatnya kepada semua dengan kepentingan yang berbeda-beda hanya istighfar saja?).
Beliau lalu menjawab: Aku justru tidak berkata apapun dari pendapatku sendiri. Melainkan Allah-lah Yang Berfirman dalam surah Nuh (yang artinya): “Maka aku (Nabi Nuh as.) katakan kepada mereka: ‘Beristighfarlah kepada Tuhanmu, – sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun – , niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anak bagimu, serta mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh: 10 – 12).
Rasulullah SAW. juga bersabda (yang artinya): “Barangsiapa tak henti beristighfar, niscaya Allah akan mengadakan baginya untuk setiap himpitan hidup solusi dan jalan keluar, untuk setiap kepedihan perlepasan dan kebebasan, serta memberinya rezeki secara tidak terduga” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra.).

Di sadur dari status Fb Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri MA

DOA YANG SELALU TERKABUL

   Dikisahkan bahwa, sekali waktu Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah bepergian untuk suatu keperluan sampai kemalaman di sebuah kampung. Karena tidak ingin merepotkan siapapun, beliaupun mampir ke sebuah masjid kecil untuk shalat sekaligus berniat bermalam disana.
  Seusai shalat dan ketika hendak merebahkan tubuh tua beliau di masjid kecil tersebut guna melepaskan sedikit kepenatan malam itu, tiba-tiba sang penjaga masjid datang dan melarang beliau tidur di dalamnya. Sang penjaga tidak mengetahui bahwa, yang dihadapainya adalah seorang ulama besar. Sementara Imam Ahmad juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Beliau langsung keluar dan berpindah ke teras masjid dengan niat beristirahat disana. Namun sang penjaga tetap saja mengusir beliau secara kasar dan bahkan sampai menarik beliau ke jalanan.
Tapi taqdir Allah, tepat saat Imam Ahmad sedang kebingungan di jalan itu, melintaslah seseorang,  yang ternyata berprofesi sebagai pembuat dan penjual roti. Akhirnya dia menawari dan mengajak beliau untuk menginap di tempatnya, juga tanpa tahu bahwa, tamunya ini adalah Imam Ahmad bin Hambal.
Ketika sampai di rumahnya, sang lelaki baik hati itupun segera mempersiapkan tempat bermalam untuk Imam Ahmad dan mempersilahkan beliau agar langsung istirahat. Sedangkan dia sendiri justru mulai bekerja dengan menyiapkan bahan-bahan pembuatan roti yang akan dijualnya esok hari.
Ternyata Imam Ahmad tidak langsung tidur, melainkan malah memperhatikan segala gerak gerik sang pembuat roti yang menjamu beliau. Dan ada satu hal yang paling menarik perhatian beliau dari lelaki ini. Yakni ucapan dzikir dan doa istighfar yang terus meluncur dari mulutnya tanpa putus sejak awal ia mulai mengerjakan adonan rotinya.
  Imam Ahmad merasa penasaran lalu bertanya: Sejak kapan kamu selalu beristighfar tanpa henti seperti ini? Ia menjawab: Sejak lama sekali. Ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya, hampir dalam segala kondisi. Sang Imam melanjutkan pertanyaan beliau: Lalu apakah kamu bisa merasakan adanya hasil dan manfaat tertentu dari kebiasaan istighfarmu ini? Ya, tentu saja, jawab sang tukang roti dengan cepat dan penuh keyakinan. Apa itu, kalau boleh tahu?, tanya Imam Ahmad lagi.
Iapun menjelaskan seraya bertutur: Sejak merutinkan bacaan doa istighfar ini, saya merasa tidak ada satu doapun yang saya panjatkan untuk kebutuhan saya selama ini, melainkan selalu Allah kabulkan, kecuali satu doa saja yang masih belum terijabahi sampai detik ini?
Sang Imam semakin penasaran dan bertanya: Apa gerangan doa yang satu itu? Si lelaki saleh inipun melanjutkan jawabannya dan berkata: Ya, sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang sangat saya cintai dan agungkan. Beliau adalah Imam Ahmad bin Hambal!
Mendengar jawaban dan penjelasan terakhir ini, Imam Ahmad terhenyak dan langsung bangkit serta bertakbir: Allahu Akbar! Ketahuilah wahai Saudaraku bahwa, Allah telah mengabulkan doamu!
Disini gantian Pak pembuat roti yang kaget dan penasaran: Apa kata Bapak? Doaku telah dikabulkan? Bagaimana caranya? Dimana saya bisa menemui Sang Imam panutan saya itu?
Selanjutnya Imam Ahmad menjawab dengan tenang: Ya. Benar, Allah telah mengijabahi doamu. Ternyata semua yang aku alami hari ini, mulai dari kemalaman di kampungmu ini, diusir sang penjaga masjid, bertemu dengan kamu di jalanan, sampai menginap di rumahmu sekarang ini, rupanya itu semua hanya merupakan cara Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya yang saleh. Ya, orang yang sangat ingin kamu temui selama ini telah ada di rumahmu, dan bahkan di depanmu sekarang. Ketahuilah wahai lelaki saleh, aku adalah Ahmad bin Hambal…!
Dan tentu setiap kita sudah bisa membayangkan, apa yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh sang tukang roti saleh tersebut setelah itu…!
Rahimahumallahu rahmatan wasi’ah…!
Semoga Allah merahmati keduanya dengan rahmat yang seluas-luasnya…!
(Di sadur dari status FB Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri MA)

Keutamaan Sabar dalam Islam (Makna Sabar)

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
Sekilas Tentang Hadits
Hadits ini merupakan hadits shahih dengan sanad sebagaimana di atas, melalui jalur Tsabit dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Suhaib dari Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh :
- Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al-Zuhud wa Al-Raqa’iq, Bab Al-Mu’min Amruhu Kulluhu Khair, hadits no 2999.
- Imam Ahmad bin Hambal dalam empat tempat dalam Musnadnya, yaitu hadits no 18455, 18360, 23406 & 23412.
- Diriwayatkan juga oleh Imam al-Darimi, dalam Sunannya, Kitab Al-Riqaq, Bab Al-Mu’min Yu’jaru Fi Kulli Syai’, hadits no 2777.
Makna Hadits Secara Umum
Hadits singkat ini memiliki makna yang luas sekaligus memberikan definisi mengenai sifat dan karakter orang yang beriman. Setiap orang yang beriman digambarkan oleh Rasulullah SAW sebagai orang yang memiliki pesona, yang digambarkan dengan istilah ‘ajaban’ ( عجبا ). Karena sifat dan karakter ini akan mempesona siapa saja.
Kemudian Rasulullah SAW menggambarkan bahwa pesona tersebut berpangkal dari adanya positif thinking setiap mu’min. Dimana ia memandang segala persoalannya dari sudut pandang positif, dan bukan dari sudut nagatifnya.
Sebagai contoh, ketika ia mendapatkan kebaikan, kebahagian, rasa bahagia, kesenangan dan lain sebagainya, ia akan refleksikan dalam bentuk penysukuran terhadap Allah SWT. Karena ia tahu dan faham bahwa hal tersebut merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada dirinya. Dan tidaklah Allah memberikan sesuatu kepadanya melainkan pasti sesuatu tersebut adalah positif baginya.
Sebaliknya, jika ia mendapatkan suatu musibah, bencana, rasa duka, sedih, kemalangan dan hal-hal negatif lainnya, ia akan bersabar. Karena ia meyakini bahwa hal tersebut merupakan pemberian sekaligus cobaan bagi dirinya yang pasti memiliki rahasia kebaikan di dalamnya. Sehingga refleksinya adalah dengan bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Allah SWT.
Urgensi Kesabaran
Kesabaran merupakan salah satu ciri mendasar orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa kesabaran merupakan setengahnya keimanan. Sabar memiliki kaitan yang tidak mungkin dipisahkan dari keimanan: Kaitan antara sabar dengan iman, adalah seperti kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertai kesabaran, sebagaimana juga tidak ada jasad yang tidak memiliki kepala. Oleh karena itulah Rasulullah SAW menggambarkan tentang ciri dan keutamaan orang yang beriman sebagaimana hadits di atas.
Namun kesabaran adalah bukan semata-mata memiliki pengertian “nrimo”, ketidak mampuan dan identik dengan ketertindasan. Sabar sesungguhnya memiliki dimensi yang lebih pada pengalahan hawa nafsu yang terdapat dalam jiwa insan. Dalam berjihad, sabar diimplementasikan dengan melawan hawa nafsu yang menginginkan agar dirinya duduk dengan santai dan tenang di rumah. Justru ketika ia berdiam diri itulah, sesungguhnya ia belum dapat bersabar melawan tantangan dan memenuhi panggilan ilahi.
Sabar juga memiliki dimensi untuk merubah sebuah kondisi, baik yang bersifat pribadi maupun sosial, menuju perbaikan agar lebih baik dan baik lagi. Bahkan seseorang dikatakan dapat diakatakan tidak sabar, jika ia menerima kondisi buruk, pasrah dan menyerah begitu saja. Sabar dalam ibadah diimplementasikan dalam bentuk melawan dan memaksa diri untuk bangkit dari tempat tidur, kemudian berwudhu lalu berjalan menuju masjid dan malaksanakan shalat secara berjamaah. Sehingga sabar tidak tepat jika hanya diartikan dengan sebuah sifat pasif, namun ia memiliki nilai keseimbangan antara sifat aktif dengan sifat pasif.
Makna Sabar
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah “Shobaro”, yang membentuk infinitif (masdar) menjadi “shabran”. Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah firman Allah dalam Al-Qur’an:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28)
Perintah untuk bersabar pada ayat di atas, adalah untuk menahan diri dari keingingan ‘keluar’ dari komunitas orang-orang yang menyeru Rab nya serta selalu mengharap keridhaan-Nya. Perintah sabar di atas sekaligus juga sebagai pencegahan dari keinginan manusia yang ingin bersama dengan orang-orang yang lalai dari mengingat Allah SWT.
Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah:
Menahan diri dari sifat kegeundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam al-Khowas, bahwa sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan al-Qur’an dan sunnah. Sehingga sesungguhnya sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidak mampuan. Justru orang yang seperti ini memiliki indikasi adanya ketidak sabaran untuk merubah kondisi yang ada, ketidak sabaran untuk berusaha, ketidak sabaran untuk berjuang dan lain sebagainya.
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang). Artinya untuk berbuat seperti itu perlu kesabaran untuk mengeyampingkan keiinginan jiwanya yang menginginkan rasa santai, bermalas-malasan dan lain sebagainya. Sabar dalam jihad juga berarti keteguhan untuk menghadapi musuh, serta tidak lari dari medan peperangan. Orang yang lari dari medan peperangan karena takut, adalah salah satu indikasi tidak sabar.
Sabar Sebagaimana Digambarkan Dalam Al-Qur’an
Dalam al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika ditelusuri secara keseluruhan, terdapat 103 kali disebut dalam al-Qur’an, kata-kata yang menggunakan kata dasar sabar; baik berbentuk isim maupun fi’ilnya. Hal ini menunjukkan betapa kesabaran menjadi perhatian Allah SWT, yang Allah tekankan kepada hamba-hamba-Nya. Dari ayat-ayat yang ada, para ulama mengklasifikasikan sabar dalam al-Qur’an menjadi beberapa macam;
1. Sabar merupakan perintah Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam QS.2: 153: “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Ayat-ayat lainnya yang serupa mengenai perintah untuk bersabar sangat banyak terdapat dalam Al-Qur’an. Diantaranya adalah dalam QS.3: 200, 16: 127, 8: 46, 10:109, 11: 115 dsb.
2. Larangan isti’ja l(tergesa-gesa/ tidak sabar), sebagaimana yang Allah firmankan (QS. Al-Ahqaf/ 46: 35): “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…”
3. Pujian Allah bagi orang-orang yang sabar, sebagaimana yang terdapat dalam QS. 2: 177: “…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.”
4. Allah SWT akan mencintai orang-orang yang sabar. Dalam surat Ali Imran (3: 146) Allah SWT berfirman : “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.”
5. Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah SWT senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. Allah berfirman (QS. 8: 46) ; “Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar.”
6. Mendapatkan pahala surga dari Allah. Allah mengatakan dalam al-Qur’an (13: 23 – 24); “(yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun `alaikum bima shabartum” (keselamatan bagi kalian, atas kesabaran yang kalian lakukan). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.”
Inilah diantara gambaran Al-Qur’an mengenai kesabaran. Gembaran-gambaran lain mengenai hal yang sama, masih sangat banyak, dan dapat kita temukan pada buku-buku yang secara khusus membahas mengenai kesabaran.
Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits.
Sebagaimana dalam al-Qur’an, dalam hadits juga banyak sekali sabda-sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan mengenai kesabaran. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang bertemakan sabar. Secara garis besar, hadits-hadits tersebut menggambarkan kesabaran sebagai berikut;
1. Kesabaran merupakan “dhiya’ ” (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan, “…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…” (HR. Muslim)
2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah SAW pernah menggambarkan: “…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR. Bukhari)
3. Kesabaran merupakan anugrah Allah yang paling baik. Rasulullah SAW mengatakan, “…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (Muttafaqun Alaih)
4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mu’min, sebagaimana hadits yang terdapat pada muqadimah; “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya.” (HR. Muslim)
5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, “Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari)
6. Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas’ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Dari Abdullan bin Mas’ud berkata”Seakan-akan aku memandang Rasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, ‘Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari)
7. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah SAW pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah.” (HR. Bukhari)
8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah SAW menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullan SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)
9. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asa hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa hendaklah ia berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian. Rasulullah SAW mengatakan; Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, ‘Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik unttukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR. Bukhari Muslim)
Bentuk-Bentuk Kesabaran
Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga hal; sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar untuk meninggalkan kemaksiatan dan sabar menghadapi ujian dari Allah:
1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Merealisasikan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran, karena secara tabiatnya, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertama karena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Kedua karena bakhil (kikir), seperti menunaikan zakat dan infaq. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad.
Kemudian untuk dapat merealisasikan kesabaran dalam ketaatan kepada Allah diperlukan beberapa hal,
(1) Dalam kondisi sebelum melakukan ibadah berupa memperbaiki niat, yaitu kikhlasan. Ikhlas merupakan kesabaran menghadapi duri-duri riya’.
(2) Kondisi ketika melaksanakan ibadah, agar jangan sampai melupakan Allah di tengah melaksanakan ibadah tersebut, tidak malas dalam merealisasikan adab dan sunah-sunahnya.
(3) Kondisi ketika telah selesai melaksanakan ibadah, yaitu untuk tidak membicarakan ibadah yang telah dilakukannya supaya diketahui atau dipuji orang lain.
2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar, terutama pada kemaksiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti ghibah (baca; ngerumpi), dusta, memandang sesuatu yang haram dsb. Karena kecendrungan jiwa insan, suka pada hal-hal yang buruk dan “menyenangkan”. Dan perbuatan maksiat identik dengan hal-hal yang “menyenangkan”.
3. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, seperti mendapatkan musibah, baik yang bersifat materi ataupun inmateri; misalnya kehilangan harta, kehilangan orang yang dicintai dsb.
Aspek-Aspek Kesabaran sebagaimana yang Digambarkan dalam Hadits
Dalam hadits-hadits Rasulullah SAW, terdapat beberapa hadits yang secara spesifik menggambarkan aspek-aspek ataupun kondisi-kondisi seseroang diharuskan untuk bersabar. Meskipun aspek-aspek tersebut bukan merupakan ‘pembatasan’ pada bidang-bidang kesabaran, melainkan hanya sebagai contoh dan penekanan yang memiliki nilai motivasi untuk lebih bersabar dalam menghadapi berbagai permasalahan lainnya. Diantara kondisi-kondisi yang ditekankan agar kita bersabar adalah :
1. Sabar terhadap musibah.
Sabar terhadap musibah merupakan aspek kesabaran yang paling sering dinasehatkan banyak orang. Karena sabar dalam aspek ini merupakan bentuk sabar yang Dalam sebuah hadits diriwayatkan, :
Dari Anas bin Malik ra, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW melewati seorang wanita yang sedang menangis di dekat sebuah kuburan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, ‘Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah.’ Wanita tersebut menjawab, ‘Menjauhlah dariku, karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui dan tidak bisa merasakan musibah yang menimpaku.’ Kemudian diberitahukan kepada wanita tersebut, bahwa orang yang menegurnya tadi adalah Rasulullah SAW. Lalu ia mendatangi pintu Rasulullah SAW dan ia tidak mendapatkan penjaganya. Kemudian ia berkata kepada Rasulullah SAW, ‘(maaf) aku tadi tidak mengetahui engkau wahai Rasulullah SAW.’ Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya sabar itu terdapat pada hentakan pertama.’ (HR. Bukhari Muslim)
2. Sabar ketika menghadapi musuh (dalam berjihad).
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda : Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah kalian berangan-angan untuk menghadapi musuh. Namun jika kalian sudah menghadapinya maka bersabarlah (untuk menghadapinya).” HR. Muslim.
3. Sabar berjamaah, terhadap amir yang tidak disukai.
Dalam sebuah riwayat digambarkan; Dari Ibnu Abbas ra beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melihat pada amir (pemimpinnya) sesuatu yang tidak disukainya, maka hendaklah ia bersabar. Karena siapa yang memisahkan diri dari jamaah satu jengkal, kemudian ia mati. Maka ia mati dalam kondisi kematian jahiliyah. (HR. Muslim)
4. Sabar terhadap jabatan & kedudukan.
Dalam sebuah riwayat digambarkan : Dari Usaid bin Hudhair bahwa seseorang dari kaum Anshar berkata kepada Rasulullah SAW; ‘Wahai Rasulullah, engkau mengangkat (memberi kedudukan) si Fulan, namun tidak mengangkat (memberi kedudukan kepadaku). Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya kalian akan melihat setelahku ‘atsaratan’ (yaitu setiap orang menganggap lebih baik dari yang lainnya), maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku pada telagaku (kelak). (HR. Turmudzi).
5. Sabar dalam kehidupan sosial dan interaksi dengan masyarakat.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Seorang muslim apabila ia berinteraksi dengan masyarakat serta bersabar terhadap dampak negatif mereka adalah lebih baik dari pada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat serta tidak bersabar atas kenegatifan mereka. (HR. Turmudzi)
6. Sabar dalam kerasnya kehidupan dan himpitan ekonomi
Dalam sebuah riwayat digambarkan; ‘Dari Abdullah bin Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (HR. Turmudzi).
Kiat-Kiat untuk Meningkatkann Kesabaran
Ketidaksabaran (baca; isti’jal) merupakan salah satu penyakit hati, yang seyogyanya diantisipasi dan diterapi sejak dini. Karena hal ini memilki dampak negatif dari amalan yang dilakukan seorang insan. Seperti hasil yang tidak maksimal, terjerumus kedalam kemaksiatan, enggan untuk melaksanakan ibadah kepada Allah dsb. Oleh karena itulah, diperlukan beberapa kiat, guna meningkatkan kesabaran. Diantara kiat-kiat tersebut adalah;
1. Mengkikhlaskan niat kepada Allah SWT, bahwa ia semata-mata berbuat hanya untuk-Nya. Dengan adanya niatan seperti ini, akan sangat menunjang munculnya kesabaran kepada Allah SWT.
2. Memperbanyak tilawah (baca; membaca) al-Qur’an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malam hari. Akan lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan pentadaburan makna-makna yang dikandungnya. Karena al-Qur’an merupakan obat bagi hati insan. Masuk dalam kategori ini juga dzikir kepada Allah.
3. Memperbanyak puasa sunnah. Karena puasa merupakan hal yang dapat mengurangi hawa nafsu terutama yang bersifat syahwati dengan lawan jenisnya. Puasa juga merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.
4. Mujahadatun Nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat dan maksimal guna mengalahkan keinginan-keinginan jiwa yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, kikir, dsb.
5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna. Sedangkan ketidaksabaran (isti’jal), memiliki prosentase yang cukup besar untuk menjadikan amalan seseorang tidak optimal. Apalagi jika merenungkan bahwa sesungguhnya Allah akan melihat “amalan” seseorang yang dilakukannya, dan bukan melihat pada hasilnya. (Lihat QS. 9 : 105)
6. Perlu mengadakan latihan-latihan untuk sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah, dsb.
7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi’in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya. Karena hal ini juga akan menanamkan keteladanan yang patut dicontoh dalam kehidupan nyata di dunia.
Penutup
Inilah sekelumit sketsa mengenai kesabaran. Pada intinya, bahwa sabar mereupakan salah satu sifat dan karakter orang mu’min, yang sesungguhnya sifat ini dapat dimiliki oleh setiap insan. Karena pada dasarnya manusia memiliki potensi untuk mengembangkan sikap sabar ini dalam hidupnya.
Sabar tidak identik dengan kepasrahan dan menyerah pada kondisi yang ada, atau identik dengan keterdzoliman. Justru sabar adalah sebuah sikap aktif, untuk merubah kondisi yang ada, sehingga dapat menjadi lebih baik dan baik lagi. Oleh karena itulah, marilah secara bersama kita berusaha untuk menggapai sikap ini. Insya Allah, Allah akan memberikan jalan bagi hamba-hamba-Nya yang berusaha di jalan-Nya.
Wallahu A’lam
By. Rikza Maulan, Lc. M.Ag.
Sumber:http://www.eramuslim.com/syariah/tafsir-hadits/makna-sabar.htm

WARNA UJIAN YANG SERING KITA TAK SABAR

Saudaraku..
Abdurahman bin Auf ra pernah menyindir kita dengan ucapannya:
“Dahulu saat kami menyertai Rasulullah saw, kami diuji dengan kesusahan dan kami sabar. Lalu sepeninggal beliau kami diuji dengan kesenangan, ternyata kami tak sabar.”
(Mawa’izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami).
Saudaraku..
Dunia disebut dengan darul bala’, tempat ujian atau ladan
g tempat menanam amal dan bakti. Sedangkan akherat diistilahkan dengan darul jaza’, tempat memanen hasil atau memetik buah balasan. Artinya, kenikmatan dan bencana. Kelapangan dan kesempitan. Kebahagiaan dan kesusahan. Kesuksesan dan kegagalan. Kekayaan dan kemiskinan. Sehat dan sakit. Senyuman dan tangisan. Kejayaan dan keterpurukan. Kemudahan dan kesulitan. Berseri dalam keluarga dan nyeri dalam kesendirian. Dan seterusnya. Itu semua pada hakikatnya merupakan warna dari ujian Allah swt atas kita.
Di mana bila kita salah dalam mensikapi kedua kondisi dan keadaan yang pasti pernah kita alami itu, akan berakibat fatal di sini, di dunia ini. Apalagi di sana, di akherat sana. Maka memandang persoalan hidup dengan kaca mata iman dan hati, merupakan awal dari kisah panjang kesuksesan kita.
Namun saudaraku..
Pengalaman mengajari kita, tidak sedikit orang yang sadar bahwa ia sedang diuji oleh-Nya saat ia jatuh miskin, usaha bangkrut, jodoh idaman menjauh, gagal menjadi wakil rakyat, sakit kronis merongrong tubuh, kepergian orang-orang dekat, kesempitan akrab menyapa diri dan seterusnya.
Tapi jarang di antara kita yang menyadari bahwa kenikmatan hidup dan kelapangan yang Dia karuniakan kepada kita berupa kesuksesan meraih harapan dan cita-cita, kesehatan yang setia menemani kita, karir yang terus melejit, kekayaan yang menyerikan pandangan dan seterusnya. Itu merupakan ujian yang sering kita tidak sabar menghadapinya. Membuat kita lupa untuk mensyukuri karunia-Nya.
Dan inilah yang pernah digaris bawahi oleh sahabat agung Abdurahman bin Auf, sahabat terkaya di zaman Nabi saw.
Jika hal itu dirasakan oleh para sahabat, tentu kita harus lebih waspada menghadapi ujian yang sering melenakan kita ini.
Mudah-mudahan kita selalu sadar dengan dua model ujian ini. Dan semoga kita sabar dalam menghadapi model ujian apapun di dunia ini. Tentunya dengan bimbingan dan penjagaan dari Allah swt. Wallahu a’lam bishawab.
Riyadh, 16 Oktober 2012 M
Sumber:Status Ustadz Abu Ja’far
(http://www.facebook.com/profile.php?id=100000992948094)

Kisah 5 Perkara Yang Aneh

Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahwa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada yang menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.
Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi dengan perintah yang berbunyi, “Esok engkau diharuskan keluar dari rumah pada waktu pagi dan menuju ke barat. Engkau di haruskan melakukan 5 hal ini:
Pertama; apa yang kamu lihat (hadapi) maka makanlah
Kedua; kamu sembunyikan
Ketiga; kamu terima
Keempat; jangan engkau putuskan harapan
Kelima; larilah engkau daripadanya.”
Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, “Aku diperintahkan memakan apa yang pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat aku laksanakan.”
Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan keinginan untuk memakannya. Ketika dia menghampiri bukit tersebut, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sekecil roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu dimasukkan ke dalam mulutnya. Pada saat ditelan terasa  manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur ‘Alhamdulillah’.
Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya menyembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu  mengubur mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu menyembul ke atas tanah lagi. Nabi itu pun menguburnya kembali hingga tiga kali berturut-turut.
Maka Nabi itu berkata, “Aku telah melaksanakan perintah-MU.” Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa menyadari bahwa mangkuk tersebut menyembul kembali seperti semula.
Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba muncullah  seekor burung Elang yang sedang mengejar seekor burung yang kecil. Dan  burung kecil itu berkata kepada nabi tersebut, “Wahai Nabi Allah, tolonglah aku.”
Mendengar ratapan burung itu, hati Nabi tersebut merasa simpati lalu Ia pun memegang burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihat keadaan itu, lantas burung elang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, “Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi, maka janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku.”
Nabi itu teringat dengan wahyu ke empat yang datang dalam mimpinya, yaitu tidak boleh memutuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan masalah itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pahanya dan diberikan kepada elang tersebut. Setelah mendapat daging itu, elang itupun terbang jauh dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya.
Setelah kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan sebuah bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ karena tidak tahan menghirup bau yang menusuk hidungnya. Setelah menemui kelima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam harinya, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, “Ya Allah, aku telah  melaksanakan semua perintah-Mu sebagaimana yang wahyukan dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku arti semuanya ini.”
Dalam mimpi itu Nabi telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahwa,
“Yang pertama engkau makan itu adalah Amarah. Pada awalnya kelihatan besar seperti bukit tetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengendalikan serta menahannya, maka Amarah itu pun akan menjadi kecil dan lebih manis daripada madu.
Kedua; semua amal kebaikan, walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak juga.
Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianati.
Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuk membantu  atau memberikan apa yang di minta meskipun kamu sendiri menghendakinya. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan aib seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul dalam rangka ghibah.”
Saudara-saudaraku, kelima hal di atas, hendaklah kita tanamkan dalam diri kita, sebab kelima perkara ini tetap berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita hindari setiap hari ialah mengomentari atau  mengatakn sesuatu yang jelek tentang teman-teman kita dan itu sudah menjadi tabiat manusia. Harus kita ingat bahawa menggunjing saudara seiman akan menghilangkan pahala ibadah kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, “Ya Allah, sesungguhnya pahala yang Engkau berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu.”
Maka berkata Allah S.W.T., “Ini adalah pahala orang yang menggunjing kamu.” Dengan ini haruslah kita sadari bahwa walaupun apa yang kita katakan itu benar adanya, tetapi menggunjing  itu akan merugikan diri kita sendiri di akherat. Oleh karena itu, hendaklah kita jangan menggunjing orang lagi.
Di sadur dari ebook 1001 Kisah Teladan dengan di edit ke bahasa Indonesia.

5 Macam Creambath Menurut Jenis Rambut Anda

Creambath adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan rambut. Dengan melakukan creambath yang teratur maka rambut senantiasa terjaga kesehatannya dan

terhindar dari kerusakan rambut yang disebabkan karena kurangnya nutrisi dan

perawatan.

5 Macam Creambath Menurut Jenis Rambut Anda [ www.BlogApaAja.com ]

Pada dasarnya, teknik creambath hampir mirip dengan masker rambut. Krim dengan nutrisi tertentu dioleskan pada rambut dan

kulit kepala, kemudian dibiarkan meresap. Ada banyak pilihan jenis creambath - teliti dulu apakah jenis yang digunakan tersebut cocok untuk jenis rambut Anda.

1. Ginseng

Cocok digunakan untuk jenis rambut yang rontok dan

mudah patah. Ginseng diyakini memberikan manfaat pada rambut dan

menstimulasi peredaran darah di kulit kepala agar rambut tetap sehat dan

kuat.

2. Alpukat

Cocok untuk rambut kering dan

rusak.Alpukat mengandung banyak minyak yang akan melindungi rambut, melembapkannya, dan

menutupi lapisan kutilkula yang rusak pada rambut.

3. Lidah buaya

Cocok digunakan untuk rambut normal. Lidah buaya mengandung saponin yang memiliki kemampuan membunuh kuman. Lidah buaya membantu melembapkan folikel rambut dan

membersihkan kotoran pada rambut.

4. Stroberi

Cocok digunakan untuk rambut yang dicat. Kandungan anti-oksidan

yang terkandung dalam buah stroberi dipercaya paling tinggi diantara buah maupun sayuran lain. Oleh karena itulah stroberi cocok diterapkan bagi Anda yang melakukan pengecatan rambut, karena rambut menerima banyak zat kimia yang berbahaya.

5. Kemiri

Cocok digunakan untuk rambut kusam dan

kurang bercahaya. Minyak yang dihasilkan buah kemiri berguna sebagai penghalang lepasnya zat-zat berguna pada rambut dan

kulit kepala. Nutrisi pelembab yang menembus hingga ke dalam batang rambut akan meninggalkan rambut yang hitam dan mengkilap.

53 Tafsir Tahi Lalat

Berikut adalah 53 Tafsir Tahi Lalat yang kami rangkum dari berbagai
Apakah benar letak tahi lalat mu sejalan dengan watak dan karakter kamu??

1. Tahi Lalat di Ujung Mata Kanan/Kiri
Dapat Dipercaya tapi Pendiam

2. Tahi Lalat di Pangkal Hidung
Pandai dan Baik Hati

3. Tahi Lalat di Alis Kanan
Suka Menolong

4. Tahi Lalat di Alis Kiri
Dicintai Banyak Orang

5. Tahi Lalat di Hidung
Banyak Rezeki

6. Tahi Lalat di Hidung Bawah
Pandai Bicara, Banyak rezeki

7. Tahi Lalat di Bibir Atas
Cerdas, Banyak Rezeki

8. Tahi Lalat di Bibir Bawah
Baik Hati

9. Tahi Lalat di Pipi Kanan/Kiri
Dermawan

10. Tahi Lalat di Pipi Tengah
Disukai

11. Tahi Lalat di Ujung Mulut
Pandai Bicara

12. Tahi lalat di Dagu
Pandai Bicara dan Jujur

13. Tahi Lalat di Telinga Kanan
Keras dan Gampang Emosi

14. Tahi Lalat di Telinga Kiri
Pintar dan Jujur

15. Tahi Lalat di Leher Bagian Depan
Bijaksana

16. Tahi Lalat di Leher Bagian Belakang
Kecil Hati, mudah Putus asa

17. Tahi Lalat di Bahu Kanan
Pendiriannya Teguh

18. Tahi Lalat di Bahu Kiri
Pikirannya Selalu Ruwet

19. Tahi Lalat di Buah Dada Kanan/Kiri
Nafsunya Besar

20. Tahi Lalat di Antara Buah Dada
Baik Hati

21. Tahi Lalat di Punggung
Dapat dipercaya

22. Tahi Lalat di tengah Perut (sekitar Pusar)
Dapat dipercaya

23. Tahi Lalat di Pinggang
Jujur dan Tabah

24. Tahi Lalat di Pantat
Sering Menderita

25. Tahi Lalat di Pangkal Paha
Tangkas dan Banyak Rezeki

26. Tahi Lalat di Daerah Kemaluan
Nafsu Besar

27. Tahi Lalat di Lutut Depan
Kuat Berjalan

28. Tahi Lalat di Lutut Sebelah Dalam (Lipatan/belakang lutut)
Hatinya Tidak Tetap

29. Tahi Lalat di Betis
Dapat dipercaya

30. Tahi Lalat di Tulang Kaki Kanan (Tulang Kering)
Pemboros

31. Tahi Lalat di Tulang Kaki Kiri
Pemberani

32. Tahi Lalat di Pergelangan Kaki
Kuat Berjalan

33. Tahi Lalat di Tumit
Tidak dapat dipercaya

34. Tahi Lalat di Jari-Jari Kaki
Suka Bekerja

35. Tahi Lalat di Lengan Kanan/Kiri
Suka Bekerja

36. Tahi Lalat di Telapak Kaki
Baik Hati

37. Tahi Lalat di Telapak Tangan Kanan
Pandai Menyimpan Harta

38. Tahi Lalat di Telapak Tangan Kiri
Pemboros

39. Tahi Lalat di Telapak Belakang
Kuat Kaya

40. Tahi Lalat di Ujung Siku
Baik Hati

41. Tahi lalat di Siku Bagian dalam
Selalu Tabah

42. Tahi Lalat di jari-jari Tangan
Banyak Rezeki

43. Tahi Lalat di Pergelangan Tangan
Pemboros

44. Tahi Lalat di Ubun - Ubun
Tamak akan harta benda, Jahat, dan Jahil

45. Tahi Lalat di Unyeng - Unyeng (Puser di kepala)
Pendiam tapi Banyak Akal dan Cerdas

46. Tahi Lalat di Kepala Bagian Belakang
Dapat dipercaya, Pemberani, dan Sabar

47. Tahi Lalat di Kepala Sebelah Kiri
Wataknya Buruk

48. Tahi Lalat di Dahi Kanan atau Kiri
Kepribadiannya Jelek

49. Tahi Lalat di Tengah- Tengah Dahi (Jidat)
Pandai dan Baik Hati

50. Tahi Lalat di Pelipis Kanan/Kiri
Banyak Rezeki

51. Tahi Lalat di Kelopak Mata Atas Kanan/Kiri
Pandai Membawa Diri

52. Tahi Lalat di Kelopak Mata Bawah Kanan/Kiri
Sering Menderita

53. Tahi Lalat di Kepala Sebelah Kanan
Banyak Rezeki

Hmm,, percaya ga percaya deh....Byk bnr nya ato ngawur ya???

Iblis Tidak Berdaya Di Hadapan Orang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."

Iblis segera menimpali: " tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.

Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."

"Siapa orang yang ikhlas menurutmu?"

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."

Ini Dia Alasan AC Buruk Bagi Kesehatan

AC kerap menjadi 'makanan' sehari-hari orang di kantor atau di rumah untuk mengatasi hawa panas di luar ruangan.

Namun siapa sangka jika pendingin ruangan itu berdampak buruk bagi kesehatan.

Dilansir Globaltvedmonton, berikut ini beberapa dampak buruk bagi penggunaan AC terhadap kesehatan tubuh.
Picu bell's palsy

Suhu AC kelewat dingin dan semburan udaranya yang langsung mengenai wajah, kepala dan leher dalam waktu lama, misalnya saat tidur malam, dapat menyebabkan masalah gangguan saraf, seperti bell's palsy.

Bell's palsy merupakan suatu kondisi melemahnya atau melumpuhnya saraf yang mengendalikan ekspresi pada satu sisi wajah. Hal ini karena adanya kerusakan pada saraf-saraf di belakang telinga hingga ke wajah manusia.

Saat seseorang terkenabell's palsy, banyak orang mengira bahwa mereka terkena stroke ringan. Padahal ia tidak merokok, minum alkohol dan selalu menjaga pola makan.
Kondisi penyakit tambah parah

Pendingin udara dengan sistem sentral diketahui dapat membuat penyakit yang sudah diderita menjadi lebih parah. AC membuat proses 'merasakan' sakit menjadi lebih sulit dan hal ini berbahaya bagi mereka yang mengalami sakit.
Selain itu, AC juga dipercaya dapat meningkatkan gejala tekanan darah rendah, rematik dan neuritis.

Menjadi rentan panas

Tubuh mereka yang menghabiskan banyak waktu di lingkungan ber-AC cenderung sulit menolerir suhu musim panas. Biasanya ini diakibatkan stres tubuh karena berpindah dari lingkungan dingin ke area outdoor yang panas. Ketidakmampuan tubuh mentolerir suhu panas itu juga bisa meningkatkan kasus kematian akibat cuaca panas.

Timbulkan masalah pernapasan

Para peneliti Louisiana State Medical Center menemukan delapan jenis kuman yang hidup pada 22 dari 25 mobil yang telah di uji coba. AC juga diketahui bisa dapat menyebarkan penyakit pernapasan seperti Legionnaire, yang bisa sebabkan batuk, demam hingga pneumonia.

Sering sakit kepala

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu bekerja dalam ruangan ber-AC memiliki kemungkinan mengalami sakit kepala kronis dan rasa lelah yang terus menerus terjadi.
Mereka yang bekerja di dalam gedung terus menerus terkena udara dingin sehingga mungkin alami iritasi membran mukosa dan kesulitan bernapas. Hal itu membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, flu dan penyakit lainnya. [mor]


Hal-hal Yang Dapat Kita Lakukan Agar Orang Menyenangi Kita

Pernah berada di lingkungan baru, seperti tempat kerja, sekolah baru, atau apa pun yang membuat kita merasa asing? Memulai pertemanan di tempat baru tentu butuh cara agar orang lain mau menerima kita, kalau perlu mereka senang dengan kehadiran kita.

Ada beberapa kiat agar orang menyenangi kita, sehingga hubungan selanjutnya jadi lebih baik.

Hal-hal Yang Dapat Kita Lakukan Agar Orang Menyenangi Kita [ www.BlogApaAja.com ]
1. Sungguh-sungguh berminat terhadap orang lain.
Cara pertama membuat orang lain menyukai kita adalah dengan menunjukkan minat terhadap orang lain. Berminat terhadap orang lain dapat berarti suka bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan sosial yang kita miliki. Semakin baik kecerdasan sosial yang kita miliki, akan memudahkan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal inilah
nantinya yang akan membuat orang lain tersebut menyenangi diri kita.

Selain itu, kita akan mendapatkan lebih banyak kawan dalam waktu 2 bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang kita peroleh dalam waktu 2 tahun dengan cara mengusahakan orang lain tertarik pada anda.

2. Tersenyumlah
Prof. James V. Mc Connell, seorang psikolog dari Michigan pernah berkata: "Orang yang tersenyum, cenderung mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang lebih bahagia".
Hal-hal Yang Dapat Kita Lakukan Agar Orang Menyenangi Kita [ www.BlogApaAja.com ]
Dengan tersenyum kepada orang yang kita jumpai, menunjukkan bahwa kita senang berjumpa dengan dia. Senyuman yang tulus bermakna bahwa kita sedang merasa senang. Dan rasa senang merupakan salah satu bentuk emosi positif yang dapat kita "tularkan" kepada orang lain. Kondisi yang menyenangkan inilah yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih baik.

Nah, bagaimana kalau pada saat itu kita tengah mendapatkan masalah? Paksakan diri untuk tersenyum. Latihlah diri kita untuk mampu tersenyum bagaimanapun masalah menghimpit kita. Dengan memaksakan diri untuk tersenyum, akan mampu mengurangi rasa kesal/marah/sedih yang timbul karena adanya masalah.

Sebuah pepatah Cina kuno mengatakan: "Seseorang tanpa wajah tersenyum tidak boleh membuka toko". Apa makna dari pepatah tersebut? Ya, senyuman yang diberikan oleh pelayan toko, akan membuat pembeli merasa senang untuk belanja di toko tersebut yang pada gilirannya nanti akan menjadi pelanggan setia. Makna yang lebih luas adalah dengan tersenyum kepada seseorang akan membuat orang tersebut menyukai kita dan segala hal yang berhubungan dengan kita(termasuk usaha kita).

3. Ingatlah nama seseorang
Yakinkah pembaca bahwa rata-rata orang menaruh minat kepada namanya sendiri dari pada nama orang lain di dunia ini? Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain maka kita perlu menyebut nama orang tersebut ketika bertemu dengannya. Ingatlah dengan baik nama orang itu, dan panggil nama itu dengan nada yang bersahabat. Jika hal itu sudah dilakukan, maka berarti kita sudah memberikan pujian kepadanya.

Hati-hati, jangan sampai salah menyebut nama seseorang, karena hal itu akan menimbulkan rasa yang kurang enak dihati orang yang punya nama. Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain, mari kita berlatih untuk mengingat nama seseorang.

4. Jadilah pendengar yang baik.
Tuhan menciptakan manusia dengan satu mulut dan dua telinga. Hal ini berarti kita diminta untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara. Menjadi pendengar yang baik. Orang lebih suka kepada pendengar yang baik daripada pembicara yang baik. Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang jarang dan susah untuk dimiliki.

Dale carnegie mengingatkan bahwa: " orang yang menjadi lawan bicara anda seratus kali lebih tertarik dengan diri mereka, keinginan, masalah mereka dibandingkan dengan minat mereka pada anda dan masalah anda"

Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari dan memiliki keterampilan menjadi pendengar yang baik. InsyaAllah, penulis akan mencoba menulis hal tersebut diwaktu mendatang.
Hal-hal Yang Dapat Kita Lakukan Agar Orang Menyenangi Kita [ www.BlogApaAja.com ]

5. Buat orang lain merasa penting
Cara terakhir yang dikemukakan oleh Carnegie adalah buat seseorang merasa dirinya penting. Apabila kita hanya mementingkan diri sendiri, sehingga tidak mampu memberikan perhatian dan penghargaan kepada orang lain, kita akan menemui kegagalan.

Merasa diri kita orang penting dan menggangap remeh orang lain bukanlah suatu sikap yang terpuji. Hal itu akan menyebabkan kebencian terhadap diri kita. Orang akan cenderung menjauhi kita.

6. Bicarakan minat-minat orang lain
Sebagaimana yang telah dikemukakan diatas, bahwa orang lebih suka dan tertarik untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya. Salah satunya adalah minat yang dimilikinya. Jika anda mengetahui bahwa orang yang menjadi lawan bicara anda menyukai masalah politik, ajaklah dia berbicara tentang situasi politik yang sedang berjalan.

Tunjukkan kepadanya bahwa anda juga berminat terhadap masalah politik dengan memberikan berbagai tanggapan. Doronglah dia untuk berbicara lebih jauh tentang hal tersebut, sehingga menimbulkan semangat dalam diri mereka.

Adanya semangat untuk berbicara dengan kita, serta keinginan kita untuk membicarakan hal-hal yang menjadi minatnya itulah yang nantinya membuat dia menyenangi kita. Dia merasa nyaman dan enak bergaul dengan kita.

Satu hal terakhir yang patut dimiliki adalah: ketulusan. Tanpa hati yang tulus, seseorang tak akan bertahan dengan upaya menyenangkan orang lain agar orang tersebut berbalik menyenangi kita. Bagaimanapun, 6 langkah di atas bisa dirangkum dalam satu aturan utama: "Lakukan (hal baik) yang engkau ingin orang lain lakukan demikian terhadapmu."

Mau merasakan awal pekan yang menyenangkan? Ayo kita praktekan segera.

Inilah Efek Mengerikan 'Melayani diri Sendiri'

'Melayani diri sendiri'atau yang sering disebut masturbasi memang dapat menghadirkan kenikmatan dan kepuasan tersendiri bagi pelakunya. Namun, jika dilakukan secara tak wajar dan terlalu sering dapat menimbulkan dampak mengerikan. Seperti apa ?

                                                                                                                                                                                                                               Dilansir Askmen, berikut beberapa dampak 'mengerikan' yang ditimbulkan dari masturbasi...

Kerontokan rambut

penelitian teranyar yang menyatakan bahwa peningkatan produksi testosteron dikaitkan dengan produksi Dihydrotestosterone (DHT) yang identik dengan pola kerontokan rambut pria. Namun, hasil kajian tersebut masih menjadi perdebatan.

Tapi setidaknya, jika Anda merasakan gejala tersebut, cobalah hentikan kebiasaan masturbasi selama beberapa bulan. Lihat apakah cara ini membantu meringankan gejala yang muncul akibat masturbasi berlebihan. Kalau gejala itu masih terasa, maka konsultasikan ke dokter dan cari bantuan medis.

Ejakulasi Dini

Terlalu sering masturbasi menyebabkan ejakulasi dini. Ejakulasi berikutnya juga akan memakan waktu lama. Bagi pria yang masturbasi beberapa kali sebelum berhubungan intim, akan sulit mencapai klimaks.

Masalah lain yang timbul adalah berkurangnya sensitivitas terhadap sentuhan orang lain, dan lebih akrab dengan sentuhan diri. Terlalu sering melakukannya juga dapat memicu kulit lecet, pembengkakan organ intim karena tidak menggunakan pelumas.

Sakit kronis

Masturbasi berdampak negatif secara psikologis. Banyak orang merasa malu dan bersalah setelah melakukannya karena terbentur nilai-nilai budaya, agama atau moral.
Tarik menarik antara kesenangan dan menahan diri berdampak pada harga diri, rasa percaya diri dan cinta. Perasaan bersalah dapat memicu efek psikosomatis seperti sakit kepala, sakit punggung, dan sakit kronis.

Sulit 'lepas'

Msturbasi akut juga bisa berdampak negatif pada pelakunya, yakni kesulitan untuk keluar dari kebiasaan tersebut. Sebenarnya, tak ada jumlah atau angka pasti seseorang dikatakan masturbasi berlebihan. Gambarannya, seorang pria yang masturbasi enam kali sehari dan merasa diri lebih baik dan produktif, sedangkan pria lainnya justru merasakan dampak berbeda.

Bagi mereka, masturbasi kompulsif bahkan bisa berdampak buruk pada pekerjaan, hubungan, harga diri, keuangan, dan dukungan sosialnya. Pelakunya juga bisa terseret masalah hukum jika ia tidak mampu menemukan keseimbangan antara bertanggung jawab terhadap hidupnya dan memuaskan kesenangan atau hasratnya.

10 KUNCI KEKAYAAN


1.Perbanyak Istighfar
2.Bertaqwa kepada Allah
3.Berusaha dan tawakkal kepada Allah

4.Tafarrug(Fokus) dalam beribadah
5.Mengikuti Ibadah Haji dengan Umrah
6.Silaturahim
7.Infak di Jalan Allah
8.Infak Untuk Pelajar Agama dan Dai
9.Berdo'a
10.Syukuri Nikmat Allah

Spiritislam.net

Lampu Warna Biru, Pengusir Kantuk Pengganti Kopi yang Tak Pakai Beser

Kopi terbukti paling ampuh untuk mengusir rasa kantuk. Namun efek samping kopi kurang disukai para pengendara mobil karena bikin beser dan harus sering-sering berhenti mencari toilet. Alternatifnya, pasang saja lampu biru di kabin.

Para ilmuwan di Universite Bordeaux Segalen baru-baru ini membuktikan nyala lampu berwarna biru sama manjurnya dengan efek kafein dalam kopi dalam mengusir kantuk. Tentunya tanpa disertai beser atau sering buang air kecil seperti yang terjadi usai minum kopi.

Temuan ini diharapkan bisa menginspirasi desain mobil atau kendaraan yang lebih aman di masa mendatang. Dengan memasukkan lampu berwarna biru sebagai bagian dari desain interior mobil moderen, maka angka kecelakaan akibat pengemudi mengantuk diharapkan akan berkurang.

Eksperimen terhadap 48 pengemudi yang menempuh jarak 400 km menunjukkan, tingkat kesalahan yang dilakukan pengemudi berkurang berkat lampu biru. Pelanggaran marka jalan dilakukan 15 kali oleh pengemudi yang terpapar lampu biru, 13 kali pada pengemudi yang minum kopi dan 26 kali pada pengemudi yang tidak mendapat apa-apa.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE ini membuktikan bahwa warna biru bisa meningkatkan kewaspadaan dengan merangsang sel-sel ganglion retina. Dikutip dari Daily Mail, Kamis (29/11/2012), sel-sel tersebut terdapat pada retina yakni lapisan yang terletak di bagian belakang bola mata.

Sel-sel ganglion retina tersebut juga terhubung dengan saraf-saraf kesadaran. Oleh karena itu, rangsang di bagian ini bisa menungkatkan sekresi atau pelepasan melatonin yakni hormon yang membuat orang bisa terjaga dan tetap awas sepanjang malam.

Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa sepertiga korban kecelakaan di jalan raya berhubungan dengan rasa kantuk. Gara-gara mengantuk, pengemudi bisa kehilangan kewaspadaan, kemampuan refleks dan persepsi visual dalam arti penglihatannya menurun.

Jurus Bikin Gula Darah Tak Melambung: Makanan Bertepung + Teh Hijau

Setelah makan makanan berkarbohidrat tinggi, akan terjadi perubahan kadar glukosa dalam darah dengan sangat cepat yang diakui sebagai pemicu penyakit kronis seperti diabetes, sakit jantung, sindrom metabolik hingga kanker. Tetapi ilmuwan telah menemukan senyawa alami yang mampu memperlambat pelepasan glukosa dari karbohidrat tersebut.

Setelah mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, seseorang yang berisiko tinggi terhadap diabetes perlu bantuan untuk memperlambat pelepasan glukosa dan mendistribusikan glukosa ke dalam sel-sel tubuh sebagai bahan metabolisme energi. Bantuan tersebut dapat diperoleh dari senyawa alami yang terkandung dalam teh hijau.

Teh hijau telah lama diketahui mengandung tingkat tinggi antioksidan polifenol, khususnya katekin yang paling dikenal sebagai epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Para ilmuwan yang ahli di bidang makanan dari Pennsylvania melakukan penelitian yang hasilnya diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research tentang bagaimana EGCG membantu mengurangi lonjakan gula darah pada tikus.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa metabolisme glukosa pada tikus mirip dengan manusia sehingga dapat dijadikan model yang akurat untuk mengukur keberhasilan eksperimental pada manusia. Untuk menentukan efek EGCG pada lonjakan glukosa darah setelah makan, peneliti memisahkan tikus ke dalam beberapa kelompok berdasarkan berat badan.

Setelah menjalani masa puasa, sekelompok tikus diberi makan makanan berkarbohidrat seperti pati jagung, maltosa, atau sukrosa. Kemudian kelompok kedua diberi perlakukan yang sama, tetapi ditambah dengan pemberian asupan EGCG setelah makan. Para peneliti kemudian menguji kadar gula darah dari kedua kelompok tersebut.

Kelompok tikus yang diberi senyawa bioaktif EGCG mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan setelah makan tepung jagung, tapi bukan maltosa atau gula sukrosa. Lonjakan kadar glukosa darah pada kelompok ini 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan kadar glukosa darah tikus yang tidak diberi asupan EGCG.

"Dosis EGCG yang diberikan pada kelompok tikus tersebut setara dengan sekitar satu setengah cangkir teh hijau pada manusia," kata Dr Joshua Lambert, penulis utama studi, seperti dikutip dari naturalnews, Kamis (29/11/2012).

Para ilmuwan menemukan bahwa EGCG menghalangi aksi dari enzim yang disebut alpha-amilase yang biasanya mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana untuk pencernaan. Peneliti juga menemukan bahwa EGCG dapat menghambat kemampuan enzim untuk memecah pati, karena EGCG dapat mengurangi aktivitas alfa-amilase di pankreas sebesar 34 persen.

Orang yang mengonsumsi makanan bertepung dan berkarbohidrat olahan, kadar glukosa dalam darah akan melonjak beberapa menit kemudian setelah makan. Hal ini meningkatkan risiko yang signifikan untuk penyakit sindrom metabolik dan diabetes.

Peneliti menyarankan untuk memenuhi asupan EGCG dengan minum teh hijau segar ketika makan makanan bertepung. Hal ini diharapkan dapat menawarkan perlindungan terhadap lonjakan glukosa darah pasca makan.

Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Mata

Makan adalah kebutuhan bagi setiap makhluk hidup. Ketika kita makan akan lebih baik apabila makanan yang kita konsumsi mengandung berbagai macam sumber vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh adalah vitamin A. Vitamin A sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Vitamin A dapat menjaga kesehatan mata untuk dapat melihat dengan tajam dan mencegah ganguan penglihatan.

Ada beberapa jenis bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A dan sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Berikut ini beberapa jenis bahan makanan yang banyak mengandung Vitamin A :
Makanan Sumber Vitamin A
Makanan Sumber Vitamin A
1. Wortel
Seperti telah kita keathaui bersama, wortel dikenal sebagai jenis sayuran yang banyak memiliki kandungan vitamin A. Wortel adalah bahan makanan yang sangat baik bagi kesehatan mata.
2. Bayam
Bahan makanan sumber vitamin A berikutnya adalah Bayam. Bayam memiliki kandungan vitamin A tidak kalah dengan wortel. Kandungan beta karoten-nya pun hampir sama dengan wortel. Beta karoten sangat baik bagi kesehatan. Selain itu, bayam juga mengandung zat besi yang tinggi dan tentu saja bagus bagi kesehatan.
3. Cabe Merah
Kabar baik bagi Anda para penggemar makanan pedas. Di dalam cabe merah banyak terkandung vitamin A adalah cabai merah. Tidak hanya vitamin A, cabe merah juga banyak mengandung berbagai jenis vitamin lainya. Seperti vitamin C.
4. Alpukat
Buah alpukat kaya akan kandungan nutrisi. Buah alpukat mengandung lebih banyak Lutein dibandingkan dengan buah-buah lainya. Lutein sangat penting untuk menjaga kesehataan mata. Lutein dapat mencegah mata dari gangguan penurunan ketajaman penglihatan dan katarak. Alpukat juga merupakan sumber nutrisi yang berguna untuk kesehatan mata. Seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E.
5. Pepaya
Jenis makanan yang banyak mengandung vitamin A berikutnya adalah pepaya . Buah pepaya mengandung beberapa jenis vitamin, salah satunya adalah vitamin A. Buah pepaya berfungsi untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Beberapa jenis makanan di atas adalah Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Mata, semoga bermanfaat…

TANDA-TANDA KEMUNCULAN DAJJAL

Disebutkan dalam hadits

وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ « التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ

“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."[Shohihul Jaami’, 7875.]

TERJEBAK DALAM IKHLAS


Saya baru memahami makna pesan bahwa yang membuat kita masuk surga bukanlah amal-amal kita. Walau sedekah kita berlimpah, perbuatan baik kita seluas langit dan bumi, itu semua tiada arti di mata Allah SWT bila tanpa keikhlasan. Riuh tepuk tangan, pujian dan penghargaan karena banyaknya kebaikan atau amal yang kita lakukan, boleh jadi itu tipuan yang menyesatkan.

TERJEBAK DALAM IKHLAS
================

Saya baru memahami makna pesan bahwa yang membuat kita masuk surga bukanlah amal-amal kita. Walau sedekah kita berlimpah, perbuatan baik kita seluas langit dan bumi, itu semua tiada arti di mata Allah SWT bila tanpa keikhlasan. Riuh tepuk tangan, pujian dan penghargaan karena banyaknya kebaikan atau amal yang kita lakukan, boleh jadi itu tipuan yang menyesatkan.

Amal tanpa keikhlasan ibarat manusia tanpa nyawa. Ikhlas itu ruhnya perbuatan baik. Sungguh suatu kebangkrutan bila kita berbuat baik tetapi tidak diapresiasi oleh-Nya. Pastikanlah semua kebaikan yang kita lakukan disertai ruh di dalamnya, yaitu keikhlasan. Tanpa keikhlasan sebaiknya tak perlu dilakukan karena itu membuang-buang waktu dan melelahkan.

Ikhlas harus selalu dihadirkan dalam semua kegiatan, tetapi itu bukanlah hal yang mudah. Perlu latihan dan perlu diperjuangkan. Kita harus selalu khawatir bila tiada ikhlas dalam kebaikan yang kita lakukan. Bagaimana caranya latihan ikhlas?

Pertama, lakukanlah kebaikan secara rutin dan meningkat. Orang yang melakukan sesuatu pertama kali, secara manusiawi biasanya cenderung untuk dipamerkan. Misalnya, orang yang baru mulai bangun malam untuk tahajud biasanya akan segera membuat status di twiter “tahajud yok”. Atau, mereka yang tidak punya akun twitter, akan SMS teman-temannya: Bangun… bangun… bangun… Tahajud!”

Suatu aktivitas yang rutin dilakukan akan lebih mudah mendatangkan ikhlas. Tetapi apakah kebaikan yang rutin pasti ikhlas? Belum tentu, mengapa? sebab penyakit pamernya mungkin tidak ada tetapi sombongnya yang muncul. Boleh jadi di dalam hatinya ia berbisik, “Ah, saya yang sedekah rutin sepuluh juta tiap bulan diam saja, ini sedekah satu juta saja pamer di twiter.” Saat rasa sombong ini muncul, keikhlasan dalam amalpun akhirnya kabur.

Kedua, pastikan kebaikan yang tidak diketahui orang jauh lebih banyak. Untuk kepentingan mengajak kebaikan orang lain, terkadang kita memerlukan nama orang-orang yang terlibat perlu dicantumkan. Saat nama Anda diumumkan sebagai penyumbang kegiatan sebesar Rp 5 juta, maka pastikan sumbangan Anda yang tidak diketahui orang lebih dari Rp 5 juta.

Biasakanlah saat sendiri, sepi atau saat tak dikenal orang kita melakukan lebih banyak kebaikan dibandingkan saat diketahui banyak orang. Berbuatlah di daerah yang Anda tidak dikenal. Beribadahlah secara sungguh-sungguh saat sendiri di kamar. Berbuat baiklah dimanapun dan kapanpun, tanpa harus menunggu kesaksian dari orang-orang yang kita kenal.

Teruslah berlatih untuk ikhlas dan waspadalah. Sebab saat kita merasa lebih ikhlas dibandingkan yang lain, saat itu pula kita sudah tidak ikhlas. Mari kita terus berusaha agar selalu terjebak dalam ikhlas

Semoga bermanfaat :)

SUMBER: JAMILAZZAINI.COM Amal tanpa keikhlasan ibarat manusia tanpa nyawa. Ikhlas itu ruhnya perbuatan baik. Sungguh suatu kebangkrutan bila kita berbuat baik tetapi tidak diapresiasi oleh-Nya. Pastikanlah semua kebaikan yang kita lakukan disertai ruh di dalamnya, yaitu keikhlasan. Tanpa keikhlasan sebaiknya tak perlu dilakukan karena itu membuang-buang waktu dan melelahkan.

Ikhlas harus selalu dihadirkan dalam semua kegiatan, tetapi itu bukanlah hal yang mudah. Perlu latihan dan perlu diperjuangkan. Kita harus selalu khawatir bila tiada ikhlas dalam kebaikan yang kita lakukan. Bagaimana caranya latihan ikhlas?

Pertama, lakukanlah kebaikan secara rutin dan meningkat. Orang yang melakukan sesuatu pertama kali, secara manusiawi biasanya cenderung untuk dipamerkan. Misalnya, orang yang baru mulai bangun malam untuk tahajud biasanya akan segera membuat status di twiter “tahajud yok”. Atau, mereka yang tidak punya akun twitter, akan SMS teman-temannya: Bangun… bangun… bangun… Tahajud!”

Suatu aktivitas yang rutin dilakukan akan lebih mudah mendatangkan ikhlas. Tetapi apakah kebaikan yang rutin pasti ikhlas? Belum tentu, mengapa? sebab penyakit pamernya mungkin tidak ada tetapi sombongnya yang muncul. Boleh jadi di dalam hatinya ia berbisik, “Ah, saya yang sedekah rutin sepuluh juta tiap bulan diam saja, ini sedekah satu juta saja pamer di twiter.” Saat rasa sombong ini muncul, keikhlasan dalam amalpun akhirnya kabur.

Kedua, pastikan kebaikan yang tidak diketahui orang jauh lebih banyak. Untuk kepentingan mengajak kebaikan orang lain, terkadang kita memerlukan nama orang-orang yang terlibat perlu dicantumkan. Saat nama Anda diumumkan sebagai penyumbang kegiatan sebesar Rp 5 juta, maka pastikan sumbangan Anda yang tidak diketahui orang lebih dari Rp 5 juta.

Biasakanlah saat sendiri, sepi atau saat tak dikenal orang kita melakukan lebih banyak kebaikan dibandingkan saat diketahui banyak orang. Berbuatlah di daerah yang Anda tidak dikenal. Beribadahlah secara sungguh-sungguh saat sendiri di kamar. Berbuat baiklah dimanapun dan kapanpun, tanpa harus menunggu kesaksian dari orang-orang yang kita kenal.

Teruslah berlatih untuk ikhlas dan waspadalah. Sebab saat kita merasa lebih ikhlas dibandingkan yang lain, saat itu pula kita sudah tidak ikhlas. Mari kita terus berusaha agar selalu terjebak dalam ikhlas

Semoga bermanfaat :)

SUMBER: JAMILAZZAINI.COM

10 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Pekerjaan Dan Cara Mengatasinya

10 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Pekerjaan Dan Cara Mengatasinya [ www.BlogApaAja.com ]

Wawancara kerja

merupakan tahapan penting yang dijalani tidak hanya oleh pencari kerja saja, melainkan juga pihak pemberi pekerjaan. Sebab dengan ini pihak pemberi pekerjaan berharap mendapatkan rekrutan terbaik untuk perusahaannya melalui wawancara kerja yang biasanya berlangsung personal.

Karena itulah, pihak pemberi kerja sering mengeluarkan jurus-jurus tertentu yang kadang menjebak pencari kerja agar ia bisa menelusuri faktor SWOT apa saja sesungguhnya yang dimiliki pencari kerja. Lantas seperti apa pertanyaan-pertanyaan jebakan itu?

1. Informasikan kami mengenai diri anda


Itulah biasanya awal pembuka dari percakapan wawancara kerja. Sebenarnya pewawancara tak hanya ingin mengetahui seluk beluk anda, tetapi juga efektifitas dan efisiensi diri anda.

Karena itu, jawablah pertanyaan yang berpotensi melebar kemana-mana ini dengan jujur, apa adanya, efektif, dan efisien. Ceritakanlah diri anda dengan alur sebagai berikut: Kehidupan anda di waktu-waktu sekarang, Pendidikan anda, Sejarah kerja, dan pengalaman karir terbaru anda. Karena sebenarnya hanya itu yg di ingin tau oleh pewawancara. Tidak usah curhat mengenai mantan atau keluarga anda, ya!

2. Katakan apa pengetahuan anda tentang kami


Saat ditanya pertanyaan seperti ini, pastikan anda telah memahami dan belajar mengenai perusahaan itu sebelumnya. Katakan dan diskusikan beberapa hal umum seperti produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, target, permasalahan, gaya manajemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan.

Namun jangan sampai anda terkesan tau segala hal mengenai perusahaan itu, ingat anda adalah orang luar sebelumnya, karena itu sampaikan pula bahwa masih banyak yang anda belum ketahui dan ingin mempelajarinya lebih lanjut.

3. Mengapa anda harus kami rekrut?


Ini merupakan pertanyaan jebakan yang bisa membuat anda kelewat batas dan jadi sombong. Ingat perusahaan manapun sulit menerima rekrutan yang sombong, karenanya batasi diri anda!

Jawablah pertanyaan ini dengan diawali dari prestasi-prestasi real diri anda, ceritakan kisah menggapai prestasi itu, dan hubungkan dengan kebutuhan perusahaan akan diri anda secara tidak langsung itu akan membawa alur bahwa diri anda berharga untuk segera direkrut perusahaan tersebut.

4. Mengapa anda melamar pekerjaan ini? apa yang menurut anda menarik dan tidak menarik dari pekerjaan ini?


Ketika ditanya alasan anda melamar pekerjaan, jangan langsung tembak kemasalah keuangan diri anda. Ceritakan secara jujur alasan lain dibalik itu, misalnya anda butuh mengembangkan diri, ingin memahami dan mendewasakan diri dengan atmosfir tanggung jawab pekerjaan, katakan juga kalau anda ingin berikan kontribusi dan dikenal karena pekerjaan anda.

Selain itu, katakan juga 4-5 faktor menarik dan 1-2 faktor tak menarik dari pekerjaan yang akan anda ambil. Jangan bodohi diri anda dan pewawancara dengan mengatakan bahwa pekerjaan itu sempurna. Sebab tak ada yang sempurna di dunia ini. tetapi sekali lagi, hindari faktor gaji atau upah sebagai faktor utama menarik/tidak menariknya pekerjaan itu.

5. Berapa lama anda bisa hasilkan kontribusi maksimal dan sampai kapan anda bersedia dengan kami.


Katakan kalau anda adalah manusia biasa yang butuh usaha keras juga untuk beradaptasi, sampaikan target realistis anda (misalnya 3 atau 6 bulan) anda bisa beradaptasi dan sampaikan juga kalau anda juga butuh merasa tertantang untuk mencapai target bersama.

6. Dari resume dan riwayat hidup anda, kami rasa anda jauh berpengalaman untuk pekerjaan ini.


Pertanyaan ini tentunya akan mengangkat perasaan anda setinggi awan. Namun ingat, ini adalah jebakan. Pewawancara ingin tahu seberapa besar anda mampu mengendalikan diri dan berpikir logis saat mendapat pertanyaan seperti ini.

Jawablah dengan rendah hati dan percaya diri bahwa anda juga manusia yang ingin mengenal lebih dekat perusahaan itu sebelum bekerja secara efisien di tingkat lebih tinggi.

Dengan kata lain, anda ingin mengatakan sesuatu seperti ini: "aku butuh apresiasi lebih tinggi jika dirasa kontribusiku maksimal" Namun jangan katakan itu secara langsung, gunakan makna tersirat saja dengan mengemukakan keinginan anda untuk tertantang bekerja di tingkat lebih tinggi demi tercapainya target bersama (seperti pada poin 5)

7. Apa alasan anda meninggalkan pekerjaan lama anda


Jawablah dengan jujur tak mengada-ada. Misalnya anda dipecat atau mengundurkan diri, sampaikan alasan logis dan positif, hindari alasan karena adanya konflik pribadi di perusahaan yang lama. Hindari dan sangat hindari menceritakan hal buruk mengenai pekerjaan, perusahaan, dan bos lama anda. Sebab calon bos baru anda akan berpikir dua kali untuk merekrut karyawan seperti itu.

8. Mengapa di usia anda sekarang belum dapatkan pekerjaan yang lebih baik?


Ini merupakan pekerjaan yang terkesan merendahkan. Hanya saja jangan terlalu mengada-ada dan defensif, sampaikan bahwa itulah alasan anda melamar pekerjaan di perusahaan itu: ingin dapat pekerjaan yang lebih baik.

9. Sesukses apakah anda saat ini dan apa target jangka panjang anda


Sampaikanlah jawaban positif dan mengena serta tidak lebay. Serta usahakan juga target jangka panjang yang anda katakan ke pewawancara itu singkron dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan. Karenanya anda perlu riset untuk itu.

10. Berapa gaji yang anda inginkan?


Pertanyaan yang sangat menggoda. Jangan langsung menjawab sebelum anda:

  • Mengadakan riset mengenai standar gaji di pekerjaan sejenis
  • Mendapat gambaran yang jelas mengenai tanggung jawab dan tugas anda di perusahaan itu dari pewawancara, usahakan diskusikanlah hal ini kepada pewawancara sebelum anda memutuskan
Sampaikan kalau anda lebih mementingkan pekerjaannya ketimbang berpikir standar gaji. Katakan secara tersirat kalau pekerjaan anda baik maka sudah sepantasnya anda digaji lebih